Chat GPT Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya

chat GPT

Chat GPT adalah salah satu teknologi yang ramai digunakan beberapa tahun ini.

Ini merupakan teknologi AI atau Artificial Intelligence yang dikembangkan oleh OpenAI.

Dengan menggunakan Chat GPT, seseorang dapat memberikan perintah untuk mengerjakan berbagai tugas dalam waktu singkat.

Dengan kehadirannya, berbagai pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan juga cepat, termasuk dalam hal bisnis.

Lalu apa yang dimaksud dengan Chat GPT ini, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya?

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai Chat GPT, mulai dari pengertiannya, cara kerja, kelebihan kekurangan hingga tips membuat prompt.

Baca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:n

Apa Pengertian dari Chat GPT?

chat GPT

Chat GPT adalah program kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) yang digunakan untuk melakukan percakapan dengan menggunakan basis teks.

Ketika menggunakannya, Anda dapat memasukan perintah berupa teks dan Chat GPT akan memberikan jawaban yang relevan.

Chat GPT dikembangkan oleh perusahaan bernama OpenAI, sebuah perusahaan milik Sam Altman dan Elon Musk yang didirikan pada tahun 2015.

Perusahaan OpenAI merupakan perusahaan non profit yang bertujuan memberikan teknologi Artificial Intelligence sehingga bisa memberikan banyak manfaat kepada manusia.

Kemampuan Chat GPT ini didukung oleh teknologi machine learning dan DALL.E yang memungkinkan memungkinkan bagi Chat GPT untuk melakukan pekerjaan dalam waktu singkat, misalnya untuk menulis script, mengerjakan soal, hingga untuk memberikan ide-ide konten.

Anda juga bisa membuat jokes hingga membuat rumus Excel dengan teknologi ini, bahkan Chat GPT juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengoreksi jawaban yang kurang tepat.

Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Penjualan Selama Peak Season!

Bagaimana Cara Kerja Chat GPT?

AI

Lalu bagaimana cara kerja dari Chat GPT ini hingga bisa menjalankan tugas yang diberikan oleh manusia?

Ini dilakukan dengan cara mempelajari teks-teks yang ada di internet dengan cara memanfaatkan yang berisi pola bahasa manusia yang bisa memberikan respon senatural mungkin.

Secara mudahnya, Chat GPT bekerja dengan cara mengkombinasikan pengolahan bahasa alami, analisis konteks, dan juga pembangkitan teks yang cermat sehingga bisa memberikan interaksi yang mirip dengan manusia.

Berikut langkah-langkah yang sering digunakan sebagai cara kerja dari Chat GPT ini:

  • Mengumpulkan data: data teks yang didapatkan dari berbagai sumber akan dikumpulkan.
  • Pelatihan model: Model bahasa GPT dilatih dengan menggunakan metode deep learning. Pelatihan ini bermanfaat untuk memberikan prediksi kata-kata berikutnya di dalam suatu kalimat atau konteks tertentu. Ini memungkinkan bagi model untuk lebih memahami struktur bahasa dan juga konteks yang dimiliki.
  • Interaksi dengan pengguna: Setelah dilakukan pelatihan, AI dapat digunakan untuk berinteraksi dengan para pengguna. Di sini user dapat memberikan perintah dengan bentuk pernyataan, pertanyaan, ataupun bentuk intruksi.
  • Memproses masukan: Masukan yang diberikan oleh pengguna akan diproses oleh model GPT. Kemudian model akan melakukan analisis teks yang diberikan, memahami konteksnya, dan juga menentukan respon yang sesuai.
  • Generasi respon: Dari pemahaman konteks yang diberikan, model akan menghasilkan respon dari teks yang sesuai. Respon yang diberikan ini dapat berupa jawaban, informasi, penjelasan, ataupun tindakan yang dapat diperintahkan.
  • Evaluasi respon: Respon yang dihasilkan oleh model akan dievaluasi dan disaring untuk mendapatkan kecocokan dan kebenaran. Metode seperti penilaian teks dan filter kebijakan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan keadaan respon.
  • Iterasi dan pembaruan: Model GPT dapat dengan melakukan iterasi berulang. Data dari interaksi pengguna baru dapat digunakan untuk melatih ulang model, sehingga dapat untuk meningkatkan kinerja dan juga respons model seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Soft Selling dan Hard Selling: Perbedaan dan Contohnya

Bagaimana Sejarah Chat GPT?

chat GPT

Kehadiran Chat GPT tidak jadi dalam satu proses, melainkan harus melalui berbagai tahapan dan menjadi bagian sejarahnya hingga saat ini.

Perbaikan dilakukan untuk membuat produk yang dihasilkan lebih human friendly dan sejak pertama kali diluncurkan, Chat GPT memiliki beberapa generasi dalam mengembangkan teknologinya.

Berikut penjelasan lengkapnya mengenai beberapa generasi tersebut:

1. GPT-1

GPT-1 adalah jenis Chat GPT yang diluncurkan ke publik pada tahun 2022, namun sejatinya model ini telah dikenalkan pada 11 Juni 2008 dengan nama GPT-1.

Pendekatan yang digunakan dalam model ini adalah semi-supervised dimana memiliki dua tahapan yaitu pre-training dan fine-tuning.

OpenAI memperkenalkan GPT-1 kepada dunia pada tahun 2018, iterasi pertama dari seri Generative Pre-trained Transformer yang inovatif.

GPT-1 merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam pemrosesan bahasa alami dan juga kemampuan AI.

Model ini juga memamerkan potensi model bahasa yang telah dilatih sebelumnya, yang kemudian menjadi dasar untuk kemajuan berikutnya.

2. GPT-2

GPT-2 diluncurkan oleh OpenAI pada tahun 2019 dan menjadi sebuah lompatan monumental dalam evaluasi seri GPT.

GPT-2 memiliki skala yang menakjubkan, yakni dengan 1,5 miliar parameter, menjadikannya jauh lebih besar dan lebih kuat daripada pendahulunya, GPT-1.

Skala ini diterjemahkan ke dalam kemampuan pembuatan teks yang lebih baik, sehingga memungkinkan bagi GPT-2 untuk menghasilkan teks yang lebih koheren, relevan secara kontekstual dan mirip dengan yang dikerjakan oleh manusia.

Baca Juga: WA Business: Apa Fitur dan Perbedaan dengan WA Biasa?

3. GPT-3

GPT-3 diluncurkan oleh OpenAI pada tahun 2020, yang kemudian ini menjadi tanda kemajuan terobosan dalam seri GPT.

GPT-3 mengerdilkan pendahulunya dengan 175 miliar parameter yang mengejutkan, menjadikannya salah satu model bahasa terbesar yang pernah dibuat.

Skala yang sangat besar ini kemudian diterjemahkan ke dalam kemampuan pembuatan teks yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga ini memungkinkan bagi GPT-3 untuk menghasilkan teks yang sangat koheren, akurat secara kontekstual, dan juga mirip dengan pekerjaan manusia.

Keberadaan GPT-3 ini memiliki dampak yang besar pada banyak industri, sehingga keserbagunaan dan kemampuannya untuk memahami konteks menghasilkan kasus penggunaan yang mengesankan.

4. GPT-3,5

Setelah versi GPT-3, OpenAI melakukan update dengan meluncurkan GPT-3,5 yang dirilis pada tanggal 22 Agustus 2023.

Model ini memiliki kemampuan dalam memahami bahasa secara alami, sehingga cocok digunakan oleh profesional yang ada di berbagai bidang.

Sebagai contoh, pengembangan dapat melakukan fine-tuning yang diawasi untuk membuat model lebih baik dalam mengikuti instruksi, misalnya dengan membuat output yang ringkas ataupun selalu memberikan respon dengan bahasa tertentu.

Fine-tuning dapat digunakan oleh bisnis dengan tujuan mempersingkat prompt mereka sambil memastikan kinerja yang sejenis.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Aplikasi CRM yang Cocok untuk Bisnis Anda

5. GPT-4

GPT-4 merupakan update dari Chat GPT yang lebih canggih lagi dibandingkan generasi sebelumnya yang dapat diakses secara gratis.

Model dirancang untuk menghasilkan teks yang lebih alami dan juga relevan, yang mampu memberikan pemahaman yang lebih baik pada konteks yang lebih baik khususnya untuk konteks-konteks yang lebih kompleks.

Pada versi GPT-4 ini memiliki jumlah parameter yang besar dibandingkan dengan para pendahulunya, sehingga memiliki kemampuan untuk menangani data yang lebih beragam dan dengan konteks yang lebih luas lagi.

Anda dapat menggunakan GPT-4 ini untuk memproses dan menghasilkan teks berdasarkan input multimodal, misalnya teks atau gambar.

GPT-4 juga memungkinkan aplikasi untuk memproses perintah dalam berbagai bidang, seperti analisis gambar, penerjemahan teks dengan konteks visual, dan lainnya.

GPT-4 juga digunakan untuk berbagai jenis aplikasi, mulai chatbot yang cerdas, asisten virtual, penulisan konten, hingga untuk analisis data, dan pembuatan keputusan bisnis.

6. GPT-5

GPT-5 adalah jenis Chat GPT yang baru dirilis pada pertengahan tahun 2024 dan langsung mencuri perhatian.

Ini karena OpenAI mengatakan bahwa versi terbaru ini memiliki material yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Dari presentasi yang dimiliki dapat diketahui bahwa GPT-5 dilengkapi dengan kemampuan seperti agen AI independen.

GPT-5 dapat digunakan untuk meningkatkan konsistensi, kreativitas, dan responsivitas teks yang didapatkan oleh Chat GPT.

Baca Juga: Survey Kepuasan Pelanggan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

Apa Fungsi dari Chat GPT?

chat GPT

Berikut beberapa fungsi yang didapatkan oleh Chat GPT:

1. Untuk Menyediakan Berbagai Informasi

Fungsi pertama dari Chat GPT adalah untuk menyediakan berbagai informasi.

Teknologi AI memungkinkan bagi para pengguna untuk mendapatkan informasi secara mudah dan cepat, dengan cara memberikan perintah atau pertanyaan kepada sistem dan jawaban akan diberikan dengan cepat dan tepat.

Namun informasi yang diberikan oleh AI ini tidak bisa digunakan untuk semua bidang, misalnya untuk memprediksi cuaca atau memberikan perkiraan harga saham di masa depan.

2. Untuk Membantu Pendidikan

Tidak hanya menyediakan berbagai informasi, teknologi AI juga dapat berfungsi membantu dunia pendidikan.

Dengan teknologi AI ini, guru dan siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi sehingga ilmu dan pengetahuan bisa bertambah.

Ini juga berlaku untuk menjawab soal-soal matematika.

Baca Juga: Contoh CRM dan Pengunaannya Untuk Bisnis

3. Untuk Melakukan Percakapan

Teknologi AI memungkinkan bagi penggunanya untuk melakukan percakapan secara otomatis.

Di sini Anda dapat memberikan pertanyaan dan sistem AI akan memberikan jawaban dengan cepat.

Teknologi ini sering dijadikan wadah untuk seru-seruan seperti ngobrol dengan teman dan ada juga yang menggunakannya untuk curhat.

4. Untuk Memberikan Rekomendasi

Fungsi yang selanjutnya adalah untuk memberikan rekomendasi, misalnya tempat makan, film terbaru, hingga tren fashion terkini,

Tidak hanya itu, teknologi yang dimiliki oleh AI juga memberikan dan juga mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan bagi para penggunanya.

Baca Juga: Marketplace Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

5. Untuk Meningkatkan Produktivitas

Anda juga bisa menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan produktivitas.

Ini terjadi karena teknologi AI ini memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dan jawaban yang akan membuat produktivitas semakin meningkat.

6. Untuk Membantu Customer Service

Customer service juga bisa memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan layanan pelanggan.

Ini dilakukan dengan cara memberikan integrasi aplikasi customer service dengan OpenAI.

Di sini teknologi AI akan memberikan rekomendasi sejumlah jawaban untuk membalas pesan dari pelanggan.

Kemudian tim CS dapat memilih jawaban yang paling relevan sehingga tidak perlu menuliskannya dari awal.

Baca Juga: Pengertian CRM, Manfaat, dan Rekomendasi Terbaiknya

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Chat GPT?

Beirkut beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Chat GPT:

Kelebihan Chat GPT

  • Penggunaan bahasa yang lebih natural: Teknologi AI yang dimiliki Chat GPT memungkinkan bagi Anda untuk memberikan perintah dengan bahasa yang lebih natural sehingga mudah dipahami dan membantu memudahkan berkomunikasi dengan manusia pada umumnya.
  • Cepat tanggap: AI memiliki kemampuan untuk memberikan jawaban secara cepat. Teknologi ini dibuat secara sengaja untuk memudahkan pengguna mendapatkan jawaban dengan segera.
  • Mampu menyaring perintah negatif: Ternyata tidak semua perintah akan dilakukan oleh Chat GPT karena teknologi AI ini mampu menyaring perintah negatif yang diberikan oleh pengguna, misalnya bagaimana cara mencuri, merundung, dan tindak kejahatan lainnya. Dibandingkan memberikan jawaban, AI akan menjelaskan bahwa perbuatan tersebut tercela.
  • Memiliki sensitivitas terhadap kueri: Penyesuaian terhadap kueri dilakukan oleh teknologi AI untuk menemukan jawaban yang tepat. Ini memungkin pengguna mendapatkan jawaban yang sama untuk pertanyaan yang berbeda-beda.
  • Kemampuan mendeteksi pesan suara: AI juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi pesan suara dari pengguna. Ini dapat dilakukan dengan percakapan dua arah dengan sistem Chat GPT. Namun hanya pengguna Chat GPT Plus dan Enterprise yang bisa menggunakan fitur ini.

Kekurangan Chat GPT

  • Dianggap kurang realistis: Jawaban yang diberikan oleh AI sering kali dianggap kurang realistis. Ini karena jawaban yang diberikan sangat umum dan tidak bisa memberikan jawaban yang dibutuhkan user secara spesifik.
  • Tidak semua jawaban yang diberikan benar: Anda tidak bisa mempercayai jawaban dari Chat GPT sepenuhnya, karena tidak semua jawaban yang diberikan benar. Ini karena Chat GPT tetap bisa memberikan jawaban meski jawaban tersebut salah atau hoaks. Untuk itu Anda harus tetap memeriksa jawaban dari AI ini dan jangan mempercayainya sepenuhnya.
  • Membutuhkan pembaruan secara rutin: AI bekerja dengan data-data informasi yang telah dimasukan sebelumya. Oleh karenanya dibutuhkan oembaruan secara rutin agar sistem dapat bekerja secara optimal.

Baca Juga: Apa Itu Pelanggan: Ini Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya

Bagaimana Cara Menggunakan Chat GPT?

Lalu bagaimana cara menggunakan Chat GPT?

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Kunjungi situs chatgpt.com

AI

2. Buat akun ataupun login menggunakan alamat email Anda

chat GPT adalah

3. Masukkan nomor HP atau WhatsApp

4. Kirim verifikasi dengan metode yang tersedia, dapat melalui WhatApp atau SMS

5. Masukkan kode verifikasi yang didapatkan

6. Setelah tampilan Chat GPT muncul, tuliskan perintah yang diinginkan

chat gpt

7. AI akan memberikan jawaban yang relevan dalam hitungan beberapa detik

AI

Apa Saja Tips Prompt Chat GPT yang Tepat?

Agar jawaban yang didapatkan bisa relevan, Anda bisa menggunakan prompt Chat GPT yang tepat.

Berikut beberapa tips prompt Chat GPT yang tepat:

1. Berikan Pertanyaan yang Jelas

Tips prompt yang pertama adalah dengan memberikan pertanyaan yang jelas.

Semakin jelas pertanyaan yang diberikan, semakin lengkap respon yang bisa didapatkan.

Sebagai contoh: Dalam 10 tahun ke depan saya ingin menjadi seorang penyanyi terkenal, apa yang harus saya lakukan mulai dari sekarang.

Ini lebih jelas jika dibandingkan dengan: Bagaimana cara menjadi penyanyi terkenal?

2. Pilih Format Q&A

Anda dapat berkreasi untuk mendapatkan jawaban yang paling tepat, misalnya dengan memilih format Q&A untuk jawaban singkat.

Sedangkan untuk jawaban panjang, Anda bisa memberikan perintah seperti jelaskan, lakukan analisis, dan sejenisnya.

3. Berikan Contoh

Agar AI bisa lebih memahami perintah yang diberikan, Anda bisa memberikan contoh yang bisa dijadikan referensi.

Dari sini AI akan menggunakan contoh tersebut untuk memberikan jawaban yang diinginkan.

4. Masukan Panjang dari Respon yang Diinginkan

Anda juga bisa memasukan panjang respon yang diinginkan, misalnya tuliskan esai dalam 1000 kata atau jelaskan pengertian pelanggan dalam satu kalimat.

Ini akan memudahkan bagi sistem untuk memberikan respon yang diinginkan oleh pengguna.

Baca Juga: Customer Relation: Ini Perbedaannya dengan Customer Service

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai Chat GPT yang dapat menjadi referensi untuk Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa Chat GPT merupakan teknologi AI yang memungkinkan bagi pengguna untuk mendapatkan kemudahan di berbagai bidang.

Misalnya untuk mengerjakan tugas, mendapatkan informasi, hingga membantu menjawab pertanyaan dari customer.

Seperti yang diketahui, pertanyaan dari customer akan menentukan tingkat layanan dari sebuah bisnis.

Semakin responsif sebuah bisnis menjawab pertanayaan dari customer, semakin baik layanan yang diberikan.

Untuk mendukung pemberian layanan customer terbaik, Anda bisa menggunakan aplikasi CRM dari CRM.ID.

CRM.ID merupakan aplikasi customer relationshio management yang akan memudahkan bisnis dalam memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan.

Yuk daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =