Dahulu, pemilik bisnis menempatkan iklan mereka di majalah atau billboard, dengan harapan agar dilihat oleh target pasar mereka. Hari ini, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di internet daripada membaca majalah. Karena itu, hampir semua pemasaran pun dilakukan secara digital.
Artinya, bisnis sekarang memiliki kesempatan yang hampir tak terbatas untuk menjangkau konsumen mereka melalui digital marketing.
Namun, karena internet begitu luas dan digunakan orang-orang untuk tujuan yang berbeda-beda pula, channel digital marketing pun bermunculan untuk memenuhi kebutuhan periklanan ini.
Karena itu, pemasar digital sekarang harus mencari tahu mana saluran terbaik untuk menjangkau target pasar mereka.
Artikel ini akan membahas 7 channel digital marketing serta kelebihan, kekurangan, dan tips untuk memilih mana yang paling tepat untuk bisnis Anda.
Pengertian Channel Digital Marketing
Channel digital marketing, juga dikenal dengan saluran periklanan digital, adalah berbagai platform daring dan metode yang bisnis gunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada konsumen.
Contoh saluran pemasaran digital di antaranya adalah website, media sosial, email, SEO, PPC, dan pemasaran konten.
Semua saluran di atas dapat membantu bisnis untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens mereka dalam lingkup dunia digital.
Tujuan utama pemasaran secara digital adalah memanfaatkan internet dan teknologi digital lainnya untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, dan metriks penting lainnya. Karena itu, saluran pemasaran digital membantu untuk memfasilitasi kebutuhan ini.
Baca Juga: Pengertian Competitor Analysis, Manfaat, dan Cara Melakukannya
7 Channel Digital Marketing yang Bisa Anda Gunakan
1. Website
Website adalah representasi online dari bisnis atau merek Anda. Di sini, Anda bisa menunjukkan produk, layanan, atau nilai-nilai brand untuk menarik pengunjung dan menaikkan tingkat konversi.
Kelebihan
- Membantu membangun otoritas dan kredibilitas dalam niche bisnis Anda.
- Meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten Anda.
- Menyediakan platform untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan audiens Anda.
- Mengumpulkan data dan umpan balik dari pengunjung.
- Membantu membuat campaign marketing yang lebih baik.
- Website yang terlihat bagus dapat memberikan dampak positif pada saluran pemasaran lainnya
Kekurangan
- Mendesain website memerlukan banyak tenaga ahli untuk aspek konten, brand, desain, pengembang web, dan SEO
- Jika ingin mendesain ulang situs yang besar atau lama, maka prosesnya bisa menjadi rumit
- Biaya untuk mendesain situs tergolong mahal
- Website yang tidak mendapat dukungan dari saluran pemasaran lain tidak akan membawa keuntungan apapun.
2. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah proses meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari. SEO dapat membantu mendatangkan lebih banyak kunjungan organik (tidak berbayar), leads, dan penjualan.
Channel digital marketing ini adalah salah satu yang paling efektif karena membantu Anda menjangkau target pasar Anda ketika mereka sedang mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Jika Anda belum berinvestasi di SEO, maka Anda melewatkan kunci menuju target pasar Anda. Sebab, 68% dari semua peristiwa yang terjadi di internet berawal dari mesin pencari, sementara SEO akan membantu Anda untuk muncul di posisi teratas dalam mesin pencari.
Selain itu, jangan mengira tugas Anda selesai begitu Anda menemukan website di hasil pencarian Google. Anda harus memastikan bahwa kata kunci dalam SEO Anda relevan dan muncul di halaman pertama. Sebab, hanya 1% dari pengguna Google saja yang akan meng-klik website yang muncul di halaman kedua dari hasil mesin pencari.
Kelebihan
- Keuntungan yang Anda dapat dari SEO biasanya dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama
- Menciptakan arus traffic yang terus-menerus dan relevan ke website Anda
- Bisa menjadi pilihan yang cost-effective
- Return jangka panjang yang lebih tinggi daripada pemasaran tradisional
Kekurangan
- Potensi mendapatkan penalti jika Anda melanggar aturan search engine
- Tidak memberikan hasil secara instan dan memerlukan waktu yang lama untuk menuai hasilnya
- Tidak adanya kontrol terhadap perubahan algoritma
- Di niche yang kompetitif, akan memerlukan biaya yang cukup mahal
Baca Juga: SEO Lokal: Pengertian dan Cara Mengoptimalkannya
3. Email marketing
Untuk setiap dolar yang Anda investasikan pada email marketing, hasil return of investment (ROI)-nya adalah $36. Dengan tingkat return yang tinggi, email marketing tidak memerlukan metode yang rumit untuk memulainya.
Sederhananya, email merketing adalah tindakan untuk memperoleh alamat surel konsumen potensial dan mengirim email pada mereka. Anda bisa mengirim beragam informasi melalui email marketing, seperti kupon diskon atau promo penjualan.
Jika Anda mempublikasikan konten di website Anda, menawarkan penjualan atau giveaway dalam periode tertentu, atau ingin mempromosikan produk terbaru, maka pemasaran melalui email dapat menjadi pilihan yang tepat untuk bisnis Anda.
Kelebihan
- Tidak memerlukan biaya untuk membangun hubungan dengan pelanggan (cost-effective).
- Dapat dikustomisasi dengan mudah, sehinggan Anda bisa mengirim penawaran yang spesifik menargetkan penerima email.
- Mudah dan cepat untuk membuat dan mengirim email.
- Anda bisa menggunakan otomatisasi untuk menghemat waktu.
- Performanya dapat Anda analisis secara mendalam.
Kelemahan
- Dapat memerlukan waktu yang lama untuk membuat database email yang relevan.
- Fitur filter spam bisa memblokir beberapa email.
- Banyak orang mengabaikan email pemasaran.
- Berpotensi membuat penerima email jengkel jika menerima email terlalu banyak.
Baca juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya
4. Social media marketing
Berdasarkan data dari Pew Research Center, 72% orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan setidaknya satu media sosial. Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, atau LinkedIn, Anda bisa menjangkau seluruh dunia hanya dengan satu platform saja.
Hampir semua kalangan bisnis bisa menggunakan pemasaran media sosial, tetapi brand ecommerce, pemilik toko retail, agensi kreatif, dan bisnis lainnya yang berkaitan dengan publik mendapat keuntungan yang luar biasa besar dari investasi di media sosial.
Karena itulah, media sosial merupakan salah satu saluran pemasaran daring terpenting yang harus Anda manfaatkan.
Kelebihan
- Memerlukan biaya promosi yang cukup rendah untuk berinteraksi secara gratis dengan publik
- Konten yang dipublikasikan langsung terlihat oleh konsumen Anda
- Membantu menciptakan audiens untuk blog Anda
- Menargetkan iklan merek secara spesifik
- Interaksi dan umpan balik dengan audiens secara real-time
- Dapat meningkatkan loyalitas karena brand aktif secara online
- Return of investment yang tinggi
Kelemahan
- Menumbuhkan dan mempertahankan media sosial cukup memakan banyak waktu
- Memerlukan banyak konten visual dan unggahan secara berkala
- Algoritma media sosial yang terus berubah dapat mempengaruhi jangkauan Anda
- Berisiko menghadapi kritik, penipuan, dan publisitas negatif
- Tidak bisa mendapat ROI secara instan
Baca Juga: Pengertian Omnichannel, Manfaat, Jenis, dan Starteginya
5. Content marketing
Content Marketing adalah strategi untuk membagikan konten yang relevan dan bermanfaat untuk menarik perhatian segmen audiens spesifik dan mempertahankan mereka. Konten yang diunggah dapat berupa artikel blog, infografis, video, dan siniar.
Tujuan content marketing adalah mengedukasi, memberi informasi, menginspirasi, atau menghibur pelanggan potensial dan mengajak mereka untuk mengerjakan suatu aksi (membeli produk, berlangganan layanan, atau mengikuti Anda di media sosial).
Kelebihan
- Tidak memerlukan banyak kemampuan teknis untuk memulainya
- Dibutuhkan berbagai saluran pemasaran lain seperti SEO, media sosial, dan email
- Meningkatkan SEO
- Bisa dimulai secara gratis (tidak memerlukan anggaran untuk periklanan)
- Performa content marketing mudah dilacak dan diukur
- Baik untuk membangun brand awareness, storytelling, berbagi visi, dan menjadi sumber referensi
Kekurangan
- Membuat konten yang relevan secara berkala menyita cukup banyak waktu
- Memerlukan manajemen sumber daya dan perencanaan yang teliti
- Mmempertahankan kualitas konten agar konsisten dapat menjadi suatu tantangan tersendiri
- Memerlukan strategi, perencanaan, dan uji coba berkali-kali untuk menciptakan konten yang sukses
- Biasanya tidak mendatangkan pembeli secara langsung dan lebih cocok digunakan sebagai investasi jangka panjang
6. Paid advertising
Paid advertising adalah jenis saluran pemasaran digital yang mengharuskan Anda membayar untuk menampilkan iklan pada target audiens di berbagai platform berbeda.
Berikut ini adalah contoh paid ads di Google.
Perusahaan-perusahaan akan membayar agar muncul di halaman pertama mesin pencari untuk kata kunci yang relevan. Karena itu, Anda bisa melihat tag ‘bersponsor’ di atas iklan.
Dua model paid ads yang umum digunakan adalah pay-per-click (PPC) dan cost per impression (CPM). Keduanya dapat menjadi cost-effective karena Anda hanya perlu membayar setiap kali seseorang mengklik atau melihat iklan Anda.
Berbeda dari pemasaran organik yang mana Anda perlu membuat konten dan mengoptimalkan situs untuk mesin pencari, paid advertising akan membantu Anda menjangkau pembeli secara langsung dan lebih cepat.
Paid ads mungkin tidak cocok untuk beberapa bisnis, terutama yang memiliki anggaran terbatas. Akan tetapi untuk bisnis yang memiliki anggaran yang cukup besar, paid advertising bisa menjadi cara ideal untuk menciptakan leads, yang harapannya bisa terkonversi menjadi pembeli.
Kelebihan
- Dapat menargetkan audiens dengan akurat
- Hasilnya bisa didapatkan nyaris secara instan
- Mudah dan cepat
- Kontrol terhadap budget
- Mudah diuji dan dilacak
- Di beberapa niche tertentu cukup cost-effective
Kelemahan
- Memerlukan investasi yang berkelanjutan
- Manajemen yang buruk akan mengakibatkan hasil yang buruk juga
- Strategi pemasaran ini mudah ditiru oleh kompetitor
- Harga beberapa kata kunci tertentu cukup mahal
- Akan sulit untuk keyword bidding melawan agensi atau brand dengan anggaran yang lebih besar
7. Influencer marketing
Influencer marketing adalah strategi kerja sama dengan tokoh yang berpengaruh di media sosial untuk meningkatkan visibilitas produk dan layanan pada audiens.
Kelebihan
- Jaminan menjangkau target audiens yang relevan
- Membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pengikut influencer
- Menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk membuat konten
- Dapat menjadi cost-effective
- Meningkatkan jangkauan terhadap konsumen baru
Kekurangan
- Saturasi pasar yang tinggi membuat brand sulit menonjol di tengah persaingan
- Biaya yang diperlukan bervariasi, tergantung dari jangkauan influencer, engagement, dan niche mereka
- Risiko mendapat publisitas negatif yang mempengaruhi reputasi brand
Baca Juga: Influencer Marketing: Pengertian, Jenis, dan Tips Melakukannya
Tips Memilih Channel Digital Marketing
Anda tidak perlu berinvestasi pada semua saluran digital marketing yang ada. Berfokuslah pada saluran yang paling cocok dengan bisnis Anda secara spesifik, audiens, dan juga anggaran.
Kunci memilih saluran yang tepat adalah menguji dan mengukur saluran yang berbeda-beda hingga Anda menemukan yang paling tepat untuk Anda. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Jadi, fokuslah pada saluran yang memberi nilai pada audiens dan bisnis Anda.
Berikut ini adalah tiga faktor dan tips yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih channel digital marketing:
1. Jenis bisnis
Jenis bisnis Anda tergantung dari produk atau layanan apa yang Anda jual, bagaimana cara Anda menjualnya, serta mengapa orang-orang membelinya. Setiap bisnis yang berbeda memerlukan saluran yang berbeda pula.
Misalnya, toko fisik bisa menggunakan SEO lokal seperti membuat Profil Bisnis di Google. Sementara itu, toko ecommerce dapat memanfaatkan iklan media sosial, email marketing, dan influencer marketing.
2. Target audiens
Target audiens Anda adalah siapa saja yang ingin Anda jangkau, tarik, dan konversikan. Setiap target audiens memiliki kebutuhan, preferensi, dan perilaku yang berbeda-beda.
Misalnya, anak muda dan tech-savvy umumnya lebih menyukai Instagram atau TikTok. Profesional akan aktif di LinkedIn. Sementara itu, orang yang lebih tua cenderung sering menggunakan Facebook.
3. Anggaran
Anggaran Anda menentukan seberapa besar dana yang bisa Anda gunakan untuk campaign digital marketing. Setiap saluran akan memerlukan biaya yang berbeda, karena kelebihan dan ROI-nya pun berbeda-beda.
Misalnya, beberapa saluran seperti paid ads akan cukup mahal tetapi mudah diukur performanya. Sementara itu, channel seperti SEO organik dan email marketing lebih murah tetapi hasilnya cukup lama dan sulit dilacak.
Baca Juga: Marketing Mix: Pengertian dan Contoh Penerapannya
Kesimpulan
Di era digital yang serba cepat ini, channel digital marketing menjadi hal yang penting bagi setiap bisnis yang ingin meraih kesuksesan. Dengan memanfaatkan berbagai channel seperti sosial media, email marketing, SEO, hingga paid advertising, bisnis Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness.
Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan software CRM seperti CRM.ID. Software CRM ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan pelanggan hanya dengan satu nomor saja.
Dengan CRM, Anda dapat mengirimkan rekomendasi produk yang tepat kepada pelanggan pada saat yang tepat. Antarmukanya juga sederhana dan bersih, sehingga Anda bisa langsung menggunakannya tanpa training yang lama.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar demo CRM.ID sekarang juga menggunakan tautan ini!
- Payday Sale: Tips Maksimalkan Penjualan di Hari Gajian - 17 Januari 2025
- 25 Contoh Kata-Kata Promosi Lewat WhatsApp - 16 Januari 2025
- Net Promoter Score: Cara Menghitung dan Menggunakannya - 15 Januari 2025