Marketplace Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

marketplace adalah

Di era yang serba digital saat ini, marketplace adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat.

Marketplace memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Apakah Anda salah satu orang yang menikmati kemudahan dari adanya marketplace ini?

Apakah Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan marketplace dan manfaat yang bisa didapatkan perusahaan dengan adanya marketplace ini?

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan secara lengkap mengenai pengertian marketplace, jenisnya, hingga manfaat yang diberikan untuk perusahaan.

Anda dapat membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa yang Dimaksud dengan Marketplace?

marketplace adalah

Marketplace adalah sebuah tempat atau platform dimana seseorang dapat melakukan belanja secara online.

Marketplace ini berasal dari dua kata yaitu market yang berarti pasar dan place yang berarti tempat, sehingga jika digabungkan memiliki arti sebagai tempat yang memiliki fungsi seperti halnya pasar.

Bedanya, marketplace ini menjual produk-produk secara online.

Di dalam marketplace akan bertemu antara penjual dengan pembeli dan juga memberikan fasilitas untuk terjadinya transaksi.

Pemilik marketplace menyatukan pedagang yang tepat dan pelanggan yang tepat untuk mengelola penjualan melalui platform dengan banyak supplier.

Platform ini memberi penjual visibilitas untuk produk mereka, dan marketplace mendapatkan komisi melalui setiap penjualan yang berhasil

Di dalam sebuah marketplace, Anda dapat menemukan berbagai jenis produk dan layanan yang berbeda di dalam satu tempat, mulai dari fashion wanita, fashion pria, kebutuhan anak-anak, peralatan dapur, kosmetik, hingga layanan profesional.

Marketplace dan toko online adalah dua hal yang berbeda, dimana perbedaannya terletak pada toko online yang hanya menjual produk dari brand mereka sendiri, sedangkan marketplace menjual semua jenis produk dari berbagai merek.

Selain menyediakan berbagai jenis produk berbentuk barang, dengan perkembangan yang ada, marketplce saat ini juga dapat digunakan untuk pembelian pulsa. kuota internet, pembayaran listrik, pembelian tiket pesawat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Apa itu Marketing Communication? Langkah dan Tantangannya

Apa Saja Jenis-Jenis Marketplace?

marketplace adalah

Pastinya marketplace ini memiliki beberapa jenis di dalamnya, yaitu:

1. Horizontal Marketplace

Horizontal marketplace adalah toko digital tempat Anda dapat menyediakan beragam barang dagangan dengan fitur grup yang serupa.

Marketplace ini memiliki pelanggan dan vendor di berbagai sektor pasar, jadi jika Anda pernah bisnis yang menjual ke beberapa industri, itu adalah contoh dari horizontal marketplace.

Horizontal marketplace bekerja dengan baik dengan berbagai produk dan layanan serta mengakomodasi beragam ceruk orang, pasar menyediakan komoditas dengan permintaan tinggi, yang dapat melindungi Anda dari permintaan yang rendah dan menjamin basis pelanggan yang luas.

Contoh dari horizontal marketplace adalah Amazon dan AliExpress.

Baca Juga: Branding adalah? Pengertian, Cara Memulai dan Tipsnya

2. Vertical Marketplace

Vertical marketplace adalah marketplace yang hanya menjual produk di jenis tertentu,

Di sini, pengguna akan beradaptasi dengan pasar tertentu dan biasanya melayani audiens target yang lebih sempit.

Karena alasan ini, vertical marketplace memiliki standar bisnis mereka sendiri dan juga dapat membatasi persaingan dari perusahaan baru karena hambatan masuk yang tinggi.

Ketika sebuah bisnis dapat fokus pada produk tertentu, sebuah bisnis dapat memperoleh pendapatan yang lebih tinggi melalui basis pelanggan yang lebih terukur dan dorongan pemasaran yang ekonomis.

Contoh dari marketplace jenis ini adalah Zalora yang hanya menjual produk fashion.

Baca Juga: Campaign Adalah: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contohnya

3. Global Marketplace

Global marketplace adalah pasar yang menjual berbagai jenis komoditas.

Marketplace ini memungkinkan Anda berfungsi dari lokasi mana pun.

Global marketplace jarang beroperasi sendiri karena biasanya merupakan kombinasi dari semua pasar untuk penjualan produk dan marketplce ini tidak hanya berhubungan dengan pelanggan tetapi juga dengan perusahaan.

Misalnya, perusahaan pakaian dapat mengambil bahan baku dari satu negara, memproduksi di negara lain, dan menjualnya di negara ketiga.

Di sini, perusahaan adalah bagian dari global marketplce dan di Anda dapat memasukinya untuk mengakses lebih banyak calon klien, memperbesar bisnis tempat Anda bekerja, dan meningkatkan pendapatan.

Anda dapat mencapainya dengan mengembangkan basis pelanggan untuk sebuah merek, mengidentifikasi cara yang hemat biaya untuk mendapatkan bahan baku, dan mempekerjakan tenaga kerja yang efisien.

Baca Juga: Sales Funnel: Pengertian dan Cara Menciptakannya

Apa Manfaat Marketplace untuk Bisnis?

marketplace adalah

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan bisnis dengan adanya marketplace:

1. Meningkatkan Penjualan

Sebagian besar supplier menjual produk mereka melalui marketplace untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan mereka.

Ini adalah cara mudah dimana bisnis tidak perlu menyediakan stok barang yang banyak seperti halnya ketika menjual secara langsung.

Anda cukup memiliki foto dari barang yang Anda jual dan Anda bisa mendapatkan pesanan pembelian.

Dengan meningkatkan daftar barang dagangan di platform ini, Anda dapat menarik lebih banyak trafic, yang mengarah pada peningkatan penjualan.

Tidak seperti situs web individu, marketplace sebagian besar memiliki kumpulan pelanggan yang dapat meningkatkan penjualan produk perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu Flash Sale: Ini Pengertian dan Tips Suksesnya

2. Memungkinkan Penjualan Internasional

Marketplace menyediakan informasi dan sumber daya kepada pelanggan untuk membantu bisnis tumbuh di pasar baru yang ada di luar negeri.

Ini pastinya sangat berguna bagi Anda yang ingin memperluas pasar hingga ke luar negeri, karena dengan menjualnya di marketplace, Anda dapat mengatasi perbedaan waktu yang ada.

Marketplace ini akan memudahkan bagi Anda untuk terhubung dengan pelanggan dan menerima feedback dari mereka, karena marketplace memiliki fitur yang membantu bisnis menyelesaikan masalah dengan pelanggan.

Baca Juga: 10 Indikator Kepuasan Pelanggan dan Cara Meningkatkannya

3. Meningkatkan Kepercayaan

Marketplace menyediakan platform yang ideal untuk menumbuhkan kepercayaan dengan pelanggan karena transparansi yang tinggi dalam penetapan harga dan ketersediaan produk atau layanan.

Platform ini juga dapat memberikan reaksi pelanggan yang otentik mengenai kualitas barang, spesifikasinya, dan cara serta biaya pengiriman.

Dengan tingkat transparansi ini, Anda dapat mengirimkan barang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan memastikan pelanggan menerima pesanan mereka tepat waktu.

Tindakan ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas pada pelanggan yang sudah ada.

Baca juga: Enterprise Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

4. Mengurangi Biaya Operasional

Setelah Anda memenuhi persyaratan marketplace dan telah menyelesaikan halaman produk, satu-satunya hal lain yang perlu dilakukan adalah memberikan biaya bulanan dan komisi penjualan.

Marketplace menghilangkan kebutuhan akan infrastruktur sehingga dapat dapat membantu Anda dalam memangkas biaya operasional.

Beberapa marketplace juga menangani biaya pengiriman dan distribusi, sehingga Anda dapat meningkatkan pendapatan dengan menghemat biaya yang mungkin dihabiskan perusahaan untuk hal ini.

Selain itu, dalam banyak kasus, marketplace menangani biaya perbankan, karena pelanggan membayarnya secara langsung, dan platform melakukan pembayaran ke vendor.

Baca Juga: Pengertian Omnichannel, Manfaat, Jenis, dan Starteginya

Bagaimana Karakteristik Marketplace?

ecommerce

Berikut adalah beberapa fitur yang harus diperhatikan saat memilih pasar:

1. Halaman Produk yang Terperinci

Marketplace memiliki tata letak halaman produk yang menarik sangat penting untuk navigasi dan memberikan pengetahuan ahli tentang produk atau layanan.

Selain informasi produk yang tersedia, beberapa platform juga memungkinkan vendor untuk menampilkan video, deskripsi produk, pertanyaan pelanggan, dan basis data dengan berbagai manfaat dan ciri-ciri produk dan layanan.

Halaman produk yang terperinci menguntungkan pengguna karena Anda dapat menambahkan informasi tentang komoditas ini, yang dapat membantu meningkatkan penjualan.

2. Sistem Manajemen Konten

Sebagian besar perusahaan menggunakan sistem manajemen konten saat berbagi informasi di pasar online.

Sistem ini membuat pembaruan situs web setiap kali Anda mempublikasikan konten baru menjadi opsional.

Sistem manajemen konten juga memungkinkan administrator platform untuk membuat dan mengubah informasi di situs web mereka.

Anda dapat menggabungkan sistem melalui sistem ini dan dengan mudah membuat dan mengubah desain situs web.

Biasanya, pelanggan lebih menyukai konten bermerek yang menyediakan informasi yang memadai, dan sistem ini juga dapat menawarkan keduanya.

Hal ini penting untuk meningkatkan kunjungan situs dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

3. User Friendly

Proses orientasi penjual merupakan tantangan tersendiri bagi vendor.

Untuk memudahkan proses ini, Anda dapat membuat halaman yang user frinedly yang berisi semua informasi penting untuk pendaftaran pedagang.

Ini juga membantu memastikan bahwa platform dapat memuat semua ukuran layar, baik itu layar laptop, tablet, hingga handphone.

Hal ini memungkinkan pembeli untuk mengakses situs dari perangkat seluler apa pun dan tetap mendapatkan tampilan platform yang sama.

Marketplace yang user friendly meningkatkan pengalaman pelanggan dan menggambarkan bisnis sebagai sumber produk, layanan, dan informasi yang dapat diandalkan.

Hal ini dapat meyakinkan pelanggan untuk melakukan lebih banyak pembelian, terutama ketika mereka dapat mengakses situs melalui smartphone mereka.

Baca Juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Cara, dan Contohnya

4. Smart Search Engine

Integrasi teknologi search engine sangat penting dalam membantu pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat.

Salah satu teknologi yang efektif adalah alat pencarian dengan teknologi AI yang dapat meningkatkan tingkat konversi dan meningkatkan pengalaman pengguna melalui search engine yang dapat disesuaikan dan halaman navigasi yang lebih interaktif.

Mengatur produk di bawah kelompok yang beragam dapat membantu pelanggan dengan cepat mengakses segmen yang mereka inginkan dan mendapatkan komoditas yang sesuai.

Selain itu, marketplace juga dapat menyertakan smart search engine, yang memungkinkan pengguna untuk mencari produk secara langsung.

5. Berbagai Opsi Pembayaran

Ada banyak marketplace yang menawarkan opsi pembayaran yang berbeda untuk penggunanya.

Ini dapat membantu menumbuhkan kepercayaan antara penjual dan penggunanya serta memastikan keberlangsungan bisnis online.

Selain itu, memiliki pilihan pembayaran yang beragam juga dapat meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, hingga mengurangi jumlah pengguna yang meninggalkan keranjang belanja mereka sebelum pembayaran.

Ketika pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan, mereka lebih cenderung membeli dari platform tersebut lagi, dan inilah yang diharapkan dari adanya berbagai opsi pembayaran.

6. Keamanan

Keamanan di marketplace sangat penting bagi penjual dan pembeli.

Sebuah situs online biasanya memperoleh sertifikat keamanan yang memastikan koneksi yang aman antara pengguna dan server.

Marketplace yang baik menjaga informasi pelanggan tetap aman karena pembeli biasanya memberikan informasi rahasia saat membeli dari situs.

Keamanan sangat penting bagi pasar online untuk mencegahserangan siber mencuri data, seperti login pengguna dan pendapatan perusahaan atau situs.

crm 1

Baca Juga: Pengertian Social Commerce dan Bedanya dengan Ecommerce

Apa Saja Contoh dari Marketplace?

Untuk memudahkan Anda dalam memahami marketplace, berikut contoh dari marketplace yang wajib untuk Anda ketahui:

1. Shopee

Bagi masyarakat Indonesia, Shopee menjadi marketplace yang sering digunakan untuk berbelanja online mulai dari kebutuhan harian, fashion, hingga elektronik.

Marketplace ini mulai beroperasi di Indonesia sejak 2015 dan pasa tahun 2023, Shopee menempati posisi pertama sebagai e-commerce dengan pengunjung terbanyak.

Salah satu bagian yang mencuri perhatian dari Shopee adalah adanya fitur flash sale yang memungkinkan pembeli mendapatkan harga yang lebih murah.

Shopee semakin memudahkan pengguna dengan adanya berbagai jenis pembayaran, mulai dari transfer bank, melalui minimarket, hingga dengan Spay atau Spay Later.

2. Tokopedia

Tokopedia berdiri pada tahun 2009 dan mendapatkan gelar startup unicorn pada tahun 2017.

Tokopedia merupakan marketplace yang menyediakan berbagai produk dengan harga terjangkau dan berbagai pilihan pembayaran.

Marketplace ini juga banyak digunakan untuk pembelian produk gadget karena memiliki berbagai pilihan pengiriman produk.

Saat ini Tokopedia juga telah terintegrasi dengan Gojek dan juga TikTok Shop sehingga lebih memudahkan untuk berbelanja.

Baca Juga: Cara Promosi di Instagram untuk Meningkatkan Penjualan

3. Lazada

Lazada merupakan bagian dari grup Alibaba dan iklannya banyak muncul di televisi dan media sosial.

Lazada pertama kali beroperasi di tahun 2012 dan langsung dikenal sebagai marketplace di Indonesia.

Kehadirannya semakin dikenal dengan program online shoping besar-besar yang dikenal dengan istilah Hari Belanja Online Nasional atau HalBOlNas.

Ada berbagai produk yang dijual di Lazada, mulai dari fashion, makanan, kebutuhan rumah tangga, elektronik, hingga produk kecantikan.

4. Blibli

Blibli dibangun pertama kali pada 2011 dan saat itu dikenal sebagai online mall terbesar yang ada di Indonesia.

Blibli memiliki konsep sama seperti marketplace lainnya dimana menawarkan berbelanja untuk berbagai kebutuhan, seperti fashion, elektronik, kecantikan, dan lainnya.

Baca Juga: SEO Marketing: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi Memulainya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai marketplace yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan artikel di atas dapat diketahui bahwa marketplace adalah tempat atau platform dimana seseorang dapat berbelanja berbagai kebutuhan secara online.

Bagi bisnis, kehadiran marketplace ini sangat membantu karena bisnis dapat memasarkan produk di marketplace ini dengan lebih mudah sehingga penjualan dapat meningkat.

Untuk mendukung penjualan di marketplace, bisnis Anda juga perlu dukungan WhatsApp Business API dari Aplikasi CRM.ID.

Dengan adanya dukungan WhatsApp Business API ini, Anda bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan menggunakan WhatsApp tanpa khawatir akan diblokir.

Tertarik menggunakan CRM.ID? Yuk jadwalkan demo bersama tim hebat kami melalui tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + 2 =