Apa itu Network Marketing? Kelebihan dan Panduannya

network marketing banner

Kalau Anda adalah orang yang sering dimintai saran soal produk oleh teman dan keluarga, dan suka merekomendasikan barang atau layanan yang Anda sukai, bisa jadi ini adalah sinyal untuk memulai bisnis network marketing.

Dengan model bisnis ini, Anda bisa bekerja dari mana saja, menentukan jam kerja sendiri, dan membangun bisnis yang mencerminkan nilai-nilai pribadi Anda.

Nah, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dunia network marketing, pastikan Anda benar-benar memahami seluk-beluknya sebelum mulai.

Artikel ini akan membahas apa itu network marketing, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangan, serta panduan membangunnya.

Apa Itu Network Marketing?

Network marketing adalah model bisnis di mana Anda menjual produk dan juga bisa merekrut orang lain untuk ikut menjual.

Anda akan mendapat keuntungan dari hasil penjualan dan dari penjualan yang dilakukan oleh orang yang Anda rekrut (sering disebut sebagai downline).

Model ini sering juga disebut sebagai multi-level marketing (MLM), meskipun ini hanyalah salah satu dari beberapa variasi network marketing.

Begini cara kerjanya:

Sebuah perusahaan memproduksi produk tertentu. Anda, sebagai distributor independen, membeli produk tersebut dengan harga grosir, lalu menjualnya kembali dengan harga eceran (atau lebih tinggi).

Selain itu, Anda juga bisa membentuk tim sendiri dengan merekrut distributor lain, dan mereka juga bisa merekrut orang lain lagi.

Setiap kali orang dalam jaringan Anda berhasil menjual sesuatu, Anda akan mendapatkan komisi penjualan.

crm 3

Baca Juga: Tugas Marketing, Peran, dan Tanggung Jawabnya di Perusahaan

Jenis-Jenis Umum Perusahaan Network Marketing

Perusahaan network marketing memiliki berbagai bentuk. Masing-masing memiliki cara tersendiri dalam menjual produk dan merekrut anggota.

Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda menentukan jenis mana yang paling sesuai dengan preferensi dan gaya kerja Anda.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai jenis-jenis network marketing yang paling umum:

1. Multi-Level Marketing (MLM)

Multi-level marketing merupakan jenis network marketing yang paling popul

Dalam model ini, Anda mendapatkan penghasilan dari hasil penjualan pribadi dan dari penjualan yang dilakukan oleh tim Anda (downline).

Semakin efektif kinerja tim Anda, maka semakin besar pula penghasilan yang dapat Anda peroleh.

Model ini merupakan perpaduan antara penjualan langsung dan membimbing orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Marketing Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

2. Penjualan Langsung (Direct Sales)

Pada perusahaan ini, Anda menjual produk secara langsung kepada pelanggan. Contoh dari model ini adalah penjualan penyedot debu merek Kirby.

Dalam praktiknya, Anda bisa melakukan penjualan door-to-door atau mengadakan demonstrasi produk di rumah pelanggan.

Penghasilan Anda sepenuhnya berasal dari penjualan produk. Tidak ada sistem tim atau downline, dan Anda tidak memperoleh komisi dari penjualan orang lain.

3. Consumer Direct Marketing (Pemasaran Langsung ke Konsumen)

Consumer direct marketing atau referral marketing, adalah model di mana Anda mendorong orang untuk membeli produk langsung dari perusahaan.

Dalam model ini, Anda tidak menjual produk secara langsung, melainkan mengarahkan pelanggan ke perusahaan untuk melakukan pembelian.

Anda akan memperoleh penghasilan Anda dari penjualan yang terjadi melalui tautan atau referral yang Anda berikan.

Baca Juga: Direct Selling: Pengertian, Jenis, dan Tipsnya

Kelebihan dan Kekurangan Network Marketing

network marketing 1

Meskipun potensi pendapatan dari network marketing cukup menggiurkan, tapi terdapat faktor-faktor lain yang patut Anda pertimbangkan sebelum memutuskan terjun ke dalam industri ini.

Kelebihan

  1. Fleksibilitas Waktu: Network marketing memungkinkan Anda bekerja secara fleksibel. Karena pada dasarnya Anda menjalankan bisnis sendiri, Anda bebas mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhan pribadi atau keluarga.
  2. Pilihan Beragam: Tersedia banyak perusahaan network marketing yang dapat Anda pilih. Anda dapat bergabung dengan perusahaan yang produknya sesuai dengan minat Anda, yang Anda yakini manfaatnya, serta merasa nyaman untuk Anda tawarkan kepada orang lain.
  3. Pelatihan dan Dukungan: Perusahaan terkemuka umumnya menyediakan pelatihan yang komprehensif, mulai dari teknik penjualan hingga pemasaran melalui media sosial. Jika Anda memiliki upline yang kompeten, biasanya mereka juga akan membimbing dan mendukung Anda, yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis Anda.

Kekurangan

  1. Waktu untuk Membangun Bisnis: Untuk membangun basis pelanggan dan merekrut anggota tim, Anda perlu waktu dan konsistensi. Karena penghasilan dalam network marketing umumnya berbasis komisi, pendapatan Anda bisa bervariasi setiap bulannya, terutama di tahap awal ketika jaringan dan pelanggan belum stabil.
  2. Biaya Awal: Anda perlu membeli produk di awal untuk memenuhi syarat mendapatkan komisi. Karena itu, mungkin Anda wajib melakukan pemesanan rutin setiap bulan. Jika penjualan tidak mencukupi, Anda tetap harus menanggung biaya tersebut untuk mendapatkan komisi.
  3. Keterbatasan Kendali: Meskipun Anda menjalankan bisnis secara mandiri, Anda tetap terikat pada kebijakan perusahaan. Anda bertanggung jawab atas pendapatan dan pemasaran sendiri, namun tetap harus mengikuti struktur produk, harga, dan materi promosi yang telah perusahaan induk tentukan.

Baca Juga: Perbedaan Sales dan Marketing yang Harus Anda Ketahui

Apakah Anda Bisa Menjadikan Network Marketing Sebagai Karir Utama?

Memang tidak bisa disangkal bahwa ada ribuan perusahaan network marketing yang tersedia dengan ratusan ribu anggota, yang berpotensi menghasilkan jutaan.

Meski begitu, perlu Anda ketahui sebagian besar orang lebih sering menjadikan network marketing sebagai pekerjaan sampingan, bukan sebagai pilihan karier jangka panjang.

Dari 7,3 juta orang yang terlibat dalam network marketing di Amerika Serikat, hanya sekitar 500.000 orang yang menjalankannya secara full-time.

Lalu, ada banyak orang yang tidak berhasil mendapatkan penghasilan yang signifikan dan akhirnya meninggalkan bisnis.

Meski begitu, ada juga yang berhasil memperoleh penghasilan layak dari network marketing, termasuk bonus seperti perjalanan gratis, hadiah produk, dan penghargaan lainnya.

Mereka yang mencapai tingkat kesuksesan yang tinggi bahkan bisa menduduki posisi senior dalam perusahaan atau bekerja sebagai konsultan yang membantu orang lain mengembangkan bisnis mereka.

Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahw banyak juga peserta yang tidak memperoleh penghasilan seperti ini.

Karena itu, Anda bisa mempertimbangkan hal ini jika ingin memulai network marketing atau menjadikannya karir full-time.

Baca Juga: 16 KPI Marketing yang Harus Anda Ketahui untuk Bisnis

Panduan Membangun Program Network Marketing

network marketing 2

Untuk sukses dalam network marketing, Anda memerlukan perencanaan yang matang.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membangun pondasi yang kuat dan secara bertahap mengembangkan bisnis Anda.

Langkah 1: Pilih perusahaan terpercaya yang selaras dengan minat Anda

Mulailah dengan memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik serta menawarkan produk atau layanan yang benar-benar Anda sukai dan percayai.

Lakukan riset terhadap rekam jejak perusahaan, baca ulasan pelanggan, dan pastikan tidak ada masalah hukum yang membayangi.

Ketulusan Anda dalam mempercayai produk akan terlihat oleh calon pelanggan dan tim Anda.

Langkah 2: Pelajari struktur kompensasi dan biaya awal

Pahami dengan jelas bagaimana nanti Anda bisa menghasilkan uang.

Pelajari sistem kompensasi perusahaan, termasuk penghasilan dari penjualan pribadi, bonus, dan komisi dari penjualan tim Anda.

Jangan abaikan biaya awal. Beberapa perusahaan mengharuskan Anda untuk membeli starter kit dengan harga tinggi, biaya pelatihan, atau stok produk dalam jumlah besar.

Pastikan biaya ini sepadan dengan potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh.

Langkah 3: Kembangkan strategi marketing tertarget dan tujuan SMART

Susun strategi pemasaran untuk menjangkau calon pelanggan dan anggota tim. Anda dapat melakukan penjualan melalui:

Tentukan tujuan dengan mengikuti prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

Misalnya, meningkatkan jumlah pengikut media sosial sebesar 25% dalam satu bulan, atau mencapai 100 penjualan dalam tiga bulan pertama.

Baca Juga: Marketing 360: Pengertian, Kelebihan, dan Tipsnya

Langkah 4: Rekrut tim dan berikan pelatihan

Dalam model multi-level marketing, membangun tim adalah kunci. Cari orang-orang yang antusias dan ambisius.

Ketika mereka bergabung, berikan pelatihan yang mendukung kesuksesan mereka. Keberhasilan mereka secara langsung berdampak pada pertumbuhan bisnis Anda.

Langkah 5: Eksis secara online melalui media sosial

Kehadiran online yang kuat sangat penting dalam network marketing.

Buat akun profesional di platform seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn. Bangun komunitas Anda dengan:

  • Mengajak orang membagikan konten Anda
  • Berinteraksi di acara offline dan online
  • Menerapkan email marketing yang konsisten

Gunakan tagar unik (unique hashtags) untuk kampanye Anda agar memudahkan orang menemukan dan mengikuti konten Anda.

Langkah 6: Bangun hubungan dengan calon pelanggan dan anggota tim

network marketing 3

Jalin hubungan pribadi dengan calon pelanggan dan rekrutan Anda.

Gunakan pendekatan attraction marketing, yaitu berbagi cerita mengenai bagaimana produk membantu kehidupan Anda.

Selain itu, terus berikan nilai tambah kepada jaringan Anda dengan membagikan wawasan, tips, dan sumber daya yang bermanfaat.

Kepercayaan yang terbangun akan mendongrkak penjualan dan perekrutan secara alami.

Langkah 7: Pantau kemajuan dan sesuaikan strategi penjualan

Pantau performa Anda secara rutin dan bersikaplah terbuka terhadap perubahan strategi apabila diperlukan.

Jika Anda memiliki tim, evaluasi kinerja mereka dan identifikasi area yang memerlukan dukungan tambahan.

Ini bisa berupa pelatihan ulang, motivasi, atau sumber daya baru untuk memastikan kesuksesan bersama.

Baca Juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Memulai, dan Tipsnya

Kesimpulan

Network marketing memberikan peluang untuk mendapat penghasilan tambahan melalui pekerjaan yang fleksibel.

Ini merupakan pilihan populer bagi mereka yang ingin bekerja dengan lebih bebas, tetapi apakah ini merupakan jalan yang tepat bagi Anda, adalah sesuatu yang harus Anda riset sendiri.

Gunakanlah aplikasi CRM seperti CRM.ID untuk menunjang hubungan Anda dengan pelanggan.

Dengan CRM.ID, Anda dapat mengirim pesan follow up tanpa batasan jumlah agen dan kontak, membalas lebih cepat dengan template chat, dan mengelola pelanggan dengan lebih baik dan efisien.

Tertarik untuk menggunakan CRM.ID? Yuk, jadwalkan demo sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 2 =