Dashboard Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Dalam pengambilan keputusan sebuah bisnis, dashboard adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Dashboard akan berguna sebagai data yang akan membantu memudahkan pengambilan keputusan.

Di sini bisnis akan terbantu menyederhanakan data yang ada ke dalam visual yang mudah untuk dipahami.

Anda juga bisa memilih jenis-jenis dasbor ini sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda di mana dengan penggunaan dasbor ini akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan dashboard ini dan apa saja jenis-jenisnya?

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai dashboard mulai dari pengertiannya, fungsi, jenis-jenisnya, hingga manfaat yang dimilikinya.

Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membaca penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Dashboard?

Dashboard adalah istilah yang digunakan untuk laporan grafis yang akan menyajikan data-data penting yang berguna bagi bisnis, kelompok, atau keperluan lainnya.

Istilah dashboard ini berasal dari bahasa Inggris dan sering kali ditampilkan dalam visual yang interaktif.

Dengan bantuan dasbor ini, sebuah bisnis dapat memantau, melacak, menganalisis, dan menampilkan data tentang berbagai wawasan terkait kesehatan bisnis.

Data ini biasanya berisi informasi penting dan metrik kinerja yang mendukung pengambilan keputusan terkait seluruh perusahaan, departemen, atau proses tertentu.

Desain dashboard data memungkinkan penggabungan data dari berbagai sumber untuk menampilkan visualisasi multiple pada satu layar.

Dengan demikian, pengguna dapat melihat data secara real-time melalui antarmuka yang mudah dinavigasi.

Dashboard ini juga interaktif dan dapat disesuaikan, memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Alternatif Software CRM Insightly dan Fiturnya

Mengapa Dashboard Penting bagi Bisnis?

Bagi sebuah bisnis, keberadaan dasbor ini sangat memudahkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Di dalam dasbor, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang tepat dan terkini berkaitan dengan yang terjadi sesuai data yang ada di real time.

Jadi, Anda bisa lebih mudah dalam menghadapi perubahan yang terjadi begitu cepat.

Dengan dasbor juga memungkinkan bagi Anda untuk melakukan analisis data kompleks menjadi lebih sederhana dengan visualisasi interaktif yang dimilikinya.

Cara ini akan membantu Anda untuk menyajikan kepada pihak non-ahli, misalnya untuk eksekutif atau pemangku kepentingan tanpa harus repot membuat penjelasan yang panjang lebar.

Baca Juga: Alternatif Software CRM Freshsales untuk Bisnis di Indonesia

Apa Fungsi dari Dashboard?

Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh dasbor:

1. Untuk Memvisualisasi Data secara Real Time

Dengan adanya dasbor, bisnis dapat mengakses visualisasi data secara real time.

Di sini bisnis dapat memberikan pemantauan metrik kinerja utama, serta mendeteksi tren secara tepat dan cepat.

2. Memantau Kinerja Bisnis

Dengan adanya dasbor juga akan memudahkan Anda dalam memantau kinerja bisnis.

Di sini dasbor tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan visibilitas, tetapi juga turut membantu meningkatkan produktivitas.

Di dalamnya dasbor yang interaktif, Anda akan lebih mudah dalam mengidentifikasi tren dan memahami bagaimana perilaku pelanggan dengan lebih baik.

Baca Juga: 10 Alternatif Aplikasi Salesforce untuk Bisnis Anda

3. Memberikan Dukungan dalam Mengambil Keputusan

Fungsi berikutnya dari dasbor adalah memberikan dukungan dalam mengambil keputusan.

Ini dilakukan dengan menyesuaikan dasbor dalam menyediakan pembaruan secara real time terkait performa bisnis.

Dari kemampuan yang dimilikinya ini, Anda bisa memantau kondisi terkini bisnis, meramalkan permintaan, hingga melakukan identifikasi peluang perbaikan untuk peningkatan ROI.

4. Membangun Kerjasama

Dengan adanya dasbor juga bisa membangun kerjasama antar departemen.

Ini dikarenakan data yang ada di dasbor saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri.

Cara inilah yang akan membuka peluang kerjasama dengan departemen lainnya.

Sebagai contoh, ketika mengadakan rapat, setiap tim bisa menggunakan satu dasbor dan semua pihak bisa melakukan analisis dan membahas data yang terpusat, bukan data dari masing-masing anggota yang hadir.

5. Mendukung Efisiensi

Dalam data terpusat yang ada pada dasbor memungkinkan bagi bisnis untuk meningkatkan efisiensi.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan di sini adalah adanya kemungkinan munculnya informasi yang sebelumnya terlewatkan karena data-data yang dibuat secara terpisah.

Baca Juga: 8 Aplikasi CRM Dealership Terbaik Tahun 2025

Apa Saja Jenis-Jenis Dashboard?

Berikut adalah berbagai jenis atau contoh dashboard yang dibuat oleh bisnis untuk mendapatkan wawasan berharga tentang aktivitas mereka:

1. Keuangan

Dashboard keuangan membantu perusahaan menjaga kesehatan dan efisiensi keuangan melalui KPI keuangan yang relevan.

Ia menyediakan informasi yang dapat mendukung keputusan bisnis kunci terkait manajemen kas, laba, penjualan, dan pengeluaran.

Dashboard ini membantu eksekutif keuangan mencapai tujuan keuangan organisasi melalui perkiraan anggaran yang akurat dan proses fiskal yang terencana dengan baik.

Contoh metrik yang diukur oleh organisasi menggunakan dashboard keuangan meliputi:

• Arus kas operasional
• Margin laba bersih
• Laba sebelum dan setelah pajak, bunga, depresiasi, atau amortisasi
• Pendapatan
• Margin laba kotor

2. Customer Support

Anda mungkin sering dapat menemukan dashboard customer support di departemen customer support atau di bagian layanan pelanggan.

Dashboard ini berisi KPI penting yang mendukung keputusan bisnis mengenai jenis barang yang diproduksi dan layanan yang ditawarkan.

Profesional di bidang customer support menggunakan dasbor ini untuk menjalankan peran mereka dengan lebih baik.

Metrik umum yang terdapat dalam dashboard dukungan pelanggan meliputi:

• Tingkat layanan
• Tingkat kepuasan pelanggan
• Percakapan
• Pelanggan baru
• Biaya dukungan versus pendapatan

Baca Juga: 15 Fitur yang Harus Ada dalam Software CRM

3. Karyawan

Papan kinerja karyawan memberikan informasi kepada eksekutif bisnis tentang kinerja dan kepuasan karyawan.

Hal ini penting karena karyawan yang bahagia dan produktif dapat mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Papan kinerja karyawan dapat mencakup metrik seperti:

• Tingkat absensi
• Jam lembur
• Biaya pelatihan
• Efektivitas tenaga kerja

4. Penjualan

Dashboard data penjualan biasanya menampilkan informasi tentang KPI terkait penjualan seperti funnel penjualan, kinerja penjualan, dan durasi siklus.

Dasbor ini juga dapat menampilkan data seperti perbandingan kinerja manajer penjualan untuk melengkapi informasi di papan karyawan.

Contoh KPI yang dapat ditemukan di papan penjualan meliputi:

• Waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk melewati funnel penjualan
• Pendapatan funnel
• Papan peringkat penjualan
• Kinerja penjualan
• Waktu untuk menutup transaksi

Baca Juga: Aplikasi CRM Real Estate: 8 Rekomendasi Terbaiknya

5. Manajemen

Ketika manajemen perusahaan membutuhkan informasi penting tentang operasional bisnis, mereka merujuk pada dasbor manajemen.

Dashboard data ini berisi berbagai detail tentang KPI vital bisnis.

Kategori profesional yang menggunakan papan ini meliputi eksekutif dan pejabat C-suite, dan mereka mengukur:

• Laba rugi bulanan
• Perbandingan kuartalan
• Pendapatan yang diproyeksikan vs. pendapatan aktual
• Durasi sesi
• Akuisisi pelanggan

6. Proyek

Dewan proyek dapat memiliki berbagai format tergantung pada industri bisnis dan proyek yang sedang dikelola.

Dewan proyek tipikal menampilkan informasi tentang tugas, seperti tingkat kemajuan, jumlah tugas yang selesai, dan tugas yang masuk, berdasarkan spesifikasi manajer proyek.

Keragaman proyek yang tersedia juga berarti bahwa, untuk proyek gabungan, lebih dari satu departemen dapat memperbarui satu dewan, atau setiap departemen memiliki dewan masing-masing.

Metrik umum yang ditampilkan oleh papan proyek meliputi:

• Tugas yang masuk berdasarkan proyek
• Tugas yang sedang berjalan berdasarkan proyek
• Tugas yang belum selesai berdasarkan proyek
• Tugas yang terlambat berdasarkan proyek
• Tugas dengan tanggal jatuh tempo
• Tugas tanpa tanggal jatuh tempo

Baca Juga: Pengertian CRM, Manfaat, dan Rekomendasi Terbaiknya

7. Pemasaran

Dasbor data pemasaran menyediakan wawasan bermanfaat tentang kinerja kampanye pemasaran suatu bisnis.

Dengan dasbor ini, anggota departemen pemasaran dapat menyesuaikan prosedur mereka sesuai kebutuhan untuk memastikan pengembalian investasi yang konsisten dan sehat.

Mereka juga dapat menunjukkan pentingnya departemen pemasaran bagi bisnis secara keseluruhan, yang dapat membantu mereka mendapatkan pendanaan berkelanjutan dari manajemen dan eksekutif.

Metrik umum yang mungkin Anda temukan di dashboard pemasaran meliputi:

• Keterlibatan posting
• Tingkat klik
• Biaya per klik
• Tingkat pantulan
• Waktu rata-rata di halaman
• Durasi sesi rata-rata

Baca Juga: 8 Rekomendasi Software CRM Logistik Terbaik

Bagaimana Cara Membuat Dashboard?

Praktik bermanfaat di bawah ini dapat membantu Anda dalam membuat dan meningkatkan kualitas dashboard Anda:

1. Buat dengan Konsisten

Jika Anda telah memutuskan gaya untuk bagian tertentu dari dashboard Anda, pertimbangkan untuk menggunakan gaya yang sama untuk bagian lain agar konsisten.

Misalnya, jika Anda memilih warna merah dan biru untuk dashboard pemasaran, Anda juga dapat menggunakan kombinasi warna tersebut untuk dashboard data karyawan dan penjualan.

Ketika konsisten, dashboard menjadi lebih mudah dinavigasi, dan pengguna dapat menemukan informasi lebih cepat.

Baca Juga: Analisis SWOT: Pengertian dan Tips Mengerjakannya

2. Gunakan Data Real-time

Buat dasbor data Anda untuk menampilkan informasi terbaru dan terupdate setiap saat.

Anda dapat mengintegrasikan alat otomatisasi ke dalam dasbor yang menangkap data real-time dan membuatnya dapat diakses oleh karyawan yang berbeda.

Anda juga dapat menyematkan analitik ke dalam aplikasi seluler sehingga karyawan selalu memiliki akses ke data kapan pun mereka membutuhkannyaBedakan laporan dari dasbor.

Meskipun dasbor dan laporan sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Laporan adalah kumpulan data, grafik, dan tabel yang mendetail yang menampilkan informasi historis tentang seluruh organisasi, departemen tertentu, atau aktivitas tertentu.

Laporan cenderung lebih luas dan sering kali merupakan penilaian periodik.

Misalnya, sebuah bisnis dapat membuat laporan tentang aktivitas pemasarannya untuk bulan Mei saja. Berbeda dengan laporan, dasbor menampilkan informasi real-time tentang berbagai aktivitas organisasi.

3. Organisasikan Data secara Logis

Susun data Anda secara logis dengan mengelompokkan metrik yang berpasangan atau terkait secara logis.

Dengan ini, pengguna dapat dengan mudah memahami dan menavigasi dasbor data.

Hal ini juga mengurangi kebingungan yang mungkin terjadi ketika pengguna dari departemen yang berbeda menggunakan dasbor yang sama.

Baca Juga: Alternatif Software CRM Pipedrive dan Rekomendasinya

Apa Saja Manfaat Implementasi Dashboard bagi Bisnis?

Dashboard memberikan banyak manfaat bagi bisnis, termasuk:

1. Peramalan

Dashboard memungkinkan bisnis untuk menganalisis data saat ini guna menghitung atau memprediksi aktivitas di masa depan.

Hal ini dapat membantu mereka meningkatkan operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Peramalan umumnya dilakukan melalui dashboard yang terintegrasi dengan AI, yang analisis prediktifnya memungkinkan bisnis membandingkan data historis dengan tren saat ini, merencanakan strategi, dan membuat perkiraan penjualan yang akurat.

2. Ketangkasan

Ketangkasan data mengacu pada seberapa cepat suatu bisnis mengekstrak informasi atau nilai dari data besar dan mengubah informasi tersebut menjadi tindakan.

Dashboard memfasilitasi kelincahan data melalui informasi yang diperbarui secara teratur dan akurat.

Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi perubahan dengan cepat dan menangani area perbaikan yang diperlukan.

Ketangkasan data sering kali menghasilkan ide baru atau inovasi yang membantu perusahaan bersaing dengan pesaing atau unggul dalam tren yang muncul.

Baca Juga: 13 Aplikasi CRM untuk Bengkel dan Dealer Mobil

3. Pengukuran Kinerja

Bisnis dapat mengukur kinerja aktivitasnya dengan lebih baik melalui dasbor yang dapat disesuaikan, yang memungkinkan mereka menetapkan indikator kinerja utama secara spesifik.

Mereka dapat melacak berbagai metrik di seluruh organisasi, departemen tertentu dalam organisasi, atau proses spesifik.

Misalnya, jika departemen pemasaran dan penjualan suatu bisnis ingin meningkatkan penjualan produk tertentu sebesar 20% dari tahun sebelumnya, dashboard data dapat membantu mereka memahami kinerja dan laju kemajuan menuju tujuan tersebut.

4. Transparansi

Berbagai pihak di dalam bisnis juga dapat memanfaatkan transparansi yang disediakan oleh papan ini.

Papan ini mengumpulkan data dari berbagai sumber dan menampilkannya dalam format visual yang menarik bagi semua orang di organisasi.

Ketika semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang kinerja bisnis, mereka dapat melakukan upaya sadar untuk berkontribusi pada perbaikan kinerja tersebut.

Baca Juga: 10 Tips Memilih CRM untuk Proses Telemarketing

5. Aksesibilitas

Aksesibilitas biasanya menyertai transparansi dalam sebuah dashboard. Karena papan ini berisi data dari semua departemen di organisasi, organisasi menyediakan papan serupa untuk semua orang.

Dengan cara ini, informasi tetap konsisten dan terpadu terlepas dari peran, posisi, dan departemen.

6. Kemudahan

Modalitas operasional dashboard juga mengurangi ketidaknyamanan.

Alih-alih mencari data dan informasi dari berbagai platform untuk menyiapkan laporan, individu dapat memanfaatkan agregasi data ke satu lokasi yang disediakan oleh alat ini.

Mereka kemudian dapat lebih produktif dengan waktu luang tersebut dan terlibat dalam aktivitas lain yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bisnis.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi CRM untuk Bisnis Retail dan Fiturnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai dashboard yang dapat Anda jadikan referensi.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa dashboard adalah bagian penting bagi bisnis karena dari dasbor ini Anda bisa menemukan data-data yang akan memudahkan pengambilan keputusan bisnis.

Dalam bisnis, data memang jadi bagian penting yang akan membantu mengambil keputusan dengan tepat, termasuk data yang berhubungan dengan pelanggan.

Data pelanggan pada bisnis dapat memudahkan membuat strategi pemasaran dan menentukan pasar mana yang akan dituju.

Oleh karenanya bisnis perlu dukungan untuk mengelola data pelanggan dengan efektif dan efisien seperti dengan menggunakan aplikasi CRM dari CRM.ID.

CRM.ID merupakan aplikasi CRM yang di dalamnya dilengkapi fitur-fitur untuk kemudahan pengelolaan data pelanggan.

Dengan CRM.ID Anda juga bisa memberikan layanan pelanggan tanpa perlu takut adanya batasan atau diblokir karena terlalu banyak mengirimkan pesan kepada pelanggan.

Dengan cara ini Anda bisa memberikan pelayanan secara maksimal sehingga mendukung mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi/.

Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.