Dalam sebuah bisnis, market share atau dikenal dengan pangsa pasar jadi salah satu indikator keberhasilan dalam persaingan bisnis.
Semakin besar angka market share yang dimiliki oleh bisnis Anda, maka semakin dominan pula bisnis Anda dibandingkan bisnis lainnya.
Karena itulah penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitungnya dengan tepat.
Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai cara menghitung market share dan juga bagaimana cara meningkatkannya.
Simak lebih lengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:

Pengertian dari market share adalah indikator yang digunakan oleh sebuah bisnis untuk mengukur seberapa besar bisnis tersebut dapat mendominasi pangsa pasar yang ada.
Dalam bahasa Indonesia market share ini dikenal dengan pangsa pasar.
Untuk mengetahui pangsa pasar yang ada, Anda bisa melakukannya dengan membandingkannya dengan ukuran pasar.
Lalu bagaimana cara menghitung pangsa pasar ini?
Caranya dengan membagi jumlah penjualan yang ada di bisnis Anda dengan total penjual di industri tersebut pada periode yang sama.
Dari sinilah dapat diketahui seberapa besar perusahaan Anda bisa menguasai pangsa pasar yang ada.
Jadi, semakin besar nilai dari bisnis Anda, maka ini menunjukkan bahwa bahwa bisnis Anda mampu menguasai pangsa pasar dengan baik.
Namun kenyataannya, menguasai pangsa pasar tidak selamanya menghasilkan keuntungan.
Beberapa bisnis melakukan hal ini sebagai salah satu risiko untuk tidak mencari keuntungan secara instan dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga: Niche Market: Pengertian, Cara Menjangkau, dan Contohnya
Sebagai cara untuk mengetahui kemampuan bisnis Anda dalam menguasai pasar dan unggul dibandingkan dengan produk kompetitor, pangsa pasar memiliki peran yang sangat penting bagi bisnis Anda.
Oleh karenanya penting bagi bisnis Anda untuk memahami pangsa pasar ini karena dengan adanya informasi ini memungkinkan bagi bisnis Anda untuk mengubah strategi menjadi lebih baik lagi.
Dengan angka yang diberikan oleh pangsa pasar ini, Anda bisa terbantu khususnya dalam hal memberikan wawasan terkait pendapatan, pertumbuhan, dan keuntungan bersih yang dimiliki bisnis Anda.
Dengan angka pangsa pasar ini juga Anda bisa menggunakannya untuk mengetahui strategi apa yang harus dilakukan ketika pasar dalam keadaan jenuh.
Biasanya, untuk mengetahuinya, Anda perlu melakukan riset pasar secara mendalam dan dari riset ini dapat digunakan untuk menyusun strategi yang efektif.
Ketika sebuah bisnis mendominasi pangsa pasar yang ada, maka setiap kebijakan atau strategi yang dikeluarkan dapat menjadi tren dan diikuti oleh bisnis lain.
Sebagai contoh, ketika Google mampu mendominasi pangsa pasar dengan nilai 92,37% di mana dengan angka ini membuat Google menjadi mesin pencari paling populer di dunia.
Baca Juga: Analisis Pasar: Manfaat, Langkah, dan Contohnya

Sebelum Anda menghitung pangsa pasar yang dimiliki oleh bisnis Anda, sebaiknya Anda mengetahui jenis-jenis pangsa pasar yang ada.
Ini dilakukan agar perusahaan Anda bisa mendapatkan informasi berkaitan dengan pangsa pasar yang ada sebelum dan setelah melakukan analisis penjualan produk.
Berikut beberapa jenis yang dimiliki oleh pangsa pasar:
1. Berdasarkan Volume
Jenis yang pertama adalah dengan mengukur pangsa pasar berdasarkan volume unit produk atau layanan yang terjual kemudian dibandingkan dengan total penjualan yang ada di pasar.
Dengan menggunakan jenis ini, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang berapa banyak produk yang dimiliki dapat mendominasi pasar dalam hal kuantitas, bukan nilai yang dimiliki.
Baca Juga: Riset Pasar: Pengertian dan Cara Melakukannya
2. Berdasarkan Nilai yang Dimiliki
Jenis yang kedua adalah didasarkan pada nilai yang dimiliki di mana ini dihitung berdasarkan total pendapatan atau nilai penjualan perusahaan kemudian dibandingkan dengan total pendapatan yang ada di pasar.
Pada jenis ini, fokusnya lebih kepada pendapatan yang dihasilkan, bukan pada jumlah unit yang mampu terjual.
Jenis ini dilakukan dengan mengukur pangsa pasar yang dimiliki perusahaan kemudian dibandingkan dengan pangsa pasar pesaing terbesar yang ada.
Dengan cara ini Anda dapat terbantu dalam mengukur kekuatan kompetitif perusahaan di dalam industri.
Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Jenis, dan Strateginya
Dilakukan untuk mengukur pangsa pasar yang ada di dalam segmen pasar yang secara khusus dilayani oleh pihak perusahaan.
Dibandingkan dengan jenis pangsa pasar lainnya, jenis ini lebih spesifik dan memiliki fokus pada segmen taret atau produk tertentu yang masih relevan dengan perusahaan.
Jenis ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan pangsa pasar perusahaan dari waktu ke waktu.
Jenis ini memiliki fungsi untuk menilai keberhasilan strategi pemasaran atau bisnis yang ada berdasarkan periode ke periode tertentu.
Baca Juga: Broadcast WhatsApp: Cara, Tips Mengoptimalkan, dan Template Pesan

Dalam menghitung pangsa pasar ini, Anda bisa membagi total penjualan yang ada atau pendapatan yang dimilikinya dengan total penjualan industri selama periode fiskal yang sama.
Dengan metode ini, Anda bisa mendapatkan gambaran umum terkait ukuran relatif perusahaan dalam industri tersebut.
Berikut rumus pangsa pasar yang bisa Anda gunakan:
Market share = (Total Pendapatan Perusahaan : Total Market Share Sales) x 100%.
Untuk menghitung pangsa pasar ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan Periode Waktu Analisis
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan periode waktu analisis.
Anda bisa memilih rentang waktu penjualan yang akan diukur.
Ini bertujuan supaya hasil perbandingan yang didapatkan dapat valid.
Misalnya pada saat Anda mengambil data penjualan selama satu kuartal, setahun, atau dilakukan beberapa tahun.
2. Hitung Total Pendapatan
Cara kedua adalah dengan menghitung total pendapatan.
Seperti yang diketahui, setiap perusahaan pastinya memiliki laporan penjualan yang ada pada periode tertentu.
Nah, biasanya di dalam laporan tersebut berisi total pendapatan dari hasil penjualan produk terperinci.
Contohnya adalah per jenis produk.
Hindari penggunaan data total penjualan yang dapat dicapai oleh bisnis.
Anda bisa mengambil data tersebut untuk digunakan sebagai cara menghitung pangsa pasar.
Baca Juga: Marketplace Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
3. Cari Total Market Sales
Ketiga, Anda bisa mulai mencari market sales.
Market sales atau total penjualan pasar dapat diketahui melalui public report yang dikeluarkan oleh Asosiasi Industri terkait.
Jika Anda tidak bisa menemukannya, Anda dapat menggunakan jasa yang memberikan informasi khusus perihal penjualan pada sektor pasar nasional ataupun internasional.
Dari laporan penjualan pasar yang didapatkan, Anda bisa memilih jumlah penjualan perusahaan paling besar untuk menemukan total market sales.
Tetapi jika yang mendominasi pasar adalah perusahaan-perusahaan kecil yang tidak signifikan, maka Anda bisa menggunakan total penjualan dari perusahaan tersebut untuk menjadi wakil total market sales industri tersebut.
4. Bagi Total Pendapatan dengan Total Market Sales
Setelah semua data berhasil dikumpulkan, Anda dapat mulai menghitung pangsa pasar dengan menggunakan rumus market share, yakni caranya dengan membagi total pendapatan dengan total market sales industri.
Kemudian Anda bisa membagi kedua data yang ada tersebut.
Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Penjualan Selama Peak Season!
Untuk meningkatkan market share, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Gunakan Teknologi Terbaru
Cara mudah meningkatkan market share yang pertama adalah dengan menggunakan teknologi terbaru,
Penerapan teknologi terbaru ini dapat mengefisiensikan berbagai hal yang ada di bisnis Anda.
Dengan begitu Anda bisa meningkatkan penjualan pada bisnis Anda.
Salah satu teknologi yang wajib banget digunakan adalah aplikasi CRM di mana dengan aplikasi ini Anda bisa menyederhanakan proses bisnis, khususnya pada bagian yang berhubungan dengan pelanggan.
Aplikasi CRM ini akan secara otomatis menyimpan interaksi dengan pelanggan sehingga tim sales dapat lebih fokus untuk melakukan banyak penjualan.
2. Bangun Loyalitas Pelanggan
Cara kedua adalah dengan membangun loyalitas pelanggan.
Ketika sebuah bisnis mampu menjalin hubungan yang dekat dengan pelanggan, maka hal ini mampu memberikan dampak yang baik terhadap pangsa pasar.
Anda bisa mempertahankan pelanggan agar tidak berpindah ke kompetitor, sedangkan pada pelanggan loyal akan memberikan dukungan marketing dengan cara merekomendasikan produk yang Anda miliki ke orang lain.
Lalu bagaimana cara membangun loyalitas pelanggan ini?
Anda bisa melakukannya dengan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan yang dimiliki.
3. Tingkatkan Produktivitas Karyawan
Terakhir, Anda bisa melakukannya dengan cara meningkatkan produktivitas karyawan.
Karyawan ini menjadi faktor yang sangat penting di mana ketika perusahaan bisa memberikan bekal yang baik, maka dapat meningkatkan skill yang dimiliki karyawan.
Untuk menambah motivasi, Anda bisa memberikan dalam bentuk reward.
Dengan cara ini Anda bisa membantu mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Baca Juga: Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Jenis, dan Cara Identifikasi

Untuk memudahkan Anda dalam menghitung market share, berikut contohnya untuk Anda:
Sebuah perusahaan melakukan penjualan produk dengan nilai sebesar Rp70.000.000 pada kuartal I. Sedangkan untuk total penjualan dari seluruh perusahaan di industri tersebut adalah Rp350.000.000.
Berikut perhitungannya dengan rumus yang dimiliki:
Market share = (70.000.000 : 350.000.000) x 100% = 20%
Dari sini diketahui bahwa market share yang dimiliki adalah sebesar 1/5 atau 20%.
Baca Juga: Brand Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Fungsinya
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai market share yang dapat Anda jadikan referensi.
Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa market share jadi bagian penting untuk mengetahui seberapa besar bisnis mampu menguasai pasar.
Dengan mengetahui pangsa pasar ini, nantinya bisnis dapat menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Untuk mendukung peningkatan market share ini Anda bisa menggunakan aplikasi CRM dari CRM.ID.
CRM.ID merupakan aplikasi CRM yang dilengkapi berbagai fitur untuk membantu kemudahan pengelolaan layanan pelanggan.
Salah satunya adalah kesempatan untuk mendapatkan centang hijau WhatsApp secara gratis untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada bisnis Anda.
Yuk tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami di tautan ini.
- Co-Branding: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 27 November 2025
- Client Adalah: Ini Perbedaannya dengan Customer - 26 September 2025
- Software CRM Usaha Dagang: Tantangan dan Rekomendasinya - 22 September 2025