10 Cara Mempromosikan Produk Anda di Tahun 2025

cara mempromosikan produk banner

Ketika bisnis Anda baru saja merilis suatu produk baru, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memikirkan cara untuk mempromosikan produk itu.

Jika Anda ingin orang-orang membeli produk Anda, Anda perlu memberi tahu mereka lewat strategi promosi yang jitu.

Strategi promosi adalah rencana atau cara untuk mengadakan atau meningkatkan permintaan untuk suatu produk.

Pada artikel ini, kami akan membahas cara jitu mempromosikan 10 produk Anda dengan efektif di tahun 2025 ini.

10 Cara Mempromosikan Produk Anda

Ada banyak cara untuk mempromosikan produk, namun umumnya Anda bisa membaginya ke dalam dua kategori utama:

  • Onsite: Aktivitas promosi di dalam situs web Anda sendiri.
  • Offsite: Aktivitas promosi di luar situs web Anda.

Untuk hasil yang optimal, Anda dapat mengombinasikan kedua pendekatan ini. Contohnya:

Offsite: Iklan berbayar atau media sosial + Onsite: Promosi penjualan, diskon, bundling produk, atau popup penawaran khusus.

Atau secara lebih spesifik:

Onsite: Popup dengan penawaran spesial atau promo Beli 1 Gratis 1 (B1G1) +
Offsite: Promosi lanjutan melalui email marketing kepada pengunjung yang mendaftar melalui popup tersebut.

1. Notifikasi onsite

Menggunakan notifikasi onsite di situs web memungkinkan Anda mempromosikan produk melalui tampilan mirip feed media sosial yang muncul langsung di halaman utama.

Cara kerja notifikasi onsite:

  • Notifikasi muncul sebagai ikon lonceng di bagian header situs web Anda.
  • Pengunjung akan melihat ikon tersebut, biasanya dengan lingkaran merah dan angka yang menunjukkan jumlah pesan yang belum dibaca.
  • Saat diklik, pengunjung akan melihat daftar notifikasi yang berisi promosi produk atau informasi penting lainnya.
  • Pengunjung dapat mengklik salah satu pesan untuk diarahkan langsung ke halaman produk.

Keuntungan menggunakan notifikasi onsite untuk promosi produk:

  • Mengarahkan pengunjung langsung ke halaman produk
  • Mempercepat proses dari ketertarikan hingga pembelian.
  • Homepage tetap bersih dan minimalis, karena Anda tidak perlu mengubah tampilan utama situs hanya untuk promosi.
  • Tidak ada popup mengganggu atau interupsi mendadak yang bisa membuat pengunjung pergi.
  • Mendorong pengunjung untuk menemukan produk baru dengan cara mereka sendiri.

2. Penawaran B1G1 (Beli 1 Gratis 1)

B1G1 atau “Beli satu gratis satu” adalah cara yang efektif untuk mempromosikan produk Anda.

Sistem B1G1 sangat cocok untuk Anda terapkan pada produk yang bisa dibeli ulang (replenishable) atau produk pelengkap dari item yang lebih mahal.

Jenis-jenis promo B1G1 untuk mempromosikan produk:

  • Beli satu, dapat setengah harga untuk produk kedua
  • Beli satu, dapat sampel gratis
  • Beli dua, gratis satu (sering disebut B2G1)
  • Beli produk dari satu kategori, dapat produk gratis dari kategori lain

Contoh:

Sebuah brand melakukan promo produk shampoo dengan “Beli 2 Gratis 1”, yang mereka tampilkan melalui popup promosi di situs mereka.

Anda bisa menggunakan B1G1 untuk mempromosikan produk di bawah ini:

  • Produk dengan stok berlebih (terutama produk musiman)
  • Produk yang perlu dijual lebih cepat
  • Produk baru yang ingin Anda kenalkan kepada audiens.

Tips: Lakukan promo ini secara berkala, misalnya setiap dua atau tiga bulan sekali untuk membantu menarik minat pelanggan dan mendorong mereka mengeksplorasi lebih banyak produk di situs Anda.

Baca Juga: 14 Contoh Strategi Pemasaran dan Penjelasan Lengkapnya

3. Bundling produk

Product bundling adalah strategi menggabungkan beberapa produk menjadi satu paket dengan satu harga.

Strategi ini dapat meningkatkan rata-rata nilai transaksi per pelanggan dan membantu menjual produk tertentu.

Jenis-Jenis strategi product bundling:

  • Pure bundling – Anda yang menentukan isi bundel
  • Mix & match bundling – Pelanggan bebas memilih produk yang ingin dibundel
  • New product bundling – Bundel berisi produk baru, tersedia dalam waktu terbatas
  • Cross-sell bundling – Gabungan produk dari kategori berbeda yang saling melengkapi
  • Excess inventory bundling – Gabungan produk stok lama + diskon ekstra
  • BOGO bundling – Anda memberikan 1 produk gratis dalam bundel yang Anda pilih

4. Iklan berbayar (Paid Advertising)

Iklan berbayar adalah jenis promosi yang banyak bisnis gunakan karena cukup sederhana.

Anda membayar agar iklan Anda ditampilkan di tempat dan waktu tertentu, dengan tujuan menarik perhatian pasar yang Anda targetkan.

Jenis promosi ini sangat efektif untuk membangun brand awareness, terutama untuk memperkenalkan merek Anda kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya sebelumnya.

Contoh iklan berbayar:

  • Iklan televisi
  • Iklan radio
  • Iklan di surat kabar atau majalah
  • Billboard atau papan iklan jalanan
  • Iklan digital (misalnya melalui Google Ads atau media sosial)

Baca Juga: Cara Promosi di Instagram untuk Meningkatkan Penjualan

5. Content marketing

Content marketing adalah strategi promosi digital yang fokus pada distribusi konten bernilai untuk menarik dan mempertahankan audiens.

Tujuannya adalah membangun kepercayaan melalui konten yang relevan dan bermanfaat bagi pelanggan, sehingga mereka terdorong untuk membeli produk Anda.

Dengan content marketing, brand Anda akan dikenal sebagai sumber informasi yang berguna, bukan hanya penjual produk.

Strategi ini sangat efektif untuk bisnis dengan siklus penjualan yang panjang, seperti bisnis B2B atau perusahaan SaaS.

Sebab, pemasaran konten membantu memberikan edukasi yang cukup bagi calon pelanggan sebelum mereka membuat keputusan pembelian.

Bentuk-bentuk content marketing:

  • Konten untuk SEO (Search Engine Optimization)
  • Artikel blog
  • Video
  • Postingan media sosial
  • Newsletter email
  • Podcast
  • Whitepaper atau laporan industri

6. Cara mempromosikan produk lewat program loyalitas pelanggan

Program loyalitas memberi penghargaan kepada pelanggan yang sering berinteraksi atau berbelanja di brand Anda.

Tujuannya adalah untuk membuat pelanggan terus kembali, dengan cara menawarkan diskon, penawaran eksklusif, hingga peluncuran produk khusus.

Semakin sering mereka belanja, semakin banyak keuntungan yang mereka dapatkan.

Contohnya: Sephora memiliki program loyalitas yang memberi hadiah dan diskon kepada pelanggan berdasarkan total pembelian mereka.

Selain meningkatkan retensi pelanggan, program ini juga bisa menarik calon pelanggan baru karena mereka melihat nilai lebih yang didapat dari membeli di brand Anda dibandingkan kompetitor.

Manfaat program loyalitas:

  • Meningkatkan frekuensi pembelian
  • Mendorong pelanggan untuk mencoba produk baru
  • Memberi kesan eksklusif dan personal

Baca Juga: Loyalitas Konsumen: Pengertian dan 7 Cara Meningkatkannya

7. Berikan sampel gratis, giveaway, dan uji coba

cara mempromosikan produk 2

Siapa sih yang tidak suka barang gratis? Memberikan sampel atau akses uji coba bisa:

  • Meningkatkan kepuasan pelanggan,
  • Memberi pengalaman langsung terhadap produk, dan
  • Menumbuhkan keyakinan untuk membeli.

Berikut adalah cara menggunakan strategi ini untuk mempromosikan produk Anda:

  • Beri periode uji coba gratis untuk memberi audiens waktu mencoba sebelum membeli. Bisnis gym, aplikasi, atau software bisa memberikan trial gratis seperti ini.
  • Sampel gratis di toko fisik. Misalnya, toko roti bisa memberikan sampel gratis yang bisa pengunjung cicipi sebelum membeli.
  • Sampel gratis dalam setiap pembelian. Contohnya, HMNS memberikan sampel parfum beraroma lain kepada pelanggan yang membeli produk mereka.
  • Adakan giveaway atau kontes berhadiah. Strategi ini bisa mengumpulkan email dan data calon pelanggan. Contohnya, hotel bisa membuat undian berhadiah liburan untuk menarik minat calon tamu.

8. Kupon dan penawaran menarik

Promosi seperti kupon dan diskon sangat efektif untuk mendorong pembelian, terutama untuk calon pelanggan yang sudah di tahap akhir mempertimbangkan pembelian.

Strategi ini efektif dalam menciptakan urgensi (“Beli sekarang sebelum promo habis!”), dan mendorong pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih untuk uang yang mereka keluarkan.

Contoh promosi dengan kupon dan penawaran menarik:

  • Gratis ongkir untuk pembelian di atas nominal tertentu
  • Diskon khusus untuk pembeli pertama
  • Paket bundling dengan harga spesial (misalnya, paket 10 kaus kaki)
  • Beli 1 gratis 1
  • Cashback atau sistem rebate
  • Diskon musiman (contoh: promo Black Friday)
  • Diskon untuk kategori produk tertentu
  • Kupon ulang tahun

Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya

9. Social media marketing

Facebook, Instagram, TikTok, apa pun platform-nya, bisnis Anda harus hadir di tempat di mana pelanggan Anda berada.

Maksud dari ‘hadir’ itu bukan hanya sekadar punya akun saja, tapi juga aktif mempromosikan produk Anda di sana.

Cara mempromosikan produk lewat media sosial:

  • Posting gambar dan video berkualitas tinggi: Gunakan foto-foto terkait gaya hidup dan video pendek seperti reels yang mempromosikan penggunaan produk Anda untuk menarik perhatian audiens.
  • Campur konten promosi dengan konten edukatif: Seimbangkan antara konten promosi, video tutorial, dan polling untuk menjaga interaksi yang alami dan agar tidak membosankan.
  • Fokus ke channel yang digunakan target pasar Anda: Jika audiens Anda aktif di TikTok, maka Anda harus aktif juga di sana. Begitu pula jika mereka aktif di Instagram atau Facebook. Intinya, lakukan riset dan cari tahu media sosial mana yang paling digunakan oleh audiens Anda.
  • Manfaatkan konten buatan pelanggan: Ambil konten dari pelanggan seperti review video atau unboxing, lalu bagikan ulang di website, media sosial, atau email marketing Anda.

Tipsnya, tambahkan tautan media sosial di website Anda dan ajak pengunjung untuk mengikuti akun Anda.

Membangun followers itu proses jangka panjang, dan website adalah tempat yang pas untuk memulai.

10. Sponsorship

Sponsorship adalah strategi promosi di mana perusahaan Anda berkolaborasi dengan brand lain untuk kegiatan seperti event, acara TV, hingga amal.

Contohnya, Pepsi rutin menjadi sponsor Super Bowl, sementara Red Bull mensponsori pembalap NASCAR dan atlet olahraga ekstrem lainnya.

Saat ini, sponsorship juga mencakup kerja sama dengan influencer media sosial, yakni individu yang terkenal di platform seperti Instagram, YouTube, atau TikTok.

Inilah yang dikenal sebagai influencer marketing.

Sponsorship memiliki berbagai manfaat untuk promosi, misalnya:

  • Meningkatkan citra dan kredibilitas brand
  • Mendapatkan eksposur media yang lebih luas
  • Memperluas jangkauan audiens
  • Meningkatkan keunggulan kompetitif

Dengan memilih mitra sponsorship yang tepat, brand Anda bisa lebih dikenal dan dihargai oleh target pasar.

crm 2

Baca Juga: 9 Langkah Membuat Social Media Strategy dan Penerapannya

Tips Mempromosikan Produk Anda

Bahkan strategi promosi yang paling kreatif pun bisa gagal jika tidak dijalankan dengan tepat.

Berikut beberapa praktik terbaik yang dapat membantu memastikan strategi promosi Anda berjalan sukses:

1. Buat promosi yang sederhana dan mudah dipahami

Strategi promosi terbaik adalah yang sederhana dan langsung ke intinya.

Jangan buat pelanggan harus berpikir keras untuk memahami arti iklan atau cara menukarkan penawaran.

Promosi harus terasa mudah dan cepat. Kalau terlalu rumit, pelanggan bisa menyerah dan memilih belanja di tempat lain.

Contoh: Buat email promosi yang ringkas dan langsung menunjukkan penawaran. Gunakan tombol call to action (CTA) yang jelas agar pelanggan bisa langsung mengklaim promosi tersebut.

2. Ukur hasil dan siap untuk beradaptasi

Tidak semua promosi akan berhasil sesuai rencana. Karena itu, penting untuk selalu memantau kinerja strategi promosi Anda, misalnya dengan A/B testing atau split test.

Ini membantu Anda menghindari membuang waktu pada kampanye yang kurang efektif dan memungkinkan Anda cepat beradaptasi saat kondisi pasar berubah.

3. Re-merchandise produk dan halaman beranda Anda

Pelanggan cenderung terbiasa melihat tampilan yang sama di halaman produk atau homepage.

Dengan re-merchandising, Anda memperbarui tampilan visual untuk menarik perhatian pelanggan terhadap promosi tertentu.

Contoh: Toko e-commerce bisa menambahkan elemen visual baru, banner promo, atau warna mencolok untuk menonjolkan penawaran tertentu di homepage mereka.

4. Bangun brand yang unik dan berbeda

cara mempromosikan produk 3

Di tengah banyaknya produk di pasaran, brand Anda harus mampu stand out.

Fokuslah untuk menunjukkan apa yang membuat brand Anda lebih unggul dibanding kompetitor.

5. Tawarkan pengalaman pelanggan yang memuaskan

Strategi promosi tidak berhenti setelah pelanggan melakukan pembelian. Fokuslah memberikan pengalaman menyenangkan agar pelanggan ingin kembali membeli dari brand Anda.

Lakukan customer journey mapping untuk memahami apa yang pelanggan pikirkan, rasakan, dan lakukan selama proses pembelian.

Gunakan data tersebut untuk meningkatkan layanan, baik dari sisi layanan pelanggan, kemudahan checkout, hingga email sambutan dan komunikasi lanjutan.

Baca Juga: Apa itu Customer Journey? Arti, Langkah Membuat, dan Contohnya

Kesimpulan

Seperti yang dijelaskan di atas, Anda bisa mempromosikan produk dan jasa Anda dengan berbagai cara.

Kami juga merekomendasikan Anda untuk mempromosikan produk lewat aplikasi WhatsApp, karena jumlah penggunanya di Indonesia sangatlah tinggi.

Dengan menggunakan WhatsApp Business API seperti yang ditawarkan aplikasi CRM.ID, Anda bisa mengirim pesan blast dan broadcast untuk menawarkan produk atau jasa Anda kepada pelanggan Anda dengan mudah, tanpa batasan dan tanpa takut akun akan terblokir.

Jika Anda tertarik menggunakan CRM.ID, Anda bisa menjadwalkan demo melalui tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + 11 =