Cara Mengatasi Spam WA dan Tips Mengenalinya

Dengan begitu banyaknya pengguna, WhatsApp menjadi sasaran empuk bagi para penipu dan hacker, misalnya dengan mengirimkan pesan spam yang bertujuan untuk menipu. Inilah yang membuat Anda harus memahami cara mengatasi spam WA.

Hal ini didukung oleh laporan dari We Are Social, yang menyatakan bahwa WhatsApp menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan pada Januari 2024. Dari seluruh pengguna internet di Indonesia yang berusia 16-64 tahun, mayoritas atau 90,9% menggunakan aplikasi ini.

Dengan demikian, meskipun memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya, Anda tetap harus kritis dalam menggunakan WhatsApp, terutama jika terdapat pesan mencurigakan dari kontak yang tidak Anda kenali.

Pada artikel kali ini, CRM.ID akan membahas apa yang dimaksud dengan pesan spam di WhatsApp, tips mengenali, dan cara mengatasinya.

Apa yang Dimaksud dengan Pesan Spam di WhatsApp?

Spam di WhatsApp adalah pesan yang tidak diinginkan dan dikirim secara massal dengan tujuan tertentu, seperti menipu pengguna, menyebarkan malware, atau mendapatkan informasi pribadi.

Meskipun WhatsApp berupaya keras memberikan ruang aman bagi para penggunannya, masih ada kemungkinan besar Anda akan menerima pesan spam yang berujung merugikan Anda.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengenali dan mengatasi spam WA.

Bagaimana Tips Mengenali Spam di WhatsApp?

Ada beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan untuk mengidentifikasi pesan spam di WhatsApp, seperti:

1. Pesan yang Sering Diteruskan (Forward Messages)

WhatsApp memiliki fitur yang memungkinkan pengguna meneruskan pesan yang diterima dari satu orang ke orang lain.

Saat sebuah pesan diteruskan lima kali atau lebih, WhatsApp akan menandainya dengan ikon panah ganda dan memberikan peringatan kecil di kotak pesan yang mengatakan bahwa pesan tersebut telah “diteruskan berkali-kali.”

Jika Anda melihat tanda ini, hampir bisa dipastikan bahwa pesan tersebut adalah spam. Pesan yang sering diteruskan biasanya berisi berita palsu atau sesuatu yang lebih berbahaya.

2. Nomor yang Tidak Dikenal

WhatsApp memungkinkan siapa saja yang memiliki nomor telepon Anda untuk mengirim pesan. Penipu sering mendapatkan nomor telepon dari internet atau dark web, kemudian mengirimkan pesan spam.

Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, berhati-hatilah. Meskipun kadang-kadang bisa jadi itu adalah teman yang mengganti nomor, sebagian besar waktu itu adalah spam.

Untuk mengurangi kemungkinan menerima pesan spam, Anda bisa menyembunyikan status WhatsApp Anda sehingga pengirim tidak bisa melihat apakah akun Anda aktif atau tidak.

3. Penipuan dan Tautan Berbahaya

Banyak spam WhatsApp berisi tautan yang mencoba mencuri informasi pribadi Anda. Contoh penipuan yang sering terjadi termasuk:

Pesan Bank Palsu

Pesan yang mengklaim berasal dari bank seperti BCA, BRI, Mandiri, atau bank lainnya, yang menyatakan bahwa akun Anda memiliki masalah atau membutuhkan verifikasi ulang.

Pesan ini meminta Anda untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi perbankan Anda, yang kemudian akan dicuri oleh penipu.

Penipuan Lowongan Kerja

Pesan yang menawarkan lowongan kerja dengan gaji tinggi dan proses perekrutan yang mudah.

Penipu sering mengirimkan tautan yang mengarahkan Anda ke situs web palsu yang meminta informasi pribadi dan biaya administrasi.

Sebagai contoh, Anda mungkin menerima pesan yang mengklaim ada lowongan kerja dari perusahaan besar, tetapi situs tersebut sebenarnya dirancang untuk mencuri data Anda atau meminta uang.

4. Permintaan Login/Verifikasi

WhatsApp tidak digunakan untuk otentikasi dua faktor (2FA) di aplikasi atau layanan lainnya.

Jika Anda menerima pesan verifikasi melalui WhatsApp, itu adalah spam. Sebaiknya gunakan aplikasi 2FA khusus seperti Google Authenticator.

Pesan verifikasi yang sah akan tiba melalui SMS langsung, bukan melalui WhatsApp. Jika Anda menerima pesan verifikasi yang tidak Anda minta, abaikan dan hapus pesan tersebut

5. Pesan dengan Kata-Kata Khusus

Pesan spam sering menggunakan taktik umum untuk menipu Anda. Berikut adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai:

Kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam pesan.
Meminta Anda mengklik tautan atau mengaktifkan fitur baru melalui tautan.
Meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, rekening bank, tanggal lahir, dan kata sandi.
Meminta Anda untuk meneruskan pesan.

Jika Anda menerima pesan dengan ciri-ciri di atas, segera hapus pesan tersebut untuk melindungi diri Anda dari ancaman spam dan penipuan.

6. Social Engineering – Peretasan Nomor WhatsApp

Social engineering adalah metode manipulasi untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kode verifikasi WA.

Pda kasus ini, peretas dapat mendaftarkan nomor Anda di perangkat mereka dan meminta kode verifikasi untuk mengakses akun Anda.

Jika Anda menerima pesan dengan kode verifikasi WA dan ada yang meminta kode tersebut, jangan memberikannya. Segera hapus pesan tersebut.

7. Peretasan WhatsApp Web

Scammer dapat mencuri akses login Anda dengan menggunakan kode QR palsu. Kode QR ini biasanya ditempatkan pada halaman yang berbahaya yang mirip dengan WhatsApp Web.

Cara mengatasi spam WA ini adalah dengan memastikan kode QR tersebut berasal dari situs resmi sebelum memindainya.

Bagaimana Cara Mengatasi Spam WA?

Dengan maraknya penyalahgunaan WA oleh penipu, untungnya WhatsApp menyediakan fitur blokir dan laporkan, sehingga Anda bisa dengan mudah menyingkirkan spammer.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi spam WA:

1. Blokir & Laporkan

Cara termudah untuk menghentikan seseorang mengirim pesan di WhatsApp adalah dengan memblokir mereka dari akun Anda.

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memblokir kontak di WhatsApp:

Buka WhatsApp di smartphone Anda dan buka chat spam.
Ketuk menu tiga titik di sudut atas dan pilih opsi lainnya untuk memperluas menu.
Pilih opsi Blokir untuk memblokir spammer dari WhatsApp.
Jika ingin melaporkan spammer ke WhatsApp, centang kotak di samping laporkan kontak dan ketuk opsi Blokir.

Sekarang, Anda telah memblokir dan melaporkan spammer dari akun Anda.

2. Hapus

Setelah memblokir dan melaporkan pengguna dari WhatsApp, penting untuk menghapus chat mereka dari aplikasi. Berikut cara menghapus spam di WhatsApp:

Buka aplikasi WhatsApp di perangkat Anda.
Cari chat spammer, tekan dan tahan chat tersebut.
Tekan ikon tempat sampah yang muncul di bagian atas WhatsApp.
Tekan opsi Hapus Chat untuk menghapus chat spammer dari WhatsApp.

3. Batasi

Batasi kontak tak dikenal dari menambahkan Anda ke grup WhatsApp, karena jika Anda ditambahkan ke grup tak dikenal, akan meningkatkan peluang penipu untuk mengirim pesan spam di WhatsApp.

Ikuti langkah-langkah ini untuk mengubah pengaturan grup:

Buka WhatsApp di ponsel Anda.
Buka Pengaturan WhatsApp dan klik opsi Akun.
Di menu Akun, pilih opsi Privasi dan ketuk Grup.
Tiga opsi akan muncul di layar: Semua Orang, Kontak Saya, dan Kontak Saya Kecuali.
Pilih opsi Kontak Saya Kecuali dan tekan tanda centang di sudut kanan atas untuk menyimpan perubahan.

Bagaimana Cara Mencegah Spam WA?

Untuk menjaga diri Anda tetap aman dari penipu dan pesan spam, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Dengan cara ini, Anda dapat melindungi akun Anda dari penjahat siber.

2. Ajukan Pertanyaan kepada Penipu

Jika Anda tidak yakin apakah pengirim adalah penipu atau orang terdekat Anda, tanyakan pertanyaan pribadi yang hanya diketahui oleh orang tersebut.

3. Jangan Klik Tautan dari Kontak Tidak Dikenal

Ini adalah tips yang paling penting; jangan klik tautan yang dikirim oleh pengguna tak dikenal karena tautan tersebut mungkin mengandung malware berbahaya yang akan merusak perangkat Anda.

4. Blokir & Laporkan

Selalu blokir akun yang terduga memberikan pesan spam agar mereka tidak dapat menghubungi Anda di WhatsApp.

Kesimpulan

Penggunaan WhatsApp yang luas menjadikannya target empuk bagi penipu dan hacker untuk mengirimkan pesan spam yang berbahaya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami menjaga keamanan akun WhatsApp dan mengatasi spam WA.

Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi memahami ciri-ciri pesan spam, seperti pesan yang sering diteruskan, berasal dari nomor tidak dikenal, dan mengandung tautan mencurigakan.

Untuk melindungi diri, penting untuk selalu waspada terhadap pesan yang meminta informasi pribadi atau verifikasi login melalui WhatsApp.

Anda dapat mengaktifkan autentikasi dua faktor, memblokir dan melaporkan kontak mencurigakan, serta menghapus chat spam dari aplikasi WA.

Nah, sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda ingin menjaga keamanan data dan mencegah kerugian yang disebabkan oleh pesan spam WA.

Untuk itu, Anda dapat menggunakan CRM.ID yang dapat membantu bisnis mengelola interaksi dengan pelanggan secara efektif.

CRM.ID juga dapat membantu manajemen komunikasi dengan pelanggan secara lebih terstruktur dan aman, sehingga mengurangi risiko spam chat yang tidak diinginkan.

Tertarik mencoba? Yuk, klik tautan ini untuk menjadwalkan demo dan mengetahui beragam fitur menarik lainnya.

About
Latest Posts

amelis