Dalam bisnis, customer satisfaction atau kepuasan pelanggan adalah hal yang tidak boleh diremehkan.
Statistik menunjukkan bahwa 92% pelanggan lebih cenderung melakukan pembelian ulang setelah pengalaman yang posistif, sementara lebih dari setengahnya akan beralih ke pesaing setelah mengalami satu pengalaman yang tidak memuaskan.
Customer satisfaction juga merupakan cara terbaik untuk memastikan pelanggan Anda tetap setia dan akhirnya membantu mengenalkan produk atau layanan bisnis Anda ke teman dan keluarga mereka.
Oleh karena itu, Anda perlu meningkatkan kepuasan pelanggan aagr bisnis Anda dapat unggul di pasaran dan terus berkembang.
Pada artikel kali ini, CRM.ID akan membahas apa itu customer satisfaction, manfaat, cara mengukur, hingga tips meningkatkannya.
Apa yang Dimaksud dengan Customer Satisfaction?
Customer satisfaction atau kepuasan pelanggan adalah tingkat kepuasaan yang dirasakan oleh pelanggan terhadap produk, layanan, atau pengalaman yang diberikan oleh sebuah bisnis atau organisasi.
Hal ini mencakup bagaimana pelanggan merasa perusahaan memenuhi atau melebihi ekspektasi mereka. Kepuasan pelanggan ini biasanya diukur melalui survei, feedback, dan metrik lainnya, untuk memahami seberapa baik bisnis dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi sangat penting karena terdapat hubungan langsung antara loyalitas pelanggan, pembelian berulang (repeat order), dan rekomendasi dari mulut ke mulut.
Pelanggan yang puas, cenderung menjadi pendukung setia produk atau layanan bisnis, yang nantinya akan berkontribusi pada keuntungan jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan.
Dengan demikian, bisnis yang selalu memberikan pengalaman terbaik lebih mudah dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.
Baca Juga: Cara Menggandakan WA dengan Mudah dan Cepat
Apakah Customer Satisfaction itu Penting?
Ya, sangat penting. Customer satisfaction dapat menunjukkan apakah pelanggan menyukai apa yang bisnis Anda tawarkan.
Penelitian menunjukkan bahwa kepuasan tinggi juga mengarah pada retensi yang lebih baik hingga reputasi brand yang lebih kuat.
Selain itu, berikut sejumlah manfaat dari customer satisfaction:
1. Mendorong Loyalitas Pelanggan
Saat pelanggan merasa tidak puas, mereka lebih mungkin membagikan pengalaman negatif tersebut.
Dengan banyaknya pengguna media sosial, satu pengalaman buruk bisa tersebar luas dengan cepat.
Oleh karena itu, Anda perlu memprioritaskan kepuasan pelnggan dan memperbaiki layanan atau produk berdasarkan feedback negatif, untuk mendapatkan ulasan yang lebih baik dan menarik lebih banyak pelanggan.
2. Membantu Mencerminkan Kinerja Tim
Metrik customer satisfaction juga membantu menilai kinerja tim customer support Anda. Beberapa metrik penting di sini termasuk waktu respons awal hingga waktu penyelesaian masalah.
Jika tim Anda bisa merespons dan menyelesaikan masalah dengan cepat, kepuasan pelanggan pun akan meningkat.
Baca juga: Apa itu Customer Experience? Contoh dan Strateginya
3. Mendorong Pembelian Berulang
Pelanggan yang puas cenderung melakukan pembelian ulang. Menurut sebuah laporan, 57% konsumen mengatakan layanan pelanggan yang sangat baik dapat mempengaruhi loyalitas mereka terhadap suatu brand.
Anda dapat melakukan survei dan mengamati perilaku pelanggan untuk mengetahui apakah layanan pelanggan Anda berhasil mendorong loyalitas pelanggan.
4. Meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV)
Pelanggan yang puas tidak hanya lebih setia, melainkan juga lebih mungkin menghabiskan lebih banyak uang.
Menurut sebuah laporan, lebih dari 90% konsumen akan menghabiskan lebih banyak uang untuk perusahaan yang menawarkan pengalaman pelanggan yang baik.
5. Meningkatkan Akuisisi Pelanggan
Layanan pelanggan yang luar biasa tidak hanya penting untuk mendukung pelanggan yang ada, tetapi juga untuk menarik pelanggan baru.
Misalnya, jika pelanggan menerima dukungan secara optimal setelah mengalami masalah terkait produk beberapa bulan setelah pembelian, mereka akan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada teman atau keluarga.
Baca Juga: Cara WA Blast, Manfaat, dan Cara Mengoptimalkannya
Apa Saja Faktor yang Dapat Mempengaruhi Customer Satisfaction?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi customer satisfaction, yaitu:
1. Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah dasar dari customer satisfaction. Hal ini mencakup kemudahan dalam mengakses produk dan layanan, baik secara fisik, online, maupun melalui mobile.
Dengan memastikan akses yang mudah, Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
2. Empati
Empati berarti memahami dan merasakan apa yang dirasakan pelanggan Anda, termasuk mendengarkan kekhawatiran mereka, memahami emosi mereka, dan menunjukkan perhatian yang tulus.
Hal ini membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat dan meningkatkan loyalitas serta kepuasan pelanggan.
3. Waktu Respons
Pelanggan mengharapkan jawaban cepat dan solusi cepat untuk masalah mereka.
Dengan mengupayakan komunikasi dan penyelesaian masalah yang cepat, Anda dapat mencerminkan komitmen terhadap kepuasan pelanggan, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas mereka.
4. Personalisasi
Personalisasi adalah tentang memperlakukan setiap pelanggan sebagai individu yang unik, yang melibatkan penyesuaian interaksi, rekomendasi produk, dan upaya pemasaran untuk sesuai dengan preferensi dan perilaku setiap pelanggan.
Personalisasi yang baik dapat meningkatkanrelevansi bagi pelanggan, yang mendorong kepuasan dan loyalitas jangka panjang.
5. Kenyamanan
Kenyamanan adalah kunci utama dalam kepuasan pelanggan. Ini mencakup antarmuka yang ramah pengguna, proses yang efisien, dan dukungan pelanggan yang mudah diakses.
Dengan memprioritaskan kenyamanan, Anda memastikan pelanggan dapat berinteraksi dengan merek Anda dengan mudah, yang mengarah pada pengalaman yang lebih baik dan kepuasan yang lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui WA Disadap dan Mengatasinya
6. Nilai
Memberikan nilai bukan hanya tentang harga yang kompetitif, tetapi juga tentang melebihi ekspektasi pelanggan.
Bisnis yang secara konsisten memberikan nilai lebih membuat pelanggan merasa mendapatkan lebih dari yang mereka bayar, sehingga dapat membuat mereka sangat senang dan puas.
7. Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah tentang membuat segala sesuatu mudah dipahami dan digunakan.
Proses yang rumit dan tampilan yang membingungkan dapat membuat pelanggan frustrasi.
Dengan memprioritaskan kesederhanaan, Anda memastikan pelanggan dapat berinteraksi dengan brand Anda dengan mudah, yang juga mengarah pada kepuasan.
8. Kualitas
Pelanggan tentu mengharapkan produk dan layanan yang berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, bisnis yang memprioritaskan kualitas tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga secara konsisten melebihi ekspektasi, serta membangun kepercayaan dan kepuasan jangka panjang.
9. Harga yang Wajar
Harga yang adil dan kompetitif sangat penting untuk kepuasan pelanggan. Harga yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidakpuasan.
Di sisi lain, pelanggan akan puas ketika mereka merasa mendapatkan penawaran yang adil.
10. Apresiasi
Apresiasi melibatkan usaha ekstra untuk menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda menghargai mereka.
Baik itu pesan terima kasih yang dipersonalisasi, penawaran eksklusif, atau hadiah kejutan, tindakan apresiasi menciptakan hubungan emosional. Hal ini tentunya dapat meningkatkan customer satisfaction.
Baca Juga: Mengetahui WA Diblokir dengan 5 Cara Mudah Ini
Bagaimana Cara Mengukur Customer Satisfaction?
Dengan memantau seberapa puas (atau tidak puas) pelanggan Anda, Anda bisa menemukan masalah dan segera memperbaikinya.
Kepuasan pelanggan juga menjaga bisnis Anda tetap berjalan dengan baik. Meningkatkan kepuasan bisa membantu menemukan, menarik, dan menjaga pelanggan setia.
Oleh karena itu, Anda perlu mengukur kepuasan mereka. Melalui pendekatan berbasis data ini, Anda dapat:
Dengan pendekatan berbasis data untuk kepuasan pelanggan, Anda bisa:
- Menyelamatkan pelanggan yang tidak puas agar tidak pindah ke pesaing.
- Menemukan masalah yang dialami pelanggan dan memperbaiki produk, layanan, atau pengalaman mereka.
- Mendorong pelanggan untuk kembali membeli dengan memastikan mereka puas.
- Memantau dan meningkatkan reputasi merek dengan mengetahui seberapa besar kemungkinan pelanggan merekomendasikan perusahaan Anda.
- Membangun kepercayaan dengan menunjukkan bahwa Anda peduli pada feedback mereka.
Berikut beberapa cara untuk mengukurnya:
1. Survei Net Promoter Score (NPS)
NPS mengukur seberapa besar kemungkinan pelanggan merekomendasikan produk Anda.
Meskipun bukan indikator langsung kepuasan pelanggan, NPS menunjukkan tingkat kepercayaan pelanggan dan nilai yang mereka rasakan dari produk Anda.
2. Survei Customer Effort Score (CES)
CES memberi tahu Anda seberapa sulit bagi pelanggan untuk menggunakan produk Anda atau mendapatkan bantuan dari tim dukungan Anda.
3. Survei Customer Satisfaction Score (CSAT)
CSAT surveys adalah survei yang biasanya terdiri dari satu hingga dua pertanyaan yang diberikan di akhir transaksi bisnis. Secara umum, bunyi pertanyaannya akan seperti “Seberapa puas Anda dengan produk ini?” dengan jawaban mulai dari “sangat puas” hingga “sangat tidak puas.”
Pada dasarnya, semakin tinggi rasio pelanggan yang puas, semakin baik. Untuk menghitung skor CSAT, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kumpulkan Jawaban Survei
Kumpulkan semua jawaban dari survei CSAT Anda. Pastikan untuk memasukkan semua tanggapan, baik positif maupun negatif.
2. Pisahkan Jawaban Positif
Pilih tanggapan yang positif, yaitu “sangat puas” dan “puas”. Hitung jumlah tanggapan positif ini.
3. Hitung Total Tanggapan
Hitung jumlah total tanggapan yang diterima dari survei CSAT Anda.
4. Hitung Persentase Kepuasan
Gunakan rumus berikut untuk menghitung persentase kepuasan pelanggan:
Skor CSAT = (Jumlah Tanggapan Positif / Jumlah Total Tanggapan) x 100
Skor ini akan memberikan Anda persentase pelanggan yang puas dengan produk atau layanan Anda.
Contoh:
Jika Anda menerima 100 tanggapan dan 80 di antaranya adalah positif (sangat puas dan puas), maka skor CSAT Anda adalah:
Skor CSAT = (80 / 100) x 100 = 80%
Skor CSAT sebesar 80% menunjukkan bahwa 80% pelanggan Anda puas dengan produk atau layanan Anda.
4. Survei dalam aplikasi
Mirip dengan survei CSAT, survei ini dikirim saat pelanggan sedang menggunakan aplikasi atau website Anda untuk menanyakan kepuasan mereka.
5. Survei churn
Setelah pelanggan berhenti menggunakan produk Anda, kirim survei untuk memahami apakah kepuasan mereka mempengaruhi keputusan tersebut.
Baca Juga: Mematikan Centang Biru WA, Simak Caranya Berikut Ini
6. Metrik Retensi
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi retensi pelanggan dapat membantu Anda memahami kepuasan mereka.
Apakah interaksi dengan tim dukungan atau keberhasilan pelanggan mempengaruhi retensi? Apakah jenis rencana harga tertentu mempengaruhinya?
Dengan mengetahui berbagai hal tersebut, Anda dapat menciptakan pengalaman yang memuaskan semua pelanggan.
7. Analisis Sentimen Pelanggan
Anda juga bisa menganalisis customer satisfcation dengan memahami pernyataan pelanggan di media sosial, email.
Baca Juga: Cara Mengatasi Spam WA dan Tips Mengenalinya
Bagaimana Cara Meningkatkan Customer Satisfaction?
Setelah memahami pentingnya kepuasan pelanggan, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan customer satisfaction:
1. Fokus pada Konten Edukasi dan Onboarding
Sebanyak 70% pelanggan lebih suka mencari jawaban di situs web Anda daripada melalui customer support.
Sayangnya, banyak pelanggan merasa kesulitan menyelesaikan masalah sendiri karena kurangnya sumber daya di website perusahaan Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu:
Buat Dokumentasi yang Lengkap
Pastikan informasi tentang produk atau layanan Anda tersedia dalam berbagai format, seperti artikel, video tutorial, dan panduan langkah demi langkah.
Sediakan Berbagai Jenis Materi
Beberapa pelanggan dapat memahami informasi dengan video, sementara yang lain lebih suka panduan tertulis. Jadi, Anda bisa menyediakan keduanya.
Perbarui Secara Berkala
Pastikan semua informasi dan tutorial selalu diperbarui agar pelanggan mendapatkan informasi yang relevan dan akurat.
2. Dengarkan Pelanggan
Manusia suka berbagi pendapat mereka. Namun, banyak konssumen yang merasa diabaikan saat berbagi pandangan dengan perusahaan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Tanggapi Setiap Masukan
Jangan abaikan feedback pelanggan. Tanggapi mereka dengan serius dan tunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka.
Validasi dan Hargai Pendapat Pelanggan
Ucapkan terima kasih atas feedback yang diberikan dan jelaskan langkah-langkah yang akan diambil berdasarkan masukan tersebut.
Gunakan Feedback untuk Perbaikan
Analisis feedback pelanggan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan implementasikan perubahan yang relevan.
3. Latih Tim Dukungan Anda
Tim dukungan atau customer support adalah garis depan dalam menghadapi masalah pelanggan.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu Anda tekankan dalam layanan dukungan pelanggan:
Gunakan Otomatisasi
Otomatisasi dapat membantu tim dukungan mendapatkan informasi pelanggan dengan cepat, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan CRM.ID untuk melayani pelanggan dengan lebih efisien.
Melalui software ini, Anda dapat membalas pesan pelanggan tanpa khawatir adanya batasan.
Kemudian, percakapan Anda dengan pelanggan juga akan tersimpan secara otomatis dan Anda dapat dicari dengan mudah.
Selain itu, CRM.ID juga menawarkan tampilan yang sederhana dan mirip dengan WhatsApp, sehingga memudahkan tim customer support untuk melayani pelanggan dengan efisien dan dapat meningkatkan customer satisfaction.
Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi tautan ini untuk penjadwalan demo dan dapatkan informasi terkait fitur-fitur menarik lainnya.
Jaga Kesopanan dan Responsif
Pelanggan menghargai layanan yang cepat dan sopan. Jadi, pastikan tim dukungan Anda selalu bersikap ramah dan membantu.
4. Personalisasi Layanan Anda
Personalisasi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan lebih cenderung kembali jika mereka merasa dilayani secara personal.
Ikuti beberapa tips sederhana berikut:
Gunakan Nama Pelanggan
Menyebut nama pelanggan dalam komunikasi memberikan sentuhan pribadi yang dapat meningkatkan kepuasan.
Rekomendasikan Produk Spesifik
Berdasarkan riwayat pembelian pelanggan, rekomendasikan produk atau layanan yang mungkin mereka butuhkan.
Sesuaikan Onboarding dan Komunikasi
Kirim email onboarding yang dipersonalisasi berdasarkan data pelanggan, seperti nama perusahaan atau tahap uji coba mereka.
Baca Juga: BSP WhatsApp: Pengertian dan Fitur yang Dimilikinya
5. Implementasikan Dukungan Omnichannel
Pelanggan menggunakan berbagai saluran untuk berkomunikasi, seperti media sosial, obrolan, telepon, dan email. Dengan demikian, Anda perlu:
Sediakan Dukungan di Berbagai Saluran
Pastikan pelanggan bisa menghubungi Anda melalui saluran pilihan mereka.
Pastikan Pengalaman yang Lancar
Integrasikan semua saluran sehingga pelanggan dapat berpindah dari satu saluran ke saluran lain tanpa kehilangan informasi.
Gunakan Analitik untuk Mengidentifikasi Saluran Utama
Analisis data untuk mengetahui saluran yang paling sering digunakan pelanggan dan fokuskan dukungan Anda di sana.
6. Berikan Dukungan Proaktif
Menjadi proaktif dapat meningkatkan customer satisfaction. Misalnya, memberikan tutorial singkat tentang fitur produk bisa mengurangi churn.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan berbagai hal berikut:
Sertakan Dokumentasi dalam Konteks
Tampilkan dokumentasi atau pesan popup di area produk yang sering membingungkan pelanggan, seperti halaman harga atau manajemen akun.
Kirim Email Onboarding yang Dipersonalisasi
Ketika pelanggan mengaktifkan fitur baru, kirim email yang menjelaskan cara penggunaan fitur tersebut.
Gunakan Email Pengingat Keranjang Belanja
Kirim pengingat kepada pelanggan yang meninggalkan barang di keranjang belanja mereka.
Kirim Pemberitahuan Diskon
Beritahu pelanggan tentang diskon produk yang mereka minati.
Rekomendasikan Dokumentasi Tambahan
Setelah interaksi dukungan, berikan tautan ke dokumentasi terkait yang dapat membantu pelanggan lebih lanjut.
Baca Juga: Broadcast WhatsApp: Cara, Tips Mengoptimalkan, dan Template Pesan
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa customer satisfaction atau kepuasan pelanggan adalah sejauh mana produk atau layanan memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
Tingginya kepuasan pelanggan berhubungan langsung dengan loyalitas pelanggan dan pembelian ulang, yang berarti bisnis dapat berkembang lebih baik.
Manfaat utama dari customer satisfaction adalah mempertahankan pelanggan yang setia, yang cenderung merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain. Ini tidak hanya mengurangi biaya pemasaran tetapi juga meningkatkan pendapatan melalui pembelian berulang.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, bisnis perlu secara aktif mengukur dan memahami kebutuhan serta preferensi pelanggan melalui survei dan feedback. Dengan begitu, mereka dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Selain itu, Anda juga perlu berfokus pada layanan dukungan pelanggan, yakni dengan memilih CRM.ID sebagai platform yang akan mempermudah bisnis Anda dalam melayani pelanggan.
Dengan fitur serba unlimited dan dukungan profesional, CRM.ID memastikan bahwa bisnis Anda dapat mengelola komunikasi dengan pelanggan tanpa batasan dan biaya bulanan yang memberatkan.
Tertarik mencoba? Yuk, jadwalkan demo untuk mengetahui fitur-fitur menarik lainnya dengan klik tautan ini.
- 10 Aplikasi Ticketing System, Fitur Penting, dan Tips Memilihnya - 30 Juli 2024
- Cara Mendapatkan Centang Hijau WhatsApp, Manfaat, dan Syaratnya - 29 Juli 2024
- Pengertian VoIP, Sejarah, Cara Kerja, dan Manfaatnya - 25 Juli 2024