Direct Selling: Pengertian, Jenis, dan Tipsnya

direct selling

Direct selling menjadi salah satu metode yang cukup efektif untuk menarik pelanggan.

Direct selling memiliki arti sebagai penjualan yang dilakukan secara langsung kepada calon pembeli.

Dulu, metode ini dilakukan dengan tatap muka, yakni presentasi di rumah, acara perkumpulan, hingga pada pertemuan pribadi.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, direct selling dilakukan dengan secara online menggunakan platform digital seperti media sosial, website, hingga aplikasi perpesanan untuk menarik calon pembeli.

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai direct selling, mulai dari pengertian, manfaat, dan juga jenisnya.

Penasaran? Yuk simak lengkapnya hanya pada penjelasan yang ada di bawah ini:

Apa Pengertian dari Direct Selling?

direct selling

Pengertian dari direct selling adalah strategi penjualan yang melibatkan interaksi langsung antara penjual dengan pembeli.

Strategi ini biasanya terjadi di lingkungan non-ritel, seperti kafe, kantor, situs web, atau rumah.

Di sini penjual dapat membeli produk dari bisnis lain atau mengembangkannya sendiri sebelum menjualnya kepada pelanggan.

Banyak organisasi kecil mengadopsi strategi ini karena menghilangkan kebutuhan akan perantara, seperti pedagang grosir atau pengecer, antara penjual dengan pembeli.

Anda bisa melakukan penjualan ini secara tatap muka, menggunakan komunikasi telepon, ataupun dengan menggunakan platform digital.

Di sini Anda dapat membangun hubungan yang erat dengan pelanggan sehingga bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan berdampak bagi bisnis Anda.

Baca Juga: Cross Selling: 8 Tips dan Teknik Terbaiknya

Apa Saja Jenis-Jenis Direct Selling?

direct selling

Berikut adalah berbagai jenis direct selling yang dapat Anda terapkan ke dalam bisnis Anda:

1. Single-Level Direct Seliing

Single-level direct selling melibatkan adanya pertemuan tatap muka dengan pelanggan untuk mengusulkan ide atau menampilkan produk atau layanan.

Sebagai contoh, penjual dapat menjadwalkan kunjungan dengan pelanggan dan menjelaskan bagaimana suatu produk dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam jenis penjualan langsung ini, perwakilan penjualan dapat menerima komisi dari perusahaan untuk setiap produk yang terjual dan mungkin memiliki insentif lain untuk memenuhi kuota atau tujuan tertentu.

Anda dapat melakukan penjualan satu tingkat melalui katalog online atau secara langsung.

Biasanya pendekatan single-level ini sering dilakukan pada produk kecantikan atau layanan konsultasi.

2. Multi-Level Marketing (MLM)

Multi-level marketing atau dikenal dengan MLM melibatkan perwakilan yang menjual produk ke mitra bisnis atau pelanggan atas nama organisasi atau bisnis yang mempekerjakan.

Perwakilan penjualan dapat melakukan proses ini dengan memesan katalog atau menggunakan media sosial.

Dalam jenis direct selling ini perwakilan penjualan juga dapat merekrut dan melatih tenaga penjualan baru untuk bisnis mereka.

Dari penjualan yang didapatkan, mereka akan mendapatkan insentif, seperti komisi untuk produk atau layanan yang terjual, dan mendapatkan penghasilan dari penjualan yang mereka rekrut.

Baca Juga: Cross-Selling dan Upselling: Pengertian dan Cara Melakukannya

3. Party Plan Selling

Jenis selanjutnya adalah party plan selling dimana dilakukan dengan mengadakan acara atau pertemuan yang khusus diselenggarakan untuk promosi penjualan.

Di acara ini, sales akan mempresentasikan keunggulan produk sehingga audiens yang hadir dapat tertarik untuk membeli.

Jenis penjualan ini sering dilakukan di kampung-kampung dimana biasanya dilakukan oleh produk-produk seperti produk kosmetik, peralatan dapur, hingga aksesoris rumah tangga.

Pada penyelenggaraan presentasi ini akan dilakukan dengan santai sehingga akan menarik minat audiens yang hadir untuk membeli.

4. Online Selling

Jenis yang terakhir adalah online selling dimana penjualan dilakukan melalui platform media sosial, aplikasi perpesanan, hingga website untuk menjual produk kepada konsumen.

Pada online selling ini, penjual dapat mempromosikan produk mereka tanpa harus berinteraksi atau bertatap muka secara langsung dan memungkinkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan fleksibel secara waktu.

Saat ini banyak industri yang menerapkan online selling seperti pada industri fashion, aksesoris, hingga pada produk lifestyle lainnya.

Baca Juga: Soft Selling dan Hard Selling: Perbedaan dan Contohnya

Apa Saja Metode dalam Direct Selling?

direct selling

Berikut metode yang dimiliki oleh direct selling:

1. Host Selling

Host selling melibatkan distributor atau penjual yang mengundang orang untuk acara sosial, seperti pertemuan informal di rumah mereka atau rumah pelanggan potensial, untuk memamerkan produk.

Anda juga dapat menyebut metode ini sebagai party plan selling.

Metode ini melibatkan penjual langsung yang mempresentasikan produknya di hadapan kerumunan calon pelanggan selama pertemuan informal, dimana tuan rumah dapat menjual berbagai produk, membagikan sampel, atau mengumpulkan pesanan.

Metode penjualan ini biasanya melibatkan interaksi multi-level antara perwakilan dan pelanggan.

Misalnya, seorang sales yang ingin menjual produk, seperti kosmetik dan tas, dapat membuat acara perkumpulan dan mempresentasikan produknya di sana.

2. Online Selling

Online selling melibatkan penggunaan daftar email, situs web, media sosial, atau toko online untuk menjual produk.

Metode ini dapat membantu bisnis meningkatkan jaringan pelanggan dan terhubung dengan lebih banyak audiens target mereka.

Dengan menggunakan daftar email, bisnis dapat berinteraksi dengan target audiens dengan mengirimkan pesan harian kepada mereka.

Anda juga bisa mendapatkan daftar email dengan mengizinkan pelanggan untuk berlangganan buletin bisnis melalui iklan.

Bisnis juga dapat menggunakan toko online yang telah memiliki audiens untuk menjual produknya.

Baca Juga: 25 Contoh Kata-Kata Promosi Lewat WhatsApp

3. One-on-one Sellling

One-on-one selling melibatkan interaksi langsung antara penjual dan pelanggan.

Ini melibatkan penjual mengunjungi pelanggan secara langsung atau menawarkan dari pintu ke pintu untuk memperkenalkan produk mereka kepada calon pelanggan.

Mereka juga dapat mengunjungi rumah atau kantor pelanggan untuk memberikan informasi produk, mengirimkan sampel, atau melakukan transaksi.

Tenaga penjual dapat mengunjungi tanpa pemberitahuan sebelumnya atau menjadwalkan janji temu di lokasi tertentu.

4. Vanue Selling

Vanue selling adalah mempromosikan dan menjual produk di pertemuan atau acara besar dengan menggunakan kios, stan, dan meja.

Stan-stan ini sering hadir di pameran kerajinan dan seni, kegiatan komunitas, dan pameran dagang.

Anda bisa menerapkan metode ini dengan menghadiri acara di mana Anda bisa mendirikan stan atau kios untuk produk Anda dan memanfaatkan orang yang datang ke acara tersebut.

Baca Juga: Unique Selling Proposition (USP): Pengertian dan Contohnya

Apa Manfaat dari Direct Selling?

Berikut manfaat dari menggunakan direct selling untuk bisnis Anda:

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan biasanya mempengaruhi penjualan sebuah bisnis.

Pelanggan biasanya akan membeli dari sales yang mendengarkan mereka dan benar-benar peduli dengan kebutuhan mereka.

Direct selling dapat membantu bisnis menarik dan mempertahankan lebih banyak pelanggan atau meningkatkan kepuasan pelanggan, karena strategi ini mengharuskan komunikasi dengan pelanggan secara langsung.

Kepuasan pelanggan dapat menghasilkan ulasan positif dan pelanggan dapat merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

2. Mengembangkan Keterampilan Bisnis

Direct selling dapat membantu bisnis mengembangkan keterampilan layanan pelanggan, pemasaran, dan penjualan mereka karena mereka akan bekerja sama dengan pelanggan.

Hal ini menawarkan beberapa peluang bagi penjual baru untuk melatih keterampilan mereka.

Contoh keterampilan yang dapat Anda kembangkan saat menggunakan strategi penjualan langsung antara lain:

  • Negosiasi
  • Manajemen waktu
  • Mendengarkan secara aktif
  • Komunikasi
  • Interpersonal
  • Organisasi

3. Mengontrol Harga dan Biaya

Bisnis yang menggunakan direct selling tidak memerlukan pedagang grosir atau distributor, sehingga mereka sering kali memiliki kendali lebih besar atas harga produk mereka.

Hal ini memungkinkan bisnis untuk menaikkan harga produk mereka seiring dengan meningkatnya biaya pasar, biaya operasional, dan tenaga kerja.

Bisnis juga dapat dengan mudah memeriksa harga kompetitornya untuk memastikan pelanggannya mendapatkan penawaran terbaik.

Strategi penjualan ini memungkinkan bisnis untuk bernegosiasi dengan pengecer, sehingga bisnis dapat mengurangi biaya.

Baca Juga: Upselling Adalah? Strategi dan Cara Identifikasi Peluangnya

4. Menerapkan Beberapa Strategi Bisnis

Anda dapat menggunakan strategi dalam direct selling dengan teknik bisnis lainnya saat berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Misalnya, bisnis dapat menyelaraskan upaya penjualan dan pemasaran mereka dengan menggunakan bahasa dan nada yang sama dengan pelanggan seperti yang mereka lakukan dalam iklan produk mereka.

Mereka juga dapat menggunakan interaksi dan umpan balik dari pelanggan untuk menilai keefektifan strategi pemasaran mereka.

Ini termasuk membuat atau memodifikasi iklan berdasarkan umpan balik yang diberikan.

5. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Direct selling sering kali memberikan kesempatan bagi bisnis untuk mengembangkan hubungan pelanggan yang kuat.

Strategi penjualan ini memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi secara pribadi dengan pelanggan, yang dapat membantu mereka membangun hubungan dan memahami kebutuhan dan permintaan dari pelanggan.

Memahami permintaan pelanggan dapat membantu bisnis dalam memodifikasi atau menyesuaikan produk agar sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Hal ini juga dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Klien: Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan Pelanggan

6. Memungkinkan Kerja dari Jarak Jauh

Kerja jarak jauh melibatkan karyawan yang menjalankan tugasnya jauh dari kantor pusat.

Mereka dapat bekerja dari berbagai tempat, seperti rumah, kantor pribadi, atau ruang bersama.

Penjual yang menjual secara langsung dapat mempraktikkan kerja jarak jauh, terutama jika mereka menggunakan metode penjualan online.

Hal ini dapat membantu penjual menghemat uang dan waktu perjalanan ke tempat kerja.

erja jarak jauh sering kali memungkinkan penjual untuk mengelola tugas mereka sesuai jadwal.

7. Menciptakan Fleksibilitas

Jadwal kerja yang fleksibel memungkinkan sales untuk menentukan jadwal mereka dan menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang sesuai.

Ini memungkinkan mereka untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka secara efektif.

Dengan jadwal yang fleksibel, penjual dapat memutuskan kapan harus menyelesaikan pekerjaan mereka, yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas.

Sales yang memiliki pekerjaan penuh waktu atau sedang belajar di universitas atau perguruan tinggi sering kali mendapatkan keuntungan dari strategi penjualan ini.

Baca Juga: Customer Engagement: Pengertian, Strategi, dan Cara Mengukur

Apa Saja Tips dalam Menerapkan Direct Selling?

penjualan langsung

Berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin menerapkan direct selling ke dalam bisnis Anda:

1. Buat Tujuan

Menetapkan tujuan yang jelas untuk bisnis dapat membantu memotivasi sales ketika menggunakan strategi direct selling untuk menjual produk dan menciptakan dasar untuk sebuah keberhasilan.

Pertimbangkan untuk membuat tujuan yang SMART, yang mencakup pengembangan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.

2. Kenali Target Audiens Anda

Mengetahui pelanggan potensial Anda dapat membantu meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Anda dapat melakukannya dengan memahami gaya hidup, minat, dan kepribadian target audiens Anda.
Kembangkan strategi penjualan.

Membuat strategi penjualan dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan profitabilitas, dan mempercepat proses penjualan.

Pertimbangkan untuk menyertakan indikator kinerja utama (KPI) untuk memastikan bisnis menerapkan strategi penjualan secara efektif dan memenuhi tujuannya.

Baca Juga: 8 Strategi Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda dan Tipsnya

3. Menyelaraskan Pemasaran dan Penjualan

Mengembangkan strategi yang menggabungkan aktivitas pemasaran dan penjualan dapat membantu meningkatkan perolehan prospek.

Anda dapat menggunakan strategi ini untuk meningkatkan upaya pemasaran dengan mendapatkan umpan balik dari pelanggan.

4. Bangun Relasi dengan Bisnis Lain

Membangun relasi dengan bisnis lain dapat membantu pemilik bisnis berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama, mendapatkan pengetahuan industri, dan tetap mengikuti tren industri.

Anda juga dapat memperoleh lebih banyak pelanggan dari rekomendasi bisnis lain dan referensi klien.

5. Atur Tampilan Produk

Penjual bisa mendapatkan keuntungan dari mengatur tampilan produk mereka selama acara penjualan terbuka untuk menciptakan lingkungan yang menarik yang dapat menarik pelanggan.

Misalnya, jika Anda mengadakan acara, Anda dapat mengatur tempat yang terorganisir dengan gangguan minimal untuk membantu Anda mempertahankan perhatian pelanggan potensial.

crm 1

Baca Juga: Pengertian Social Commerce dan Bedanya dengan Ecommerce

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai direct selling yang dapat Anda jadikan referensi.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa direct selling adalah metode penjualan yang dilakukan dengan menjual produk secara langsung, baik itu dengan tatap muka ataupun menggunakan platform digital.

Salah satu platform digital yang dapat Anda gunakan adalah WhatsApp dimana Anda bisa mengirimkan pesan kepada calon pelanggan mengenai produk Anda.

Nah, agar tidak dilakukan pembatasan atau diblokir oleh pihak WhatsApp, Anda dapat menggunakan aplikasi CRM.ID.

CRM.ID merupakan aplikasi WhatsApp Business API yang akan memudahkan Anda dalam mengirimkan pesan kepada pelanggan tanpa adanya pembatasan atau risiko diblokir.

Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan penjualan dan layanan pelanggan hingga mendapatkan peningkatan omset.

Jadi tunggu apa lagi, daftar CRM.ID sekarang juga dan jadwalkan demo bersama tim hebat kami dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 2 =