10 Contoh Digital Marketing dan Strategi Terbaiknya

contoh digital marketing

Contoh digital marketing jadi bagian yang tidak bisa dipisahkan saat ini.

Mungkin Anda pernah melihat perusahaan yang melakukan kampanye secara online atau mereka membuat konten di media sosial dengan tujuan mempromosikan produk.

Nah, itu adalah beberapa contoh dari digital marketing.

Di tengah perkembangan teknologi saat ini, digital marketing jadi salah satu teknik pemasaran yang banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia dan dunia.

Tentunya sebagai pemilik bisnis Anda wajib memahami penting digital marketing ini dan apa saja contoh dari digital marketing ini.

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai contoh digital marketing dan mengapa penting bagi bisnis.

Baca selengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:

Mengapa Digital Marketing Penting untuk Bisnis?

contoh digital marketing

Digital marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk ataupun layanan dari sebuah bisnis.

Pemasaran jenis ini merupakan pemasaran yang mengandalkan platform online seperti situs web, media sosial, email, search engine, hingga iklan digital.

Buat Anda yang baru berkecimpung di dunia pemasaran digital mungkin bertanya-tanya mengapa digital marketing ini penting bagi sebuah bisnis?

Ini karena digital marketing dapat membuka akses secara langsung kepada para audiens yang lebih luas, sehingga memungkinkan bagi bisnis untuk melakukan interaksi lebih personal dan bisa memberikan hasil yang dapat diukur dengan cepat.

Dengan cara ini memungkinkan bagi Anda untuk menjangkau calon pelanggan di mana saja dan kapan saja menggunakan cara yang relevan dan sesuai dengan preferensi yang mereka miliki.

Digital marketing juga memiliki kelebihan dibandingkan dengan pemasaran tradisional yakni biaya yang dimilikinya bisa lebih rendah dan bisa memberikan ROI (Return on Investment) yang lebih tinggi.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan beberapa kelebihan dengan menggunakan pemasaran digital, yakni:

  • Menjangkau customer lebih luas bahkan hingga cakupan global
  • Biaya yang lebih murah dan efektif
  • Mudah untuk dipersonalisasikan
  • Memiliki hasil yang mudah untuk diukur
  • Interaksi dapat dilakukan dari dua arah dengan pelanggan
  • Dapat membantu meningkatkan brand awareness
  • Lebih fleksibel dengan berbagai format iklan yang ada
crm banner 1

Baca Juga: Apa itu CPM (Cost Per Mille) dalam Digital Marketing?

Apa Saja Contoh Digital Marketing?

contoh digital marketing

Sebagai pemilik bisnis tentunya penting bagi Anda untuk memahami apa saja contoh dari digital marketing.

Berikut informasi contoh digital marketing untuk Anda:

1. Social Media Marketing

Social media marketing atau dalam bahasa Indonesia pemasaran media sosial merupakan pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun brand awareness, hingga promosi produk atau layanan yang dimiliki.

Jenis pemasaran digital ini telah mengubah cara organisasi berinteraksi dengan konsumen, memberikan rasa koneksi yang dapat resonansi secara efektif dengan pengguna.

Social media marketing juga menyediakan data berharga yang dapat digunakan merek untuk mengembangkan dan meningkatkan strategi pemasaran mereka.

Di sini perusahaan dapat melaksanakan pemasaran media sosial secara organik, melalui iklan berbayar, atau kombinasi keduanya.

2. Search Engine Optimization (SEO) Marketing

Optimasi Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah proses meningkatkan situs web untuk meningkatkan visibilitasnya secara online.

SEO yang efektif berarti pengguna yang mencari produk atau layanan melalui mesin pencari sehingga mereka dapat menemukan situs web Anda dengan lebih mudah karena muncul lebih tinggi dalam peringkat mesin pencari.

Semakin tinggi posisi situs web dalam hasil pencarian, semakin besar kemungkinan mendapatkan klik dari calon pelanggan.

Baca Juga: Channel Digital Marketing: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya

3. Email Marketing

Email marketing adalah salah satu contoh digital marketing yang cukup penting bagi organisasi untuk terhubung dengan pelanggan.

Seiring dengan perkembangan platform pemasaran email yang kini mencakup personalisasi tingkat tinggi dan analisis detail tentang keterlibatan, pemasaran email tetap menjadi salah satu cara paling efektif bagi organisasi untuk menjangkau pelanggannya.

Baik itu mempromosikan produk baru, menawarkan penawaran tambahan kepada pelanggan, atau berbagi berita tentang diskon atau promosi, pemasaran email adalah alat yang sangat efektif.

4. Iklan Digital

Ada beberapa saluran online di mana organisasi dapat membayar untuk beriklan.

Misalnya, beriklan di media sosial, situs web, atau mesin pencari.

Dengan beriklan di mesin pencari, organisasi dapat memilih antara iklan tampilan dinamis atau menampilkan situs web mereka di bagian atas halaman pencarian, di atas hasil organik.

Dengan menggunakan data untuk menyempurnakan target audiens, pengiklan dapat menargetkan pelanggan ideal mereka secara langsung.

Selain media sosial dan situs web umum, organisasi juga dapat menempatkan iklan digital di konten video dan podcast.

Baca Juga: Marketing Plan: Jenis, Cara Membuat, dan Contohnya

5. Search Engine Marketing (SEM)

contoh digital marketing

Kadang-kadang, organisasi memilih iklan digital langsung, di mana mereka membayar biaya tetap, tetapi saat ini lebih sering, organisasi memilih pay-per-click (PPC), yang merupakan model pembayaran paling umum untuk iklan online.

Dengan PPC, pengiklan membeli klik pada iklan mereka, biasanya melalui lelang dengan menawar kata kunci.

Dengan menggunakan jenis pemasaran mesin pencari ini, iklan PPC sering muncul seolah-olah merupakan hasil pencarian organik, meskipun mereka menandainya secara halus sebagai iklan.

Membayar hanya untuk tayangan yang menghasilkan pengunjung ke halaman membuat pemasaran mesin pencari menjadi pilihan yang efisien secara finansial.

6. Referral dan Affiliate Marketing

Blogger dan pemilik bisnis online sering membangun basis pengikut yang besar.

Selain melalui situs web mereka sendiri, mereka berkomunikasi dengan pengikut melalui video, buletin email, dan media sosial.

Di sinilah organisasi sering menggunakan pemasaran afiliasi dan rujukan.

Memberikan skema insentif berbasis komisi kepada blogger dan pemilik bisnis online untuk memasarkan produk dapat sangat efektif.

Misalnya, seorang chef dengan saluran memasak online mungkin membagikan tautan agar pengikutnya dapat membeli pisau dapur.

Pabrikan kemudian membayar komisi kepada chef tersebut untuk setiap set pisau yang terjual melalui tautan uniknya.

Dalam contoh lain, pemilik bisnis online mungkin membagikan kode diskon unik kepada pengikutnya, lagi-lagi mendapatkan komisi dari rujukan.

Baca Juga: Apa itu Marketing Inbound? 10 Strategi dan Cara Mengukurnya

7. Influencer Marketing

Influencer telah membangun merek di bidang spesialis mereka, sehingga marketer sering bermitra dengan influencer, membayar mereka untuk menyebutkan atau merekomendasikan merek atau produk.

Strategi pemasaran digital ini dapat sangat efektif karena influencer sering memiliki audiens yang sudah mapan dan percaya pada panduan serta rekomendasi mereka, yang dapat dimanfaatkan organisasi saat memasarkan produk atau layanan.

Dalam bentuk pemasaran ini, merek membayar influencer untuk merekomendasikan merek di saluran online mereka.

Misalnya, mereka mungkin menampilkan video unboxing atau ulasan produk di saluran media sosial mereka, mendorong pengikut mereka untuk melakukan pembelian.

8. Broadcasting

Dunia pemasaran telah menyaksikan peningkatan popularitas pemasaran broadcasting atau pesan instan dalam beberapa waktu terakhir, dengan pengguna menikmati kecepatan dan konektivitasnya.

Dengan integrasi yang kuat dengan media sosial, pemasaran ini bisa menjadi platform untuk terhubung langsung dengan pelanggan dan sebaliknya.

engguna sering lebih memilih untuk terhubung dengan brand melalui platform chatting daripada SMS tradisional karena menawarkan waktu respons yang lebih cepat.

Platform chatting juga memberikan kesempatan bagi pemasar untuk mengadakan percakapan dua arah yang nyata dengan pelanggan, membangun kepercayaan dan loyalitas merek.

Chatbot dan balasan otomatis memberikan jawaban cepat dan rasa koneksi yang instan.

Baca Juga: Brand Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Fungsinya

9. Mobile Marketing

Sebagian besar populasi global menggunakan ponsel mereka untuk mencari jawaban dan solusi secara instan.

Pemasar memanfaatkan pemasaran seluler untuk memanfaatkan ketergantungan konsumen pada smartphone.

Banyak organisasi mengembangkan aplikasi yang memberikan solusi berguna bagi konsumen sekaligus mengirim notifikasi push saat merek ingin menjangkau audiensnya.

Pemasaran seluler juga menggunakan geolokasi untuk menyesuaikan iklan ponsel.

Seringkali, pemasaran seluler bersifat omnichannel, yang mencakup campuran notifikasi push, pemasaran pesan instan, SMS, dan pemasaran berbasis lokasi.

10. Video Marketing

Banyak pengguna internet beralih ke aplikasi berbagi video untuk mencari jawaban daripada menggunakan mesin pencari tradisional.

Kelimpahan video ‘cara melakukan’ memberikan panduan kepada konsumen untuk melakukan hampir semua tugas yang mereka bayangkan.

Di sini bisnis dapat menggunakan video marketing dengan berbagai cara.

Beberapa bisnis memilih mendirikan saluran mereka sendiri, berbagi konten berguna dengan langganan.

Sedangkan yang lainnya menggunakan aplikasi video pendek untuk membuat kampanye pemasaran yang menghibur dan menarik.

Video unboxing dan ulasan produk asli merupakan rekomendasi berharga bagi merek yang ingin menarik pelanggan baru.

Baca Juga: Marketing Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Saja Strategi Digital Marketing di Dalam Bisnis?

pemasaran

Untuk mendukung pemasaran digital pada bisnis Anda, berikut beberapa strategi yang dapat Anda lakukan:

1. Tentukan Tujuan yang Ingin Dicapai

Strategi pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai.

Di sini pastikan Anda membuat tujuan yang jelas dan dapat diukur, misalnya dengan mempertimbangkan apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mengumpulkan prospek, meningkatkan penjualan, atau mencapai tujuan lainnya.

Dengan tujuan yang dimiliki ini dapat menjadi bimbingan dalam membuat strategi dan taktik yang Anda pilih.

2. Kenali Target Audiens Anda

Selain menentukan tujuan dari bisnis Anda, Anda juga perlu mengenali target audiens Anda.

Misalnya dengan mempertimbangkan siapa yang menjadi konsumen ideal bisnis Anda, apa karakteristik, minat, dan juga preferensi mereke.

Dengan adanya informasi ini Anda bisa menyesuaikan pesan dan taktik dengan audiens secara tepat.

3. Teliti Pesaing

Tidak hanya memahami target audiens Anda, tetapi penting juga bagi Anda untuk mengenali dan meneliti siapa pesaing dari bisnis Anda.

Misalnya dengan mengajukan pertanyaan apa yang berhasil dan tidak berhasil.

Cara ini akan membantu Anda untuk lebih memahami tren yang dimiliki industri Anda dan memberikan pendekatan yang lebih efektif.

Baca Juga: Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

4. Pilih Saluran Digital yang Akan Digunakan

Strategi selanjutnya adalah dengan memilih saluran digital untuk mendukung digital marketing perusahaan Anda.

Pilihlah saluran yang paling relevan dengan audiens dan tujuan pemasaran Anda.

Beberapa saluran yang bisa dipilih seperti media sosial, PPC, SEO, email marketing, dan lainnya.

Pastikan juga setiap saluran mampu mendukung tujuan yang ingin Anda tetapkan.

5. Buat Rencana Konten

Setelah Anda memilih saluran digital, Anda bisa melanjutkannya ke pembuatan rencana konten atau content planning.

Misalnya adalah dengan membuat artikel blog, video, infografis, dan konten lainnya yang relevan dengan target audiens Anda.

6. Buat Konten

Setelah membuat rencana, ini saatnya Anda action untuk membuat konten yang bermanfaat dan menarik bagi audiens Anda.

Selain itu, pastikan juga konten yang Anda buat sesuai dengan tujuan pemasaran dan dapat mencerminkan identitas dan nilai dari bisnis Anda.

Baca Juga: Pengertian Ambient Marketing dan Contohnya

7. Implementasikan Taktik

Anda bisa mulai mengimplementasikan taktik yang Anda gunakan.

Ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan iklan PPC, posting konten di media sosial, mengirimkan email, dan lainnya sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

8. Lakukan Monitoring dan Analisis

Setelah itu Anda bisa memantau dan melakukan analisis dengan cara melihat metrik seperti jumlah kunjungan, keterlibatan, tingkat konversi, dan lainnya.

Dengan cara ini Anda bisa mengukur efektivitas taktik dan melihat apakah ini bekerja atau tidak.

9. Buat Optimasi dan Penyesuaian

Dari hasil analisis yang dibuat, Anda bisa menyesuaikan dengan kampanye Anda.

Di sini Anda bisa mencoba mengubah kata kunci, mengubah pesan di dalam iklan, hingga menyesuaikan jadwal posting di media sosial.

Ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja kampanye.

Baca Juga: Campaign Marketing Adalah? Ini Manfaat, Jenis, dan Contohnya

10. Lakukan Evaluasi dan Pelaporan

Setelah kampanye selesai dilakukan, Anda bisa melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap hasilnya.

Di sini Anda bisa membagikan laporan kepada tim Anda dan manajemen untuk mengomunikasikan hasil dan pelajaran yang bisa didapatkan.

11. Lakukan Perbaikan

Terakhir, Anda bisa melakukan perbaikan agar Anda bisa mendapatkan wawasan untuk kampanye berikutnya.

Proses refleksi ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan strategi digital marketing untuk masa depan.

Baca Juga: 8 Strategi Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda dan Tipsnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai contoh digital marketing yang dapat menjadi referensi untuk Anda.

Sebagai pemilik bisnis pastinya Anda ingin meningkatkan pemasaran bisnis Anda, bukan?

Tentunya untuk bisa menjual produk Anda dengan baik, Anda harus bisa beradaptasi dengan pemasaran yang serba digital ini.

Namun jangan khawatir karena saat ini Anda bisa melakukan pemasaran digital dengan mudah bersama aplikasi CRM dari CRM.ID.

CRM.ID merupakan aplikasi CRM yang dilengkapi berbagai fitur untuk kemudahan pengelolaan karyawan.

Dengan CRM.ID Anda dapat mengoptimalkan layanan pelanggan Anda dengan WhatsApp Business API platform yang mudah digunakan, termasuk bagi orang awam.

Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen + 10 =