Apa Itu Promosi: Tantangan dan Strateginya

apa itu promosi

Sebagai pemilik bisnis, sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk memahami apa itu promosi.

Dengan persaingan pasar yang semakin hari semakin sengit, memiliki produk yang baik tidak cukup.

Anda harus bisa mempromosikan produk tersebut hingga bisa memberikan keuntungan bagi bisnis Anda.

Saat ini banyak bisnis yang harus gulung tikar bukan karena produk yang dimilikinya buruk, namun mereka gagal menyampaikan nilai dari produk mereka ke pasar.

Kemampuan dalam menyampaikan nilai dari produk ini disebut dengan promosi dan di sini promosi memegang peranan sangat penting untuk mengantarkan produk Anda hingga sampai di tangan pembeli.

Promosi tidak hanya tentang diskon atau iklan, namun ini adalah proses di mana bisnis membangun persepsi, menciptakan kebutuhan, hingga mendorong aksi.

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu promosi, jenis-jenisnya, tantangan di dalamnya, hingga strateginya.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa menyimak penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Itu Promosi?

apa itu promosi

Dalam dunia bisnis, promosi menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan.

Apa itu promosi memiliki arti sebagai rangkaian aktivitas komunikasi yang dilakukan untuk memperkenalkan, menawarkan, dan mempengaruhi pelanggan terhadap produk, jasa, hingga merek bisnis.

Promosi ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan antara perusahaan dengan konsumen.

Promosi akan menyampaikan pesan dari sebuah produk sehingga konsumen bisa tertarik untuk melakukan pembelian.

Tanpa adanya promosi, sebaik apapun kualitas dari produk, pelanggan tidak akan mengetahui dan tidak memiliki ketertarikan untuk mencobanya.

Misalnya Anda memiliki produk makanan yang bisa membuat tubuh mendadak kinclong pun, orang-orang tidak akan mengetahuinya jika Anda tidak mempromosikannya,

Dengan adanya promosi ini, pemilik bisnis bisa membantu bisnis menjadi lebih dikenal di tengah persaingan pasar.

crm banner 2

Baca Juga: 100 Kumpulan Kata-Kata Promosi untuk Tingkatkan Penjualan

Apa Tujuan dari Promosi?

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh bisnis ketika melakukan promosi, yakni:

1. Mendorong Peningkatan Brand Awareness

Tujuan yang pertama adalah untuk mendorong peningkatan brand awareness atau kesadaran merek.

Dengan melakukan promosi, bisnis Anda bisa terbantu memperkenalkan layanan atau produk yang dimiliki sehingga bisa mendorong ketertarikan untuk membeli.

Dengan meningkatkan brand awareness ini produk atau brand akan diingat oleh pelanggan ketika mereka membutuhkan solusi atas kebutuhan mereka.

Baca Juga: 10 Contoh Media Promosi dan Fungsinya

2. Meningkatkan Minat Pembelian

Promosi juga bisa membantu meningkatkan pembelian.

Peningkatan pembelian ini dilakukan melalui testimoni yang diberikan, demonstrasi produk, hingga dari konten-konten kreatif yang bisa membantu pembeli memutuskan untuk melakukan pembelian.

3. Mendorong Loyalitas Pelanggan

Buat Anda yang ingin menciptakan loyalitas pelanggan, mempromosikan bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan.

Dengan memberikan penawaran yang eksklusif bagi pelanggan lama, bisa membantu bisnis mendorong loyalitas dan membuat pelanggan merasa dihargai.

Baca Juga: 10 Cara Promosi Makanan di WhatsApp Paling Mudah

4. Memberikan Edukasi Terkait Produk atau Layanan

Tujuan berikutnya adalah bisa memberikan edukasi yang berkaitan dengan produk atau layanan.

Di sini bisnis bisa memperkenalkan fitur yang dimiliki melalui video tutorial ataupun melalui email campaign.

5. Memenangkan Persaingan Pasar

Tujuan yang terakhir adalah agar bisnis Anda bisa memenangkan persaingan yang ada di pasar.

Mempromosikan hingga saat ini masih menjadi senjata yang cukup ampuh untuk memenangkan persaingan di pasar dan membuat brand lebih mudah diingat oleh pelanggan.

Baca Juga: 10 Cara Mempromosikan Produk Anda di Tahun 2025

Apa Saja Jenis-Jenis Promosi yang Sering Digunakan dalam Bisnis?

apa itu promosi

Di dalam dunia pemasaran, ada berbagai jenis promosi yang dapat Anda gunakan untuk memperkenalkan produk ke konsumen.

Berikut beberapa jenis-jenis tersebut:

1. Promosi Penjualan

Jenis yang pertama adalah promosi penjualan, di mana di sini brand menggunakannya untuk mendorong pembelian secara cepat.

Ada berbagai jenis strategi yang bisa digunakan, mulai dari penawaran diskon, bundling, cashback, hingga membuat strategi flash sale yang bisa membantu meningkatkan urgensi dan meningkatkan volume dari penjualan untuk waktu yang singkat.

2. Iklan

Buat Anda yang ingin menjangkau pasar dengan lebih luas, termasuk membangun brand awareness, iklan menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Iklan memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens lebih luas dan ada banyak media digital yang bisa digunakan, seperti melalui TV, radio, media cetak, hingga iklan digital yang dilakukan di media sosial hingga di website.

Baca Juga: Cara Promosi di Instagram untuk Meningkatkan Penjualan

3. Penjualan Personal

Selain menggunakan cara-cara di atas, Anda juga tetap bisa melakukan pendekatan personal untuk menjangkau konsumen.

Di sini tim Anda akan melakukan interaksi secara langsung dengan pelanggan, termasuk memberikan edukasi, menjawab pertanyaan, dan membangun kepercayaan sebelum transaksi dilakukan.

4. Public Relations

Untuk membangun citra yang positif tidak hanya bisa dilakukan melalui ilan, namun Anda juga bisa menerapkan strategi public relations atau PR.

Ini dilakukan bisa melalui konferensi pers, publikasi media, program CSR, hingga melakukan kampanye sosial yang bisa memberikan nilai dan kepedulian dari perusahaan Anda.

Baca Juga: Tips dan Contoh Kata Kata Broadcast Promosi WhatsApp

5. Digital Promotion

Saat ini melakukan digital promotion banyak dimiliki oleh bisnis karena dianggap lebih efektif untuk menjangkau lebih banyak audiens.

Seperti yang diketahui, saat ini hampir semua orang menggunakan media sosial untuk mencari informasi dan ini jadi peluang yang digunakan bisnis untuk mempromosikan bisnis secara inline.

Ada berbagai media yang bisa digunakan, mulai dari media sosial, email marketing, SEO, konten video, hingga kerja sama dengan influencer.

6. Direct Marketing

Kenyataannya tidak semua audiens bisa dijangkau secara online.

Ada audiens yang harus dijangkau secara personal dan juga lokal melalui promosi langsung atau direct marketing.

Di sini Anda dapat mengirimkan brosur, katalog, hingga penawaran khusus langsung ke alamat dari pelanggan.

Baca Juga: 25 Contoh Kata-Kata Promosi Lewat WhatsApp

Apa Saja Tantangan yang Sering Dihadapi Saat Promosi dan Solusinya?

promotion

Dalam proses mempromosikan produk, ada beberapa tantangan yang tidak bisa dihindari.

Tantangan ini tentunya harus dihadapi dengan baik agar tidak menghambat pencapaian dari tujuan pemasaran produk Anda.

Berikut beberapa tantangan yang sering dihadapi saat promosi dan solusinya:

1. Persaingan yang Semakin Ketat

Tantangan pertama yang harus dihadapi adalah persaingan yang semakin ketat, di mana saat ini ada banyak brand yang berjuang menarik perhatian dari audines.

Tentunya jangan sampai Anda tenggelam di dalam persaingan dan di sini penting bagi Anda untuk menemukan keunikan dari brand Anda dan menonjolkannya di dalam kampanye yang dilakukan.

Anda bisa menunjukkan keunggulan dari produk Anda sehingga bisa menarik minat audiens.

2. Biaya Promosi yang Tidak Terduga

Tantangan kedua adalah berkaitan dengan biaya yang tidak terduga.

Perlu diakui bahwa tidak semua bisnis memiliki anggaran bisnis dalam jumlah yang ebsar.

Meski begitu, Anda tetap bisa melakukan promotion dengan budget terbatas, loh.

Di sini Anda bisa fokus pada cara-cara yang efisien, misalnya melalui email marketing, konten organik, hingga memanfaatkan media sosial melalui pendekatan storytelling yang autentik.

Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya

3. Pemilihan Target Audiens Tidak Sesuai

Jika promotion yang Anda lakukan tidak sampai ke audiens yang tepat, maka hasilnya akan sia-sia.

Nah, untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan data dari CRM untuk membuat segmentasi yang akurat dna personal.

Dengan cara ini, kampanye yang dilakukan dapat relevan dan bisa meningkatkan peluang konversi.

4. Tidak Konsisten Saat Kampanye

Tantangan berikutnya adalah tidak konsisten ketika melakukan kampanye pemasaran.

Padahal konsisten ini sangat penting agar brand tidak mudah dilupakan oleh audiens.

Untuk mengatasi masalah tidak konsisten ini Anda bisa menyusun kalender promosi secara rutin dan mengatur reminder otomatis sehingga promosi tidak bergantung pada satu orang atau tim tertentu.

5. Gagal Mengukur Tingkat Efektivitas

Tantangan yang terakhir adalah gagal mengukur tingkat efektivitas.

Ketika kampanye tanpa melakukan evaluasi yang jelas, maka Anda tidak bisa mengetahui apakah strategi promosi berhasil atau tidak.

Anda bisa memanfaatkan tools analitik seperti Google Analytics ataupun menggunakan fitur laporan dari CRM yang bisa membantu melacak kampanye secara mendetail.

Baca Juga: Konten Digital: Ini Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Apa Saja Strategi Promosi yang Efektif untuk Bisnis?

apa itu promosi

Berikut beberapa strategi promosi yang efektif untuk diterapkan ke dalam bisnis Anda:

1. Kenali Target Pasar Anda dengan Baik

Strategi pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali target pasar Anda dengan baik.

Ini dilakukan sebelum Anda merancang kampanye pemasaran yang akan digunakan di mana dilakukan dengan mencari tahu kebutuhan, kebiasaan, hingga masalah yang akan dihadapi oleh calon pelanggan.

Ketika Anda bisa memahami karakter dari pelanggan dengan baik, maka Anda bisa menyusun pesan promosi yang lebih relevan dan juga tepat sasaran.

2. Tentukan Tujuan Promosi

Strategi yang kedua adalah dengan menentukan tujuan dari promosi Anda.

Pastikan Anda tidak melakukan promosi tanpa arah tujuan yang jelas dan tentukan terlebih dahulu apa tujuan utamanya, apakah untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan pelanggan baru, ataupun membangun loyalitas.

3. Pilih Media Promosi yang Tepat

Strategi berikutnya yang penting dilakukan adalah dengan memilih media promosi yang tepat,

Di sini penting bagi Anda untuk menyesuaikan media yang digunakan dengan karakteristik produk dan target pasar Anda.

Setiap media memiliki segmentasi audiens yang berbeda.

Misalnya, Anda bisa menggunakan email marketing dan LinkedIn untuk menjangkau pasar B2B, sedangkan untuk promosi gaya hidup anak muda bisa menggunakan TikTok atau Instagram.

Baca Juga: Direct Selling: Pengertian, Jenis, dan Tipsnya

4. Sampaikan Pesan dengan Menarik

Agar pesan yang ingin Anda sampaikan mudah dipahami, pastikan Anda menyampaikan pesan secara tepat.

Hindari penggunaan jargon teknis yang justru bisa membuat audiens Anda merasa bingung.

Gunakan bahasa yang menarik di mana bisa menyentuh emosi ataupun bisa memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

5. Gunakan Strategi Online dan Offline

Jangan hanya fokus pada strategi online saja, namun Anda bisa menggunakan strategi online dan offline untuk mempromosikan produk Anda.

Strategi offline dapat dilakukan melalui event atau pameran, sedangkan strategi online bisa dilakukan dengan mempromosikan melalui media sosial ataupun email.

Dengan melakukan kombinasi strategi online dan offline ini bisa meningkatkan peluang interaksi langsung dengan pelanggan.

6. Lakukan Pengukuran dan Evaluasi Hasil Promosi

Strategi terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengukur dan melakukan evaluasi hasil dari promosi secara berkala.

Gunakan indikator seperti ROI, tingkat konversi, hingga menggunakan engegement rate untuk mengetahui apakah strategi yang dilakukan telah berhasil.

Nantinya dari hasil evaluasi yang didapatkan bisa digunakan sebagai dasar melakukan permabikan dan memudahkan pengambilan keputusan pada kampanye berikutnya.

Baca Juga: Direct Sales: Pengertian dan Cara Implementasinya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu promosi yang bisa menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa promosi merupakan aktivitas yang dilakukan untuk memperkenalkan, menawarkan, hingga memberikan pengaruh kepada pelanggan atas produk, jasa, hingga merek.

Tentunya agar promosi yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif perlu dukungan optimalisasi, salah satunya optimalisasi layanan pelanggan.

Anda bisa menggunakan aplikasi CRM dari CRM.ID untuk mendukung optimalisasi layanan pelanggan.

CRM.ID merupakan aplikasi CRM yang dilengkapi berbagai fitur untuk mendukung kemudahan pengelolaan layanan pelanggan.

Dengan CRM.ID Anda tidak perlu khawatir adanya batasan karena CRM.ID memberikan fitur mengirimkan pesan secara unlimited dengan harga murah yakni Rp40 per pesan.

Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.

Desi Murniati

Tinggalkan Komentar

17 + 15 =