Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

guerilla marketing

Pernahkah Anda mendengar istilah guerilla marketing?

Sebagai salah satu jenis teknik marketing, guerilla marketing menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pemasaran.

Pemasaran ini dilakukan dengan cara yang tidak biasa, dimana dirancang untuk menarik perhatian banyak pelanggan di dalam waktu yang singkat.

Buat Anda pemilik bisnis, Anda bisa menjadikan pemasaran jenis ini sebagai salah satu pilihan.

Lalu apa yang dimaksud dengan guerilla marketing dan apa saja jenis-jenisnya?

Yuk temukan jawabannya hanya pada penjelasan CRM.ID yang ada di bawah ini:

Apa yang Pengertian dari Guerilla Marketing?

guerilla marketing

Pengertian dari guerilla marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang menggunakan unsur kejutan di dalamnya.

Pemasaran ini bertujuan untuk menarik perhatian publik dengan cara yang tidak terduga.

Misalnya, dengan menggunakan cara mengganggu seseorang yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari.

Di tengah perkembangan teknologi saat ini, guerilla marketing ini sering mengandalkan media digital dan media sosial untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan teknik ini dapat digunakan di tempat umum, media cetak, ataupun media online.

Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian pemirsa dengan cara yang kreatif dan tidak biasa.

Banyak kampanye pemasaran ini yang mengundang interaksi audiens dan mendorong publik untuk berbagi foto atau video secara online.

Jika aksi guerilla marketing menarik perhatian yang signifikan, kemungkinan besar akan menghasilkan diskusi dari mulut ke mulut dan membawa perhatian pada brand yang dipasarkan.

Baca Juga: Marketing Mix: Pengertian dan Contoh Penerapannya

Bagaimana Sejarah Guerilla Marketing?

guerilla marketing

Guerilla marketing, yang diciptakan oleh Jay Conrad Levinson, merupakan hasil dari pergeseran dari marketing melalui cetak, televisi, dan radio ke media elektronik.

Buku Levinson yang berjudul Guerrilla Marketing pada tahun 1984 menjelaskan bagaimana menghasilkan buzz tentang merek atau produk dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk atau layanan dan menciptakan pembicaraan di antara pembeli potensial lainnya.

Teknik pemasaran ini semakin populer sejak awal tahun 2000-an, terutama karena meningkatnya pengguna Internet.

Ketika konten yang ‘mengganggu’ mencapai audiens yang dituju, konten tersebut dapat langsung menjadi viral, menarik perhatian banyak pengguna di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, X, dan TikTok.

Tujuan utama guerilla marketing adalah untuk membantu Anda mencapai tujuan.

Jadi Anda harus memiliki tujuan kampanye yang spesifik, terukur, dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu agar berhasil dengan jenis pemasaran ini

Karena banyak ide yang didaur ulang, strategi saat ini harus ekstra kreatif untuk bersaing mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Marketing Funnel: Pengertian, Tahapan, dan Strateginya

Apa Saja Jenis-Jenis Guerilla Marketing?

guerilla marketing

Ada berbagai jenis guerilla marketing yang dapat dijadikan pilihan, apa saja?

1. Outdoor Guerilla Marketing

Outdoor guerilla marketing adalah teknik yang dilakukan di luar ruangan, sesuai dengan namanya yakni outdoor.

Teknik ini adalah salah satu teknik pemasaran yang berkembang pesat di dunia media sosial.

ika seseorang mengambil foto di suatu tempat dan membagikannya di profil media sosial mereka, kemungkinan besar mereka akan menginspirasi orang lain untuk mengunjungi objek tersebut dan mendorong diskusi tentang produk tersebut.

Biasanya lokasi yang dipilih ada di tengah perkotaan dan dilakukan dengan meletakan spanduk pada sebuah patung atau dengan menempelkan karya seni di trotoar ataupun di taman.

Baca juga: Marketing Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

2. Indoor Guerilla Marketing

Mirip dengan outdooor guerilla marketing, indoor guerilla marketing terjadi di dalam gedung, seperti bandara, stasiun kereta api, atau pusat perbelanjaan.

Jenis ini dipilih karena ketika berada di dalam ruangan karena material yang digunakan tidak harus tahan cuaca atau tahan lama, sehingga lebih cenderung melibatkan karya seni yang rumit dan aktor manusia.

Indoor guerilla marketing sering kali mengundang foto dan mengarahkan pemirsa untuk berinteraksi dengan merek di media sosial dan untuk melakukannya harus melalui persetujuan pemilik properti dan biasanya hanya tersedia dalam waktu singkat.

Indoor guerilla marketing ini sering dilakukan di tempat-tempat publik seperti di dalam mall, museum, toko, perpustakaan, hingga stasiun kereta api.

Baca Juga: Email Marketing: Jenis dan Langkah-Langkah Memulainya

3. Flash Mob

Sesuai namanya, jenis guerilla marketing ini sering dikaitkan dengan kelompok flash mob.

Flash mob adalah sekelompok besar orang yang secara diam-diam mengatur dan melaksanakan pertunjukan yang tidak terduga di tempat umum.

Flash mob dapat terjadi di dalam atau di luar ruangan dan sering kali terjadi tanpa sepengetahuan atau izin dari pihak berwenang.

Daya tarik flash mob adalah kejutan yang ditimbulkannya bagi para pengamat yang kebetulan berada di dekatnya saat pertunjukan dimulai.

Biasanya, sebuah merek akan menempatkan videografer di sekitar lokasi acara untuk mengambil rekaman berkualitas dari pertunjukan tersebut.

Kemudian, video tersebut diunggah secara online sebagai alat pemasaran dan periklanan.

Salah satu keuntungan dari flash mob adalah potensinya untuk menjadi viral secara online.

Hampir semua orang dapat menghargai waktu, tenaga, dan latihan yang dihabiskan untuk latihan flash mob, dan banyak pengguna internet akan terinspirasi dan bersedia membagikan video tersebut kepada teman-temannya.

Baca juga: Apa itu Network Marketing? Kelebihan dan Panduannya

4. Ambient Marketing

Ambient marketing adalah jenis guerilla marketing yang menempatkan objek pemasaran di tempat yang dekat dengan audiens.

Biasanya untuk melaksanakannya, pemasaran ini akan melibatkan tempat-tempat seperti trotoar, stasiun kereta api, mall, ataupun tempat wisata.

Ini bertujuan agar brand bisa mendapatkan perhatian masyarakat umum yang lewat di sana.

Baca Juga: 10 Contoh Template Email Marketing dan Tips Menulisnya

5. Ambush Marketing

Ambush marketing adalah teknik pemasaran dimana brand akan memanfaatkan acara atau turnamen tanpa harus menjadi sponsor resmi.

Ini bertujuan untuk memanfaatkan popolaritas acara yang akan membantu meningkatkan citra merek.

6. Stealth Marketing

Stealth marketing dilakukan dengan cara yang sembunyi-sembunyi.

Pemasaran jenis ini sebisa mungkin membuat promosi produk dilakukan secara tidak kentara.

Ini merupakan teknik pemasaran terselubung, dimana hanya konsumen yang jeli yang akan menyadari bahwa ini adalah teknik pemasaran.

Baca Juga: Decoy Effect dalam Marketing: Pengertian, Contoh, dan Tipsnya

7. Viral Marketing

Viral marketing adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan kekuatan dari media sosial agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersebar dengan cepat dan luas.

Tidak jarang juga, teknik pemasaran viral ini mengajak influencer dan konsumen untuk menyebarkan pesan dari produknya.

Agar campaign ini dapat berhasil, Anda harus kreatif dan mampu memukai audiens.

crm 1

Apa Kelebihan dan Kekurangan Guerilla Marketing?

Guerilla marketing memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan cara yang unik kepada target audiens.

Namun perlu diketahui bahwa beberapa taktik justru memberikan risiko dalam praktiknya.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih teknik pemasaran ini:

Kelebihan:

  • Pengeluaran iklan yang lebih sedikit: Teknik pemasaran ini dapat menjangkau audiens yang luas secara efektif, bahkan dengan anggaran yang rendah.
  • Kreativitas yang menyenangkan: Anda dapat membiarkan imajinasi Anda menjadi lebih bebas saat menghasilkan ide-ide yang tidak biasa untuk memasarkan merek Anda, jadi dengan strategi ini, imajinasi umumnya lebih penting daripada anggaran.
  • Dapatkan wawasan yang lebih dalam: Anda dapat menggunakan reaksi audiens target Anda untuk memahami perasaan mereka tentang merek Anda dengan lebih baik.
  • Meningkatkan kesadaran merek: Anda dapat membagikan kampanye Anda di seluruh platform media sosial untuk menghasilkan eksposur yang maksimal. Outlet media juga dapat menarik perhatian.
  • Lebih banyak kemitraan: Pemasaran gerilya dapat membantu Anda mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan tempat, organisasi, festival, taman, atau bahkan merek lain.

Kekurangan:

  • Risiko reputasi: Karena merek Anda ditampilkan di depan umum, Anda dapat membahayakan reputasi Anda jika Anda menjalankan kampanye dengan buruk dan gagal.
  • Risiko kerugian: Keadaan yang tidak terduga dapat muncul, seperti acara yang dibatalkan, cuaca buruk, atau ketegangan politik, yang menyebabkan Anda kehilangan uang atau keuntungan.
  • Risiko kontroversi: Beberapa kampanye dapat menimbulkan publisitas negatif atau masalah hukum jika dianggap tidak etis atau tidak pantas. Misalnya, pada tahun 2007, Cartoon Network mempromosikan sebuah acara TV dengan memasang tanda LED di seluruh Boston, yang kemudian menimbulkan ketakutan akan bom yang mengakibatkan denda lebih dari $2 juta.
  • Risiko mengganggu audiens: Beberapa jenis pemasaran guerilla menggunakan taktik pembuatan film, penyergapan, atau menakut-nakuti yang dapat membuat orang takut, kesal, atau malu.
  • Risiko kehilangan persetujuan kolaborator: Ketika kampanye terlalu tidak konvensional, kolaborator mungkin menganggapnya berisiko, yang mengakibatkan hilangnya dukungan mereka dan lebih memilih untuk membelanjakan uang pemasaran mereka pada strategi yang mungkin memiliki hasil yang lebih baik.

Baca Juga: 12 Cara Menggunakan Social Proof dalam Marketing

Apa Saja Contoh Guerilla Marketing?

pemasaran

Untuk menjelaskan lebih lanjut bagaimana teknik pemasaran gerilya dapat digunakan untuk produk tertentu, berikut beberapa contoh guerilla marketing:

1. Kopiko

Kopiko menggunakan teknik guerilla marketing tepatnya stealth guerilla marketing yakni dengan menempatkan produk mereka di dalam drama Korea.

Di dalam drama Korea seperti Vicenzo, Hometown Cha Cha Cha, hingga Little Woman akan memberikan adegan dimana aktor atau aktris mengonsumsi permen Kopiko.

Ini adalah cara terselubung untuk mengenalkan produk Kopiko sebagai permen kopi yang bisa menghilangkan kantuk.

2. Film Horor

Film horor juga sering menggunakan pemasaran guerilla ini.

Misalnya adalah penggunaan efek 3D untuk membuat monster dalam film keluar dari poster yang di tempatkan di tempat umum.

Atau ada juga yang menggunakan fitura pocong-kuntilanak yang di tempatkan di ruang tunggu bioskop.

Jika poster itu cukup realistis, mungkin akan berhasil mengejutkan atau membuat orang yang lewat, yang sebelumnya tidak menaruh curiga.

Semakin sukses efeknya, semakin besar kemungkinan pemirsa mengambil foto dengan iklan dan membagikannya di profil media sosial mereka, sehingga mempromosikan film tersebut kepada para pengikut mereka.

3. Iklan Billboard Go-Jek

Go-Jek, perusahaan yang bergerak di bidang ojek online pernah menggunakan guerilla marketing yakni dengan memasang billboard yang berisi tulisan dengan huruf kecil tanpa adanya gambar.

Tentunya ini sangat unik karena kebanyakan billboard berisi tulisan yang lebih sedikit dan gambar yang lebih besar.

Terlebih reklame tersebut sengaja ditempatkan di titik kemacetan Jakarta dan berhasil menarik perhatian orang-orang yang lewat di sana.

Baca Juga: 8 Strategi Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda dan Tipsnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai guerilla marketing yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa guerilla marketing dilakukan untuk memberikan kejutan kepada audiens yang biasanya dilakukan di tempat umum, sehingga audiens bisa lebih mengingat brand dan tertarik untuk membelinya.

Anda bisa memilih teknik pemasaran ini untuk memperkenalkan produk Anda kepada audiens secara luas.

Nah, untuk mendukung teknik pemasaran ini, pastikan Anda memberikan layanan pelanggan terbaik pada bisnis Anda.

Gunakan aplikasi CRM.ID untuk mendukung layanan pelanggan terbaik melalui aplikasi WhatsApp Business API.

Dengan aplikasi CRM.ID ini Anda bisa mengirimkan pesan kepada pelanggan Anda tanpa takut diblokir.

Jadi, tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalnya demo dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × two =