Dalam membangun sebuah bisnis, key activities memegang peranan penting yang harus diperhatikan.
Key activities ini menjadi faktor penting yang bisa mendorong peningkatan kinerja tim di dalam bisnis Anda.
Memahami key activities ini bisa membantu Anda mencapai tujuan dalam bisnis dan biasanya ini menjadi salah satu elemen di dalam business model canvas.
Bisa dikatakan, key activities ini merupakan kegiatan yang menghabiskan waktu untuk berbagai kegiatan operasional bisnis.
Lalu apa yang dimaksud dengan key activities ini, apa saja kategori yang ada di dalamnya, dan bagaimana cara menentukannya?
Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai key activities mulai dari pengertiannya, kategori, cara menentukan, hingga contohnya.
Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca penjelasan yang ada di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Key Activities?

Key activities atau aktivitas utama adalah salah satu elemen penting yang ada dalam bisnis di mana berhubungan langsung dengan kegiatan operasional yang menentukan kesuksesan sebuah bisnis.
Ini berupa rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan produksi, pengiriman produk, layanan pelanggan, pengelolaan persediaan, pemasaran, dan aspek-aspek penting lain dalam mendukung operasional bisnis.
Menurut Strategyzer, aktivitas kunci atau aktivitas utama ini menjadi salah satu kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas bisnis dan berhubungan dengan produk.
Kegiatan ini sangat penting untuk pemberian nilai pada pelanggan, memasuki pangsa pasar, menjaga hubungan baik dengan pelanggan, hingga memaksimalkan keuntungan bisnis.
Di sini dapat diartikel bahwa aktivitas kunci ini jadi salah satu elemen di mana di dalamnya terdapat informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional yang mendukung kelancaran bisnis.
Kemudian dari kunci kegiatan ini bisa memberikan keuntungan yang dapat digunakan oleh bisnis.

Baca Juga: Key Partners Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Memilihnya
Apa Saja Kategori yang Ada dalam Key Activities?

Setelah Anda mendapatkan penjelasan mengenai pengertian dari aktivitas kunci ini, perlu diketahui bahwa aktivitas kunci dibagi lagi ke dalam beberapa kategori.
Kategori ini terdiri dari kegiatan produksi, pemecahan masalah, pemanfaatan teknologi, platform ataupun jaringan, hingga kegiatan penjualan dan pemasaran.
Tentunya setiap kategori tersebut dibarengi dengan beberapa elemen di dalamnya.
Namun perlu dipahami bahwa tidak semua perusahaan memiliki semua kategori yang ada ini.
Hal ini dikarenakan setiap bisnis memiliki aktivitas kunci yang berbeda-beda sesuai dengan bidang, jenis industri, dan kebutuhan masing-masing.
Berikut ini beberapa kategori yang ada di dalam aktivitas kunci yang wajib untuk dipahami:
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan membuat, merancang, dan mengirimkan produk dalam jumlah yang besar.
Kategori kegiatan produksi ini biasanya akan mendominasi pada industri manufaktur, seperti pabrik.
Beberapa elemen yang ada dalam kegiatan produksi ini meliputi perencanaan, membeli bahan baku, merakit atau memproses bahan baku, mengirim, hingga dalam pengelolaan produk.
Dengan kegiatan produksi ini membantu memastikan bisnis Anda memiliki sistem produksi yang efisien sehingga bisa menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.
Baca Juga: Key Opinion Leader: Pengertian dan Cara Memilihnya
2. Memecahkan Masalah
Kategori yang kedua adalah memecahkan masalah, yakni sebuah kegiatan yang ada di bidang industri, biasanya untuk bidang bisnis jasa yang mengembangkan solusi khusus untuk klien atau pelanggannya.
Beberapa contoh dari industri tersebut misalnya industri rumah sakit, jasa konsultan, hingga masih banyak lagi.
Beberapa elemen yang ada di dalam aktivitas kunci ini adalah seperti rekrutmen karyawan, manajemen pengetahuan, termasuk pelatihan dan interaksi dengan pelanggan atau klien.
3. Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan teknologi merupakan kategori aktivitas kunci yang dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga bisa memberikan nilai lebih bagi pelanggan atau klien.
Elemen di dalam kegiatan yang berkaitan dengan teknologi ini di antaranya mengembangkan dan meneliti, dukungan atau support, administrasi sistem, hingga rekrutmen.
Beberapa bidang bisnis yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi di antaranya konsultan, manufaktur, hingga organisasi nirlaba yang membutuhkan teknologi atau profesi lain yang berhubungan.
Baca Juga: Key Resources Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
4. Platform yang Digunakan
Platform menjadi salah satu kategori dalam key activities yang dilakukan dengan tujuan memberikan nilai superior dan keunggulan kompetitif di dalam suatu perusahaan.
Ada berbagai elemen yang berkaitan dengan platform ini seperti keahlian utama layanan pelanggan, penelitian dan pengembangan, administrasi, dan pemantauan kualitas.
5. Penjualan dan Pemasaran
Kategori yang terakhir adalah penjualan dan pemasaran di mana ini menjadi salah satu aktivitas kunci yang wajib dimiliki oleh perusahaan, baik itu perusahaan pada sektor publik ataupun perusahaan swasta.
Salah satu tugas penting dalam penjualan dan pemasaran adalah bagaimana menemukan orang yang dapat menjual ataupun merekrut hingga mampu beriklan, menjaga hubungan baik dengan pelangan, melakukan identifikasi calon pelanggan, dan melakukan koordinasi manajemen.
Ketika bisnis bisa melakukan penjualan dan pemasaran, maka bisnis juga mampu meningkatkan omset yang bisa berdampak pada profit yang didapatkan.
Baca Juga: Key Performance Indicator (KPI): Pengertian dan Karakteristiknya
Bagaimana Cara Menentukan Key Activities?

Dalam menentukan key activities, ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan, yakni:
1. Apakah Bisnis Menghasilkan Produk?
Pertanyaan pertama yang bisa diajukan adalah apakah bisnis menghasilkan sesuatu?
Bagi bisnis yang memproduksi sesuatu, aktivitas utama akan membantu mendapatkan bahan baku mentah dan mengubahnya menjadi produk jadi yang akan didistribusikan kepada pelanggan.
2. Apa Saja Key Activities yang Berkaitan dengan Proporsi Nilai?
Kedua adalah apa saja bagian dari aktivitas utama yang berhubungan dengan proporsi nilai?
Ini menjadi aktivitas penting yang membantu mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Pada bisnis kecil dan sederhana akan mencantumkan tugas dan proses aktual sebagai bagian aktivitas utama mereka.
Sedangkan bagi perusahaan besar ini terdiri dari banyaknya perusahaan yang berbeda, di mana aktivitas utamanya dapat dijelaskan dengan lebih abstrak.
Baca Juga: KOL Management: Ini Fungsinya bagi Bisnis
3. Apa yang Harus Dilakukan Bisnis Setiap Hari?
Penting juga bagi bisnis untuk memahami apa yang harus dilakukan bisnis setiap harinya.
Di sini Anda dapat membuat daftar tugas yang dilakukan setiap hari sehingga bisa memisahkan aktivitas utama dengan aktivitas yang kurang penting.
Sebagai contoh, mengisi rak supermarket adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh retailer besar karena di sini pembeli berharap bisa menemukan barang di dalam persediaan.
4. Apakah Bisnis Bisa Menyelesaikan Masalah Pelanggan?
Pertanyaan terakhir yang dapat dilakukan untuk menentukan aktivitas utama adalah apakah bisnis bisa menyelesaikan permasalahan pelanggan?
Perlu diketahui bahwa sebagian besar perusahaan hadir untuk memecahkan masalah pelanggan, namun beberapa dibangun di sekitar usaha tersebut.
Contohnya adalah pengacara yang terlibat dalam konsultasi klien dan tinjauan hukum kasus.
Namun karena ini dilakukan oleh semua pengacara, maka aktivitas utamanya adalah apa saja yang memberikan keunggulan kompetitif bagi seorang pengacara.
Misalnya dengan menjadi ahli hukum pidana atau mengembangkan sistem untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya hukum bagi klien.
Baca Juga: Lead Generation: Pengertian, Cara Kerja, dan Tren Terkini
Apa Saja Contoh Key Activities dalam Bisnis?

Agar Anda bisa lebih memahami key activities ini, berikut beberapa contohnya untuk Anda:
Contoh aktivitas utama pada bisnis makanan:
- Persiapan dan proses memproduksi makanan
- Mengelola persediaan bahan baku dan inventory
- Melayani pelanggan dan mengelola pesanan
- Melakukan promosi dan pemasaran produk makanan
- Manajemen kebersihan dan sanitasi
- Mengembangkan menu dan inovasi produk
Contoh aktivitas utama pada bisnis fashion:
- Pemilihan bahan baku untuk produksi
- Membuat desain
- Proses produksi produk fashion
- Pemasaran dan promosi baik secara online dan offline
- Menjaga kebersihan toko
- Pendistribusian produk fashion
Baca Juga: 100 Kumpulan Kata-Kata Promosi untuk Tingkatkan Penjualan
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai key activities yang dapat menjadi referensi Anda.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas utama atau aktivitas kunci ini memegang peranan penting dalam mencapai tujuan bisnis.
Dengan memahami aktivitas utama di dalam bisnis, Anda bisa membuat prioritas apa saja yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan.
Salah satu aktivitas kunci yang sangat penting dilakukan oleh bisnis adalah dalam hal melayani pelanggan dengan sebaik mungkin.
Pelayanan pelanggan ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kepuasan pelanggan dan loyalitas dari pelanggan.
Untuk mengoptimalkan layanan pelanggan pada bisnis Anda, Anda bisa menggunakan aplikasi CRM dari CRM.ID.
CRM.ID merupakan aplikasi CRM yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan layanan pelanggan.
Dengan CRM.ID Anda tidak perlu khawatir akan diblokir karena terlalu banyak mengirimkan pesan ke pelanggan karena CRM.ID memberikan layanan pesan secara unlimited.
Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.
- Co-Branding: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 27 November 2025
- Client Adalah: Ini Perbedaannya dengan Customer - 26 September 2025
- Software CRM Usaha Dagang: Tantangan dan Rekomendasinya - 22 September 2025