Untuk memudahkan aktivitas operasional perusahaan, enterprise adalah bagian penting yang wajib untuk Anda pahami.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pada awal pendirian bisnis, Anda mungkin akan melakukan segala sesuatu secara manual dan tradisional.
Ini tentu saja tidak salah, namun seiring dengan berjalannya waktu Anda akan mulai menyadari pentingnya melakukan proses bisnis Anda secara otomatis.
Di sinilah Anda akan berkenalan dengan sistem enterprise yakni sebuah sistem dengan basis teknologi yang di dalamnya mencakup banyak bidang sekaligus.
Agar Anda bisa menggunakan sistem ini dengan baik, pastinya Anda harus memahami apa itu enterprise, bukan?
Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai pengertian dari enterprise, fungsinya, hingga jenis-jenisnya.
Baca selangkapnya hanya pada penjelasan di bawah ini:
Apa yang Dimaksud dengan Enterprise?

Enterprise atau sistem enterprise adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan seluruh informasi yang berkaitan dengan bisnis dalam satu connected space.
Dalam sistem ini terdapat teknologi yang dapat menangani sebagian operasi yang dimiliki bisnis dalam rangka meningkatkan tugas pelaporan bisnis dan manajemen.
Dibandingkan memenuhi kebutuhan dalam lingkup individu, sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi secara menyeluruh.
Enterprise ini tidak hanya dapat digunakan oleh bisnis atau organisasi, tetapi juga bisa untuk tingkat sekolah, kelompok, pemerintah dan lebih banyak lagi.
Sistem enterprise dilengkapi dengan tools yang akan merangkum data yang berasal dari beberapa aplikasi yang berkaitan ke dalam satu sistem terpadu.
Jadi, dengan adanya sistem ini, pemilik bisnis tidak perlu membuka panel satu per satu agar bisa lebih hemat waktu dan juga tenaga.
Selain bisa hemat waktu, dengan sistem ini juga bisnis atau organisasi dapat menurunkan biaya perusahaan dan pekerjaan yang ada dapat lebih efektif dan juga produktif.
Baca Juga: Contoh CRM dan Pengunaannya Untuk Bisnis
Apa Saja Fungsi Sistem Enterprise?

Berikut fungsi yang dimiliki oleh sistem enterprise:
1. Integrasi Data dalam Satu Sistem
Dalam sebuah bisnis, setiap aspek akan saling berhubungan dan memberikan dampak satu sama lain.
Sebagai contoh, divisi marketing yang ada di perusahaan akan berkaitan dengan divisi keuangan.
Ini karena untuk mendukung kesuksesan marketing dibutuhkan budgeting seperti untuk iklan.
Dari marketing yang dilakukan juga akan memberikan kenaikan pembelian yang akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan perusahaan.
Karena adanya keterkaitan antara satu divisi dengan divisi lainnya, maka dibutuhkan integrasi data satu sama lain.
Dengan adanya integrasi data ini, Anda tidak perlu lagi menginput dan mengolah data secara manual karena dalam sistem yang saling berkaitan akan langsung terhubung satu sama lain.
2. Penyimpanan Data yang Lebih Aman
Sistem ini juga dapat Anda gunakan untuk menyimpanan data karena di sistem ini penyimpanan data akan dilakukan secara otomatis dan aman.
Bisa dibayangkan jika penyimpanan dilakukan secara manual dan tiba-tiba bukti pembayaran hilang, ini akan memengaruhi bisnis Anda.
Dengan sistem enterprise Anda dapat melakukan penyimpanan data secara aman dan bisa Anda gunakan kapan saja saat dibutuhkan.
Baca Juga: Helpdesk Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
3. Kemudahan Analisis Data
Sistem ini juga memiliki fungsi untuk memudahkan bisnis dalam hal analisis data.
Ini karena sistem enterprise dibuat dalam bentuk terpadu, sehingga analisis data bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Terlebih saat ini ada berbagai tools yang akan memudahkan melakukan pelacakan secara real time.
Ini akan membuat data-data yang dimiliki saat ini bersumber dari perkembangan nyata yang terjadi di lapangan.
Dengan kemudahan dalam analisis data ini akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan terbaik untuk bisnis Anda.
Dari keputusan terbaik ini, pada akhirnya bisnis dapat mengatasi permasalahan dan menemukan solusi yang mendukung kemajuan perusahaan.
4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Dalam pengelolaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan, Anda membutuhkan sistem yang akan memudahkan
Mungkin jika SDM atau karyawan yang dimiliki masih di skala kecil, pengelolaan sumber daya manusia bisa dilakukan secara manual.
Namun jika skalanya sudah dalam jumlah besar, maka sistem berbasis teknologi sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan membuatnya lebih efisien.
Baca Juga: Apa itu WA Bulk Sender? Pengertian dan Rekomendasinya
Bagaimana Karakteristik yang Dimiliki Sistem Enterprise?
Sebagai sistem yang membantu memudahkan bisnis, enterprise system ini memiliki karakteristik yang mudah untuk dikenali.
Anda dapat mengenalinya dari modulnya dimana dibuat dalam bentuk sistem terpadu yang dapat digunakan untuk penyimpanan.
Ini akan membuat modul yang digunakan dapat mencakup satu divisi namun dapat menghubungkan ke dalam sistem dan bagian lain yang ada di perusahaan tersebut.
Kedua adalah central database yang dimiliki oleh sistem enterprise ini.
Pada sistem ini, database yang dimiliki oleh akan dikumpulkan dalam wadah yang sama.
Nantinya, setiap divisi dapat mengakses database untuk melakukan kegiatan operasional yang dibutuhkan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Aplikasi CRM yang Cocok untuk Bisnis Anda
Apa Saja Jenis-Jenis dalam Sistem Enterprise?

Berikut adalah beberapa jenis-jenis dalam sistem enterprise yang banyak dibutuhkan oleh sebuah perusahaan:
1. Supply Chain Management Systems
Supply chain management systems memantau aliran bahan mentah, uang, dan produk di setiap tahap proses produksi.
Dengan menggunakan sistem, Anda dapat mengumpulkan data tentang kinerja perusahaan Anda selama proses ini untuk memastikan bahwa perusahaan Anda mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Jika tidak, Anda dapat menggunakan data ini untuk mengidentifikasi dan meningkatkan proses yang tidak produktif, sehingga menciptakan rantai pasokan yang lebih terintegrasi
Anda juga dapat menggunakan alat bantu ini untuk merencanakan dan melacak transaksi berulang dengan pemasok, sehingga Anda dapat mempertahankan aliran barang konsumen yang konstan, dengan cara berikut ini:
- Mendapatkan bahan baku dari supplier tepercaya.
- Memantau bahan baku yang masuk dan keluar dari inventaris.
- Merencanakan pengiriman di masa mendatang
- Memantau output yang dihasilkan.
- Memproyeksikan bagaimana output atau biaya dapat berubah dalam kaitannya dengan variabel keuangan tertentu, seperti kenaikan inflasi atau kenaikan upah minimum.
- Mencatat pengembalian produk dan biaya keuangannya.
- Memantau uang tunai yang dihabiskan untuk pengadaan, pengiriman, atau distribusi produk.
2. Customer Relationship Management Systems
Customer relationship management systems menganalisis data penjualan dan pemasaran untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran sebelumnya.
Sistem ini sering kali menyediakan kumpulan data bersama yang menjelaskan persepsi pelanggan tentang citra merek Anda dan apa yang mereka harapkan.
Anda dapat menggunakan data ini untuk menyusun strategi pemasaran khusus yang mencerminkan nilai-nilai audiens target, sehingga dapat meningkatkan eksposur merek Anda.
Anda juga dapat menggunakan sistem ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang perjalanan penjualan sebelum mengambil tindakan untuk membuat proses ini senyaman dan seintuitif mungkin.
Dengan customer relationship management systems Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas berikut ini:
- Mengumpulkan data tentang kebiasaan belanja konsumen, selera dan nilai pribadi.
- Merencanakan kampanye pemasaran yang menarik bagi kelompok demografis tertentu.
- Memproyeksikan pendapatan yang dihasilkan oleh berbagai strategi pemasaran
- mMmbuat laporan tertulis secara teratur yang merinci kemajuan yang dicapai oleh kampanye pemasaran.
- Mempertahankan pelanggan dengan menerbitkan email marketing yang dipersonalisasi.
- Melacak keluhan pelanggan.
3. Enterprise Resource Planning Systems
Enterprise resource planning systems menggabungkan fungsi pengadaan, sumber daya manusia, dan penganggaran perusahaan ke dalam satu platform digital.
Dengan menggunakan alat bantu ini, Anda dapat dengan mudah berbagi data keuangan dengan rekan-rekan yang ada di divisi manajemen, sehingga mereka dapat membuat keputusan investasi yang tepat.
Anda juga dapat menggunakan alat bantu tersebut untuk memantau seberapa produktif setiap departemen menggunakan dana yang dialokasikan, dan menggunakan hasilnya untuk menentukan cara membuat proses produksi yang lebih efisien.
Jika beberapa lini produksi tetap tidak efisien setelah perubahan tersebut, Anda dapat memilih untuk melepaskannya dan memprioritaskan usaha yang lebih menguntungkan, seperti:
- Menghitung nilai aset fisik dan likuid perusahaan.
- Menentukan anggaran departemen tahunan.
- Mengukur produktivitas setiap departemen.
- Memantau arus masuk dan arus keluar kas.
- Menilai profitabilitas dari berbagai lini produk yang berbeda.
- Menentukan kenaikan gaji berdasarkan efisiensi produktif rekan kerja atau departemen.
- Mengukur kinerja aktual terhadap proyeksi awal.
Baca Juga: Program CRM untuk Bisnis Kecil: Manfaat dan Tips Memilihnya
Apa Saja Contoh Sistem Enterprise yang Digunakan Perusahaan?

Dengan adanya sistem enterprise ini Anda dapat menikmati kemudahan di berbagai aspek.
Berikut beberapa contoh sistem enterprise yang digunakan oleh perusahaan:
1. Akuntansi
Contoh yang pertama adalah akuntansi dimana dengan sistem enterprise Anda dapat lebih mudah pengelola arus kas masuk dan keluar yang ada di perusahaan dengan beberapa kali klik.
Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas accounting dengan menggunakan sistem ini, seperti neraca, pengeluaran, rekonsiliasi bank, buku besar, manajemen pajak, penganggaran, dan lainnya.
Salah satu sistem akuntansi yang bisa menjadi pilihan Anda adalah software akuntansi Kledo.
2. Customer Relationship Management
Dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, dibutuhkan customer relationship management atau CRM.
Sistem CRM akan membuat Anda lebih mudah dalam memberikan layanan kepada pelanggan melalui customer service dan customer care.
Anda dapat mempercayakan customer relationship management di perusahaan Anda kepada CRM.ID.
3. Human Resource Management
Selain akuntansi dan layanan pelanggan, bisnis Anda juga harus didukung oleh human resource management terbaik yang akan memudahkan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.
Dengan penggunakan sistem HRM ini Anda bisa mengelola karyawan Anda dengan lebih mudah, mulai dari pengelolaan kehadiran, penggajian, pajak, BPJS, hingga untuk analisis data karyawan.
GajiHub menjadi rekomendasi software absensi terbaik yang akan mendukung kemudahan pengelolaan karyawan di perusahaan Anda.

Baca Juga: 10 Keuntungan Menggunakan Software CRM bagi Bisnis
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian dari enterprise yang wajib untuk Anda pahami.
Sebagai bisnis yang ingin berkembang di era teknologi saat ini, pastinya bisnis Anda harus bisa berkolaborasi dengan teknologi yang ada.
Salah satunya adalah teknologi dalam hal layanan pelanggan.
Dengan menggunakan teknologi untuk layanan pelanggan, Anda akan mendapatkan dukungan dalam memberikan layanan pelanggan terbaik sehingga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Gunakan aplikasi CRM dari CRM.ID untuk memudahkan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
CRM.ID dilengkapi berbagai fitur yang akan membantu Anda memberikan layanan kepada pelanggan melalui WhatsApp Business API tanpa takut terblokir.
Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demi bersama tim hebat kami di tautan ini.
- Key Performance Indicator (KPI): Pengertian dan Karakteristiknya - 17 April 2025
- Brand Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Fungsinya - 16 April 2025
- Marketing Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya - 16 April 2025