Sebagai perusahaan yang kerap berhubungan dengan klien, outsourcing membutuhkan aplikasi yang bisa membantu mereka seperti CRM.
Dengan CRM, perusahaan outsourcing bisa mengelola hubungan dengan klien mereka, menaikkan produktivitas, serta meningkatkan efisiensi pekerjaan.
Karena itu, keberadaan aplikasi CRM menjadi sangat penting bagi perusahaan seperti outsourcing.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap 10 aplikasi CRM untuk bisnis outsourcing dengan fitur-fitur utamanya.
Tantangan yang Bisnis Outsourcing Hadapi Tanpa Aplikasi CRM
- Kurangnya visibilitas atas interaksi klien: Bisnis outsourcing sering menangani banyak klien sekaligus. Sehingga tanpa sistem yang terstruktur, sulit untuk memantau riwayat komunikasi, permintaan, dan perkembangan layanan dari masing-masing klien.
- Kesulitan dalam mengelola prospek dan peluang penjualan: Menangani banyak prospek dari berbagai industri dan wilayah bisa menjadi kompleks, terutama ketika tim penjualan tersebar atau bekerja dalam shift.
- Koordinasi tim yang tidak efisien: Tim outsourcing, terutama yang tersebar di beberapa lokasi, sering menghadapi kendala koordinasi, pembagian tugas, dan pembaruan status layanan.
- Pelayanan pelanggan yang tidak konsisten: Karena volume klien dan variasi kebutuhan yang tinggi, memberikan layanan yang konsisten dan responsif dapat menjadi tantangan besar. Apalagi, jika tidak ada sistem yang mencatat setiap interaksi.
- Keterbatasan data untuk pengambilan keputusan: Tanpa data yang terstruktur dan terkonsolidasi, perusahaan outsourcing kesulitan mengevaluasi kinerja tim, kepuasan klien, dan efektivitas strategi layanan.
- Kesulitan dalam menjaga relasi jangka panjang dengan klien: Fokus jangka pendek pada penyelesaian tugas sering membuat perusahaan lupa membina hubungan jangka panjang, padahal loyalitas klien sangat penting di industri outsourcing.

Baca Juga: CRM untuk UMKM: Tantangan, Peran, dan Rekomendasinya
Menga Bisnis Outsourcing Harus Menggunakan Aplikasi CRM?
- Manajemen kontak: Aplikasi CRM mampu menyimpan dan mengatur seluruh informasi pelanggan, termasuk data kontak, riwayat komunikasi, dan riwayat pembelian. Dengan demikian, perusahaan dapat dengan mudah mengakses dan mengelola informasi pelanggan dalam satu tempat terpusat.
- Manajemen penjualan: CRM dapat mengotomatiskan dan menyederhanakan proses penjualan, mulai dari pencarian prospek hingga penutupan transaksi. Selain itu, CRM juga menyediakan wawasan berharga terkait performa penjualan dan perilaku pelanggan, yang membantu perusahaan mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan bernilai tinggi.
- Otomatisasi pemasaran: CRM membantu perusahaan dalam merancang dan menjalankan kampanye pemasaran yang terarah, memantau efektivitas kampanye tersebut, serta menyesuaikan strategi pemasaran berdasarkan hasil yang diperoleh.
- Layanan pelanggan: CRM mendukung perusahaan dalam menangani permintaan layanan pelanggan, memantau tingkat kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
- Pelaporan dan analisis: CRM menyajikan laporan terperinci mengenai interaksi dengan pelanggan dan kinerja penjualan. Hal ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan untuk memahami operasional mereka dan membuat keputusan yang berbasis data.
Secara keseluruhan, aplikasi CRM outsourcing dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, meningkatkan penjualan dan pendapatan, serta memperoleh keunggulan kompetitif di pasar.
Baca Juga: 8 Aplikasi CRM Dealership Terbaik Tahun 2025
Rekomendasi Aplikasi CRM Untuk Bisnis Outsourcing
1. CRM.ID

Rekomendasi pertama aplikasi CRM untuk bisnis outsourcing adalah CRM.ID.
CRM.ID merupakan aplikasi CRM penyedia WhatsApp Business API dengan berbagai fitur yang akan membantu tim Anda dalam melayani pelanggan tanpa takut terblokir.
Anda bisa mengirim pesan follow up lebih cepat dengan template, membagi tugas antar agen dengan otomatis, serta memusatkan data pelanggan.
Tidak hanya itu, semua fiturnya bisa Anda akses tanpa adanya batasan jumlah agen, kontak, maupun pesan.
Fitur utama:
- Antarmuka sederhana dan bersih
- Integrasi sistem yang sudah berjalan dengan REST API
- Nomor masking dan centang hijau untuk akun WhatsApp
- Dukungan pelanggan 1 on 1 tak terbatas
2. Sugar CRM

SugarCRM adalah aplikasi CRM yang menyediakan berbagai alat penting untuk mengelola akun, kontak, dan prospek bisnis Anda.
Aplikasi CRM outsourcing ini berfokus untuk meningkatkan efisiensi tim sales, mempersingkat siklus penjualan, dan memberikan layanan yang berarti kepada pembeli.
Selain itu, Sugar CRM juga memiliki fitur AI untuk menganalisis hubungan dengan klien dan alat pelaporan yang komprehensif mengenai jaringan pelanggan bisnis Anda.
Meskipun demikian, Sugar Sell tergolong mahal dan kurang ramah bagi pengguna baru.
Fitur utama:
- Kustomisasi proses dan alur kerja bisnis
- Kecerdasan buatan untuk memprediksi penjualan
- Manajemen lead
Baca Juga: Software CRM Pendidikan: Tantangan, Fitur, dan Cara Kerjanya
3. Zendesk Sell

Zendesk Sell (sebelumnya bernama Base, dan diakuisisi oleh Zendesk pada tahun 2018) adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang membantu bisnis dalam mengelola operasional penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan secara efisien.
Aplikasi CRM yang satu ini cocok untuk perusahaan outsourcing dari segala ukuran.
Aplikasi CRM Zendesk memungkinkan integrasi dengan berbagai platform yang sudah ada untuk mendukung kerja tim yang lebih terpadu.
Beberapa integrasi yang tersedia termasuk Mailchimp, ChartMogul, dan lainnya.
Karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitas integrasi, Zendesk saat ini mendukung lebih dari 125.000 akun pelanggan.
Fitur utama:
- Integrasi dengan platform e-commerce populer
- Skalabilitas tinggi untuk mengakomodasi bisnis
- Antarmuka yang user-friendly
4. Pega CRM

Pega CRM, dikembangkan oleh Pegasystems (penyedia solusi global), adalah rangkaian aplikasi CRM yang menjadi pondasi dari platform Pega.
Dengan mengandalkan analitik prediktif dan kecerdasan buatan, Pega CRM memungkinkan pengambilan keputusan cepat berbasis data cerdas.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk perusahaan menengah hingga besar.
Pega memiliki basis pelanggan internasional dari berbagai industri lainnya, seperti jasa keuangan, manufaktur, dan pemerintahan.
Fitur utama:
- Analisis dan pelaporan secara real-time
- Integrasi pesan omnichannel
- Antarmuka dengan kustomisasi tinggi
5. Creatio

Creatio, yang sebelumnya terkenal dengan nama BPM Online, adalah rangkaian aplikasi low-code yang menyederhanakan proses pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan untuk mendukung kelancaran operasional bisnis.
Software ini dirancang khusus untuk perusahaan skala menengah.
Ribuan perusahaan internasional telah mempercayakan pengalaman pelanggan mereka kepada Creatio, termasuk Bayer, Hershey’s Ice Cream, DB Schenker, dan lainnya.
Dengan platform low-code, pengguna dapat mengembangkan aplikasi bisnis tanpa kemampuan pemrograman.
Fitur utama:
- Manajemen kampanye untuk melacak performa setiap kampanye
- Otomatisasi alur kerja
- Prediksi penjualan
Baca Juga: Aplikasi CRM Real Estate: 8 Rekomendasi Terbaiknya
6. Gorgias

Gorgias adalah platform helpdesk layanan pelanggan yang fokus membantu Anda menjawab pertanyaan pelanggan dengan Conversational AI.
Selain itu, Gorgias juga menonjolkan fitur otomatisasinya, yang sangat berguna bagi bisnis yang ingin mempercepat waktu respons atau menyelesaikan tiket dengan cepat.
Berbeda dengan aplikasi CRM outsourcing lainnya yang menawarkan berbagai fitur dan integrasi lintas industri, Gorgias memiliki keunggulan dalam integrasi dengan e-commerce.
Fitur utama:
- Fitur otomatisasi untuk mempercepat respons
- Manajemen dan pelacakan pesanan yang terintegrasi
7. HubSpot

HubSpot adalah pilihan populer lainnya yang terkenal karena kemudahan penggunaannya.
Meskipun skalabilitasnya dapat mendukung kebutuhan perusahaan menengah yang berkembang, antarmuka yang sederhana dan integrasi tanpa hambatan dengan alat HubSpot lainnya menjadikannya pilihan menarik bagi start-up dan usaha kecil.
HubSpot fokus pada inbound marketing, penjualan, dan layanan pelanggan. Sehingga, menjadikannya solusi efektif bagi bisnis yang ingin menarik dan membangun hubungan dengan pelanggan secara organik.
Fitur utama:
- Manajemen prospek yang terstruktur
- Otomatisasi pemasaran melalui email
- Pelacakan kontak dan komunikasi
Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi CRM B2B Terbaik
8. monday Sales CRM

monday Sales CRM adalah platform yang secara visual intuitif dan terintegrasi dengan sistem kerja monday.com, menjadikannya platform terpadu untuk bisnis yang menggabungkan manajemen penjualan dan proyek.
Fokus pada tampilan visual menjadikannya alat yang sangat cocok untuk perusahaan dengan proses penjualan yang tidak terlalu kompleks, sehingga pelacakan penjualan menjadi lebih mudah dipahami.
Meskipun monday terkenal sebagai alat manajemen proyek, platform CRM-nya memaksimalkan fitur-fitur kolaboratif yang ada, menggabungkan aspek penjualan dan proyek dalam satu ekosistem kerja monday.com.
Fitur utama:
- Antarmuka visual untuk manajemen penjualan yang intuitif
- Kemampuan pelacakan prospek dan transaksi
- Platform kerja dan manajemen proyek terpadu
9. Close CRM

Aplikasi CRM untuk bisnis outsourcing selanjutnya adalah Close CRM yang fokus membantu tim berukuran kecil dan sedang untuk menutup kesepakatan lebih cepat melalui otomatisasi dan alur kerja yang lebih singkat.
Close CRM menggabungkan fitur-fitur komunikasi dan data-data berharga untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan tim untuk memvisualisasikan sales pipeline agar bisa melacak lead dengan lebih baik.
Fitur utama:
- Fitur kolaborasi tim untuk saling membagikan data, catatan, dan aktivitas
- Kustomisasi pemberitahuan tugas
- Mengotomatiskan penjualan
10. Quickbase CRM

Quickbase CRM adalah aplikasi no-code seperti Creatio yang bertujuan untuk membantu tim tanpa latar belakang IT dalam mengatur aplikasi bisnis mereka.
Dengan Quickbase CRM, tim bisa mempercepat alur kerja yang kompleks dan memusatkan data pelanggan dengan mudah.
Tidak hanya itu, aplikasi CRM outsourcing yang satu ini juga menawarkan akses cloud yang aman.
Fitur utama:
- Pelacakan data interaksi pelanggan dan status proyek secara real-time
- Mempersingkat tugas-tugas otomatis
- Pelaporan lengkap dalam satu dashboard
Baca Juga: 12 Rekomendasi Aplikasi CRM Untuk Sales
Kesimpulan
Jadi, begitulah penjelasan mengenai aplikasi CRM untuk bisnis outsourcing yang bisa Anda coba.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi bisnis outsourcing, penggunaan aplikasi CRM menjadi semakin relevan untuk menjaga efisiensi operasional dan kualitas layanan.
Dengan sistem yang tepat, bisnis dapat lebih terorganisir dalam mengelola relasi klien dan prospek secara berkelanjutan.
Dari daftar di atas, Anda bisa mencoba aplikasi CRM.ID yang fiturnya tak terbatas serta mudah digunakan.
Tertarik? Yuk, coba daftar CRM.ID sekarang juga lewat tautan ini!
- 10 Aplikasi CRM untuk Bisnis Outsourcing yang Bisa Anda Coba - 24 Juni 2025
- Business Development: Manfaat dan Cara Membuat Rencananya - 23 Juni 2025
- 8 Aplikasi CRM Dealership Terbaik Tahun 2025 - 19 Juni 2025