Software CRM Usaha Dagang: Tantangan dan Rekomendasinya

Software CRM usaha dagang menjadi bagian penting yang bisa membantu peningkatan layanan pelanggan pada usaha dagang Anda.

Usaha dagang merupakan jenis badan usaha yang memiliki kegiatan jual-beli barang tanpa mengubah bentuk dan memiliki tujuan utama mendapatkan keuntungan.

Sebagai usaha yang bergantung pada kualitas barang yang dijual, usaha dagang tentunya perlu memberikan layanan pelanggan terbaik.

Selain untuk memahami setiap kebutuhan dari pelanggan, dengan memberikan layanan pelanggan terbaik ini bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pelanggan.

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai software CRM usaha dagang mulai dari tantangannya, mengapa usaha dagang wajib menggunakan software CRM, hingga rekomendasinya.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca penjelasan di bawah ini:

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi dalam Usaha Dagang?

Usaha dagang saat ini banyak menjadi pilihan masyarakat di Indonesia, salah satunya melalui UMKM.

Dari data BPS, pada tahun 2024 terdapat usaha mikro di Indonesia mencapai 4.107.397 dan usaha kecil mencapai 306.046.

Dari angka ini, sebagian besar UMKM bergerak di bidang usaha dagang, mulai dari makanan, minuman, fashion, kosmetik, hingga kerajinan tangan.

Meski begitu, masih banyak dari mereka yang belum menggunakan software CRM untuk mengoptimalkan layanan pelanggan.

Padahal bagi usaha dagang, termasuk UMKM ini, software CRM memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Tanpa penggunaan CRM ini, ada 5 tantangan yang harus dihadapi pelanggan, di antaranya:

1. Waktu Kerja Kurang Efisien

Tanpa menggunakan sistem CRM akan membuat waktu kerja yang dimiliki oleh bisnis menjadi kurang efisien.

Hal ini karena untuk menginput data laporan ini dibutuhkan banyak waktu.

Jadi, bisa dibayangkan jika bisnis Anda tidak menggunakan sistem CRM, maka waktu yang digunakan untuk bekerja menjadi tidak efisien.

Baca Juga: 7 Software CRM Perusahaan Dagang dan Tantangannya

2. Kesulitan Mengatur Data Pelanggan

Tantangan kedua yang harus dihadapi adalah kesulitan mengatur data pelanggan.

Mungkin Anda sudah tahu bahwa menginput data satu per satu secara manual memiliki berbagai risiko.

Ketika bisnis tidak menggunakan CRM, maka bisnis Anda akan kesulitan mengatur data pelanggan yang ada.

Belum lagi, ketika ada banyak data pelanggan yang masuk, membuat staf Anda harus menginput satu per satu sehingga membuat staf kesulitan.

Tentunya ini tidak akan terjadi ketika Anda menggunakan sistem CRM karena setiap departemen dapat melihat data informasi pelanggan secara real time.

Bahkan ketika Anda memiliki staf baru, memindahkan data dapat dilakukan dengan mudah.

Staf baru Anda hanya perlu melihat data informasi pelanggan yang sudah diinput ke dalam sistem CRM.

3. Kesulitan Memantau Pelanggan secara Online

Tanpa bantuan CRM, bisnis Anda juga harus menghadapi tantangan yakni kesulitan dalam memantau pelanggan secara online.

Ini termasuk ketika bisnis Anda menggunakan berbagai media sosial untuk penjualan, misalnya WhatsApp, Instagram, Facebook, hingga Telegram.

Ketika bisnis Anda tidak menggunakan CRM, staf bisa mengalami kesulitan dalam memantau pelanggan dan memberikan tanggapan kepada pelanggan.

Ini berbeda ketika bisnis Anda menggunakan sistem CRM di mana bisnis membantu staf dalam memantau layanan pelanggan.

CRM juga bisa mengintegrasikan berbagai media sosial yang dimiliki perusahaan di dalam satu platform.

Dengan cara ini staf Anda bisa lebih mudah dalam memantau pelanggan melalui aplikasi tersebut.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Software CRM Usaha Jasa Terbaik

4. Pelayanan Pelanggan yang Kurang Optimal

Tantangan berikut yang harus dihadapi ketika bisnis tidak menggunakan CRM adalah pelayanan pelanggan yang kurang optimal.

Ketika bisnis Anda tidak menggunakan sistem CRM, staf tidak bisa menghubungi satu pelanggan yang sama pada waktu yang sama.

Ini berbeda ketika Anda menggunakan CRM karena CRM memungkinkan staf melihat pelanggan yang sudah dihubungi dan belum dihubungi oleh staf lain.

5. Data Tidak Terpusatkan di Dalam Satu Sumber

Tanpa menggunakan sistem CRM akan membuat data yang ada di dalam bisnis tidak terpusatkan di dalam satu sumber.

Kesulitan ini akan sangat terasa ketika staf harus mencari data pelanggan.

Ini berbeda ketika Anda menggunakan CRM karena data akan terpusat ke dalam satu sumber sehingga staf Anda tidak perlu repot mencarinya satu per satu.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software CRM untuk Perusahaan Manufaktur

Mengapa Usaha Dagang Harus Menggunakan Software CRM?

Setelah mengetahui tantangan yang harus dihadapi tanpa adanya sistem CRM, berikut 5 alasan mengapa bisnis harus menggunakan CRM:

1. Untuk Meningkatkan Efisiensi Layanan Pelanggan

Alasan pertama adalah untuk meningkatkan efisiensi layanan pelanggan.

CRM memungkinkan bagi bisnis Anda untuk meningkatkan efisiensi layanan pelanggan melalui fitur-fitur yang dimilikinya.

Misalnya pada software CRM.ID, Anda akan mendapatkan pesan unlimited yang dapat digunakan untuk melayani pelanggan sehingga tidak perlu khawatir terblokir atau kena batasan.

Dengan fitur ini pastinya Anda bisa melayani pelanggan secara optimal dan juga maksimal.

2. Menciptakan Hubungan yang Solid dengan Pelanggan

CRM juga membantu bisnis dalam menciptakan hubungan yang solid dengan pelanggan.

Dengan CRM, Anda bisa bisa menjalin komunikasi secara lebih terukur dan personal.

CRM juga akan mendukung interaksi dengan pelanggan di mana semuanya akan dipantau secara detail di mana ini akan membantu memberikan layanan secara proaktif.

Baca Juga: 7 Software CRM Perusahaan Jasa Terbaik dan Fiturnya

3. Memberikan Fasilitas Kerjasama Antar Divisi

Alasan berikut mengapa bisnis harus menggunakan sistem CRM adalah karena CRM dapat memberikan fasilitas kerjasama antar divisi.

CRM dapat dijadikan sebagai pusat informasi yang dapat diakses lintas departemen, mulai dari departemen pemasaran, penjualan, hingga untuk layanan pelanggan.

Ini akan membuat koordinasi antar tim dapat dilakukan dengan lebih lancar.

4. Memberikan Analisis dan Laporan yang Komprehensif

Analisis dan laporan data pelanggan jadi bagian penting bagi sebuah bisnis.

CRM memberikan kemudahan analisis dan laporan ini yang diberikan secara komprehensif di mana pada sistem ini akan menampilkan laporan secara terperinci terkait perilaku konsumen, efektivitas kampanye pemasaran, hingga performa penjualan.

Dengan adanya analisis yang diberikan dengan basis data, bisnis bisa membuat keputusan yang lebih cernas terkait pengalokasian sumber daya yang optimal

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi CRM Untuk Bisnis Asuransi

5. Untuk Mengurangi Biaya Operasional

Terakhir, CRM juga akan memberikan manfaat yakni bisa mengurangi biaya operasional.

Memang menerapkan CRM akan membutuhkan investasi awal, namun untuk jangka panjangnya, Anda bisa merasakan berbagai manfaat.

Dengan adanya CRM, proses bisnis dapat dilakukan dengan otomatis sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk tugas manual.

Cara ini bisa menjadi langkah dalam mengurangi biaya operasional.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Software CRM Perusahaan Ritel dan Tantangannya

Apa Saja Rekomendasi Software CRM untuk Usaha Dagang?

Berikut 7 rekomendasi software CRM untuk usaha dagang yang bisa menjadi pilihan Anda:

1. CRM.ID

Rekomendasi yang pertama datang dari CRM.ID yakni software CRM asli dari Indonesia yang akan membantu bisnis dalam mengotomatisasi pengelolaan layanan pelanggan.

Dengan CRM.ID Anda bisa memastikan layanan pelanggan dapat dilakukan secara maksimal melalui fitur-fitur yang dimilikinya.

Berikut beberapa fitur dari CRM.ID:

• Clean & Sleek Interface: CRM.ID dilengkapi dengan antar muka bersih, sehingga mudah untuk digunakan dan tampilannya yang mirip dengan WhatsApp memudahkan tim Anda untuk memahami cara kerja CRM.ID. Ini membuat Anda tidak perlu training berbulan-bulan hanya untuk memulai melayani pelanggan.
• Unlimited 1 on 1 Support: Anda akan mendapatkan layanan via Zoom secara gratis dan tanpa adanya batasan Tim Hebat CRM.ID akan membantu proses onboarding, training karyawan, hingga asistensi selama penggunaan.
• Searchable & Filterable: Melalui CRM.ID riwayat percakapan akan otomatis tersimpan, dan dapat dicari dengan mudah dengan mesin pencarian mutakhir. Percakapan juga dapat difilter untuk mendapatkan hasil yang akurat.
• Nomor Masking & Centang Hijau: Anda juga berkesempatan mendapatkan nomor masking dari WhatsApp dan jika Anda memenuhi persyaratan Anda juga bisa mendapatkan centang hijau WhatsApp tanpa adanya biaya tambahan.
• REST API Integration: Fitu ini mengintegrasikan dengan sistem Anda yang sudah berjalan dengan REST API yang kami sediakan.
• Unlimited MAU: Anda bisa memberikan layanan pelanggan sebanyak mungkin tanpa perlu khawatir adanya batasan.
• Multi Agent: Satu nomor WhatsApp bisa dilayani oleh banyak agent secara bersamaan.

2. Zoho CRM

Zoho CRM merupakan software CRM terbaik yang cocok untuk UMKM karena dilengkapi dengan fleksibilitas.

Aplikasi ini dapat memudahkan bisnis Anda dalam pengelolaan pipeline penjualan, otomatisasi tugas, hingga fitur laporan yang mendalam.

Berikut beberapa fitur yang dimilikinya:

• Otomatisasi Penjualan: Fitur ini memudahkan dalam mengelola pipeline penjualan.
• Manajemen Tim: Dengan fitur ini mengelola aktivitas tim bisa dilakukan secara terpusat.
• Laporan Analitik: Fitur ini bisa memberikan insight yang akan membantu dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Software CRM untuk Perusahaan Konstruksi

3. Salesforce

Salesforce merupakan software CRM dengan kemampuan canggih yang bisa digunakan oleh bisnis dalam skala besar.

Fitur unggulan yang dimiliki oleh software CRM ini adalah dalam hal otomatisasi pemasaran dan integrasi dengan pihak ketiga.

Tidak heran jika Salesforce ini bisa memberikan dukungan untuk skalabilitas yang tinggi.

Berikut beberapa fitur yang dimilikinya:

• Analitik Kinerja: Fitur ini dapat memberikan laporan yang dibuat secara mendalam sehingga bisa meningkatkan strategi bisnis.
• Otomatisasi Pemasaran: Fitur ini dapat membantu memastikan kampanye pemasaran dapat dilakukan secara efisien.
• Integrasi Multi Aplikasi: Dengan fitur ini Anda bisa merasakan kemudahan dalam sinkronisasi dengan berbagai alat bisnis.

4. HubSpot CRM

Buat Anda yang mencari CRM yang cocok untuk bisnis pemula, HubSpot CRM dapat dijadikan pilihan.

HubSpot CRM ini dilengkapi dengan tampilan antarmuka yang mudah digunakan dan juga memiliki berbagai fitur gratis.

Tidak heran jika aplikasi ini sangat ideal dalam membantu meningkatkan efisiensi operasional.

Berikut beberapa fitur yang dimilikinya:

• Live Chat dan Chatbot: Fitur ini membantu dalam meningkatkan respons dari pelanggan.
• Manajemen Penjualan: Dengan fitur ini Anda bisa memberikan pandangan secara menyeluruh yang berkaitan dengan pipeline.
• Otomatisasi Pemasaran: Fitur ini dapat membantu mengurangi tugas manual yang bersifat berulang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Alternatif Software CRM Insightly dan Fiturnya

5. Pipedrive

Pipedrive merupakan software CRM yang cocok bagi bisnis yang ingin menerapkan visualisasi pipeline.

Dengan software CRM ini Anda bisa meningkatkan konversi dan juga efisiensi dari operasional.

Fitur yang dimilikinya di antaranya:

• Pipeline Visual: Fitur ini memudahkan bisnis dalam mengelola alur penjualan.
• Pelacakan Aktivitas: Anda akan mendapatkan notifikasi yang berkaitan dengan langkah-langkah selanjutnya.
• Otomatisasi Penjualan: Dapat digunakan untuk mengurangi pekerjaan manual melalui fitur otomatis yang dimilikinya.

6. Keap

Keap merupakan software CRM yang dirancang secara khusus untuk membantu mengelola penjualan dan juga pemasaran secara otomatis.

Aplikasi ini sangat cocok bagi UMKM yang ingin melakukan otomatisasi pengelolaan prospek, pengiriman email, hingga untuk melacak interaksi dengan pelanggan.

Berikut beberapa fitur yang dimilikinya:

• Pre-built reminder: Fitur ini memudahkan dalam pengiriman pesan notifikasi terhadap tugas yang belum diselesaikan.
• Automated emails: Memudahkan mengirimkan email secara otomatis.
• Keeps calls and messages separates: Dilengkapi dengan fitur saluran panggilan dan layanan pesan pelanggan yang dibuat secara terpisah.
• Automated Follow-Up: Memudahkan tim untuk melakukan tindak lanjut prospek yang dilakukan secara otomatis.

7. Freshsales

Rekomendasi software CRM usaha dagang berikutnya adalah dari Freshsales di mana software CRM ini dapat membantu memudahkan manajemen prospek dan pipeline penjualan.

Software CRM ini sangat cocok untuk bisnis yang memiliki tujuan meningkatkan efisiensi tim sales.

Berikut beberapa fitur yang dimilikinya:

• Call Center Features: Fitur ini memberikan dukungan untuk layanan panggilan telepon.
• Contact & Account Management: Memudahkan untuk menyimpan dan mengelola semua informasi pelanggan dari berbagai saluran yang ada di dalam satu database.
• Lead Management: Fitur ini membantu bisnis dalam mengelola interaksi dengan pelanggan.
• Desktop Integration: Membantu bisnis menghubungkan aplikasi CRM dengan platform lainnya.
• Customer Support Portal: Memberikan layanan dukungan yang bisa dilakukan kapan saja.
• Reporting: Fitur ini akan menampilkan laporan aktivitas yang dibuat secera keseluruhan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Alternatif Software CRM Zendesk

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai software CRM usaha dagang yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa software CRM menjadi bagian penting yang wajib dimiliki oleh bisnis, termasuk bagi bisnis yang bergerak di usaha dagang.

Dengan software CRM ini, layanan pelanggan dapat dilakukan secara otomatis sehingga Anda bisa fokus ke pemasaran hingga meningkatkan penjualan.

Pastikan Anda memiliki aplikasi CRM dari CRM.ID untuk mendukung otomatisasi pengelolaan layanan pelanggan di perusahaan Anda.

CRM.ID merupakan software CRM terbaik yang sangat cocok untuk semua jenis bisnis, termasuk untuk usaha dagang.

Yuk daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.