Untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi, melakukan analisis peluang usaha menjadi hal yang tidak bisa dihindari.
Ini dilakukan untuk mengetahui kesempatan apa yang bisa diraih oleh bisnis Anda di masa yang akan datang.
Dengan cara ini Anda bisa mendukung bisnis Anda untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Lalu apa yang dimaksud dengan analisis peluang usaha ini, bagaimana cara melakukannya, dan apa saja contohnya?
Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai analisis peluang usaha mulai dari pengertiannya, tujuan, cara melakukannya, dan contohnya.
Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Analisis Peluang Usaha?

Dalam sebuah bisnis, analisis peluang usaha diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk menilai peluang dari usaha yang dijalankan sebelum membuat keputusan yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan.
Jika Anda ingin lebih efisien dan bisa terus meningkatkan keuntungan, melakukan analisis peluang usaha adalah hal wajib untuk dilakukan.
Hal ini dikarenakan dengan melakukan analisis, Anda bisa mengetahui data berisi keseluruhan aspek bisnis tang berkaitan dengan faktor internal dan faktor eksternal di dalamnya.
Dengan melakukan analisis ini diharapkan Anda bisa lebih memahami potensi yang dimiliki bisnis sehingga bisa mengembangkannya lebih baik lagi.
Dalam analisis peluang usaha ada berbagai hal yang dilibatkan, mulai dari analisis data, informasi pasar, tren dalam industri, hingga faktor-faktor ekonomi, sosial, dan teknologi yang relevan untuk bisnis.
Jika Anda bisa melakukan analisis ini dengan tepat, Anda bisa lebih mudah untuk melakukan identifikasi dan menemukan langkah yang tepat untuk mendukung kesuksesan bisnis.

Baca Juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Cara, dan Contohnya
Apa Tujuan dari Analisis Peluang Usaha?

Dalam melakukan analisis peluang usaha, ada beberapa tujuan yang bisa didapatkan, yakni:
1. Mencegah Kebangkrutan
Tujuan yang pertama dari analisis peluang usaha adalah untuk mencegah kebangkrutan.
Seperti yang diketahui, bisnis-bisnis yang baru dirintis ini sangat berisiko gagal ataupun mengalami kebangkrutan.
Terlebih jika bisnis tersebut baru pertama kali dijalankan.
Dengan membuat analisis peluangnya, ini bisa menjadi pondasi yang tepat sebelum akhirnya bisnis mulai dijalankan.
Di sini Anda tidak hanya memikirkan bagaimana bisa mendapatkan keuntungan, namun juga bisa mencari cara agar bisnis Anda bisa menghadapi segala risiko yang ada di masa depan.
2. Memiliki Gambaran Terkait Nilai Produk
Tujuan yang kedua adalah agar bisnis Anda bisa mendapatkan gambaran yang berkaitan dengan nilai produk.
Meski kelihatannya sepele, namun ternyata menemukan nilai produk itu bukan hal yang mudah.
Padahal agar bisnis Anda bisa diterima oleh pasar, memiliki nilai produk yang baik adalah hal wajib.
Ini akan membantu melihat peluang apakah bisnis Anda bisa diterima dengan baik oleh pasar atau tidak.
Baca Juga: Analisis Pasar: Manfaat, Langkah, dan Contohnya
3. Membuat Strategi Marketing
Untuk memasarkan produk Anda hingga sampai ke tangan konsumen, Anda membutuhkan strategi marketing yang tepat.
Dengan melakukan analisis peluang pada bisnis Anda, Anda bisa lebih mudah dalam membuat strategi marketing ini.
Anda bisa menyesuaikan strategi marketing ini sesuai dengan produk Anda karena setiap produk pastinya memiliki strategi marketing yang berbeda-beda dan analisis ini membantu menyesuaikannya.
4. Untuk Memahami Persaingan di Pasar
Tujuan berikutnya dari melakukan analisis peluang usaha adalah agar Anda bisa lebih memahami persaingan di pasar.
Analisis ini akan membantu Anda dalam memahami karakter dan sifat dari pesaing bisnis Anda.
Ini termasuk membantu Anda dalam menentukan strategi yang akan digunakan untuk menghadapi pada kompetitor di pasar yang sama.
5. Menguji Kelayakan Usaha
Sebelum Anda meluncurkan usaha Anda, perlu dilakukan uji kelayakan usaha.
Uji kelayakan usaha ini tidak hanya dari kualitas produk, tetapi juga peluang di pasar yang akan dituju.
Ini dilakukan untuk mencegah segala risiko yang bisa terjadi di masa depan.
Ketika bisnis Anda dirasa telah layak, Anda bisa mengeksekusikan segala rencana yang ada dan mulai meluncurkan produk Anda.
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Business Plan, Komponen, dan Jenisnya
6. Melakukan Evaluasi Produk
Melakukan evaluasi produk jadi bagian penting untuk menilai keberhasilan produk Anda dan juga untuk memahami kebutuhan dari pasar yang dituju.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan evaluasi produk ini, analisis peluang bisnis bisa mencari cara yang efektif untuk dilakukan.
Dari analisis ini Anda bisa mendapatkan informasi bagian-bagian apa saha yang perlu untuk dievaluasi dan bagian yang bisa dipertahankan.
7. Untuk Identifikasi Tantangan yang Ada
Tujuan yang terakhir adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang ada.
Selain peluang, nyatanya setiap bisnis memiliki tantangan yang berbeda-beda.
Tugas Anda adalah bagaimana caranya bisa memenangkan tantangan yang ada ini agar bisnis Anda bisa bertahan dan menang dalam persaingan pasar.
Untuk bisa mengidentifikasikan tantangan, analisis peluang usaha dilakukan karena biasanya peluang selalu beriringan dengan tantangan.
Baca Juga: Apa Itu Pelanggan: Ini Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Bagaimana Cara Melakukan Analisis Peluang Usaha?

Dalam melakukan analisis peluang usaha, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya dan paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).
Strength dan Weakness ini dilihat dari dalam perusahaan, sedangkan untuk Opportunity dan Threat berasal dari luar perusahaan yang tidak bisa dikendalikan oleh bisnis.
Untuk melakukan analisis ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yakni:
1. Bangun Strength
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membangun strength atau kekuatan yang dimiliki oleh bisnis Anda.
Ketika Anda membangun sebuah bisnis, Anda pasti memiliki gambaran produk dari bisnis Anda bisa diterima oleh pasar, bukan?
Namun bisakah Anda menjawab apa kekuatan yang dimiliki oleh produk dari bisnis Anda?
Jika belum, ini artinya Anda harus mulai memikirkannya dari sekarang.
Kekuatan atau strength jadi bagian penting yang harus Anda temukan dari produk Anda sebelum mulai memasarkannya.
Kekuatan ini akan menjadi nilai-nilai dalam produk Anda yang membedakannya dengan kompetitor lain di pasar yang sama.
Misalnya, ketika Anda ingin membuka bisnis makanan Korea, pastikan Anda memiliki kekuatan dari produk makanan Korea Anda, misalnya dari segi rasa, bahan, hingga kualitasnya.
Pastikan juga kekuatan ini bukan hal umum yang banyak dimiliki oleh produk sejenis yang ada di pasar.
Misalnya bahannya langsung diimpor dari Korea dan dipastikan hall 100%.
Baca Juga: Cohort Analysis: Pengertian dan langkah-Langkahnya
2. Identifikasi Kelemahan yang Dimiliki
Selain kekuatan, penting juga Anda untuk memahami kelemahan atau weakness dari bisnis atau produk Anda.
Setiap bisnis pastinya memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
Dengan memahami apa kelemahan dari produk atau bisnis Anda, Anda bisa nantinya bisa mencari solusi untuk mengatasi kelebihan tersebut.
Misalnya pada bisnis makanan Korea, kelemahan yang dimiliki adalah rasanya yang kurang untuk beberapa orang Indonesia.
Nah, dengan mengetahui kekurangan ini, Anda bisa mencari solusi misalnya dengan dibuat rasanya yang lebih cocok dengan lidah orang Indonesia atau bisa dipadukan dengan bahan asli Indonesia.
Baca Juga: Mengenal 12 Tipe Harga Psikologis dalam Bisnis
3. Maksimalkan Peluang yang Ada
Cara yang ketiga adalah dengan memaksimalkan peluang yang ada di dalam bisnis Anda.
Peluang atau opportunity adalah bagaimana Anda melihat peluang yang akan mengantarkan kesuksesan untuk bisnis Anda di masa depan.
Meski tidak mudah, namun jika Anda jeli melihat lingkungan sekitar atau pasar yang dituju, Anda bisa melihat peluang di dalamnya.
Misalnya pada produk makanan Korea, Anda tertarik membukanya karena Anda memiliki basis komunitas K-Pop yang besar yang nantinya bisa menjadi target pasar Anda.
4. Persiapkan Solusi Terhadap Ancaman yang Bisa Terjadi
Ancaman atau threat juga menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah bisnis.
Ketika Anda memulai membuka bisnis, masalah bisa datang dari sisi mana saja.
Misalnya dalam bisnis makanan Korea, Anda bisa tiba-tiba kehabisan bahan dan pesan dimana-mana tidak ada atau ada permasalahan dari makanan yang Anda buat, misalnya terlalu asin atau terlalu asam.
Dengan melakukan analisis peluang usaha, Anda bisa mudah memprediksikan ancaman ini sehingga Anda bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: Action Plan: Komponen, Cara Membuat, dan Contohnya
Contoh Analisis Peluang Usaha

Salah satu contoh peluang usaha yang ada saat ini adalah adanya fenomena “K-wave” atau demam hal-hal yang berbau Korea (Selatan) mulai dari K-Pop, K-Drama, hingga ke wisata dan makanannya.
Semakin tahun popularitas K-Pop dan K-Drama semakin meningkat, terlebih ketika pandemi Covid-19 orang-orang yang awalnya mengaku ‘anti Korea’ akhirnya mulai menonton drama Korea untuk mengisi waktu di rumah aja.
Dampak dari fenomena K-Wave ini adalah banyaknya produk-produk yang kekorea-koreaan mulai dari makanan Korea, make-up Korea, skincare Korea, bahkan beberapa brand di Indonesia memilih aktor/aktris dan idol Korea sebagai brand ambassador.
Ini dilakukan untuk membuka peluang pasar baru yakni dari kalangan penggemar K-Pop dan K-Drama.
Terlebih biasanya penggemar K-Pop dan K-Drama ini memiliki loyalitas yang tidak main-main dengan idola mereka.
Dengan adanya peluang dari fenomena “K-Wave” ini akhirnya membuka peluang bisnis lainnya di berbagai sektor yang berbeda-beda, dari makanan, pakaian, skincare, bahkan hingga perbankan.
Baca Juga: Cara Membuat NIB untuk Pelaku Usaha
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai analisis peluang usaha yang bisa menjadi referensi untuk Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa analisis peluang usaha jadi bagian penting untuk mengetahui bagaimana peluang usaha sebelum bisnis atau produk diluncurkan.
Ini jadi bagian penting agar Anda bisa memahami kekuatan dari bisnis Anda dan mencegah risiko-risiko di dalam bisnis sehingga bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Untuk mendukung analisis peluang usaha Anda sekaligus mendukung kesuksesan bisnis Anda di masa depan, pastikan Anda melakukan pengelolaan layanan pelanggan dengan baik dan benar.
Pengelolaan layanan pelanggan ini sangat penting untuk memastikan pelanggan merasa puas dengan layanan yang Anda berikan.
Gunakan aplikasi CRM dari CRM.ID untuk memudahkan pengelolaan layanan pelanggan pada bisnis Anda.
CRM.ID merupakan aplikasi manajemen hubungan pelanggan yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan layanan pelanggan.
Dengan CRM.ID Anda bisa melakukan layanan pelanggan tanpa batas sehingga bisa membantu membangun hubungan yang baik dengan pelangga,
Tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.
- Co-Branding: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 27 November 2025
- Client Adalah: Ini Perbedaannya dengan Customer - 26 September 2025
- Software CRM Usaha Dagang: Tantangan dan Rekomendasinya - 22 September 2025