Key Partners Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Memilihnya

key partners

Dalam dunia bisnis, key partners adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan pihak-pihak yang sering melakukan kerja sama di dalam sebuah bisnis atau sering dikenal dengan mitra bisnis.

Dengan adanya mitra bisnis ini, sebuah bisnis dapat berjalan secara maksimal dan dapat meminimalisir risiko yang sering terjadi dalam bisnis.

Dengan key partners ini juga Anda dapat mengoptimalkan model bisnis dan juga mendapatkan sumber daya.

Pada artikel ini CRM.ID akan menjelaskan mengenai key partners mulai dari pengertian, peran, hingga cara memilihnya.

Anda dapat membaca penjelasan lengkapnya hanya di bawah ini:

Apa Pengertian dari Key Partners?

key partners adalah

Key partners adalah kelompok yang terdiri dari beberapa orang ataupun perusahaan yang melakukan kerja sama untuk mendukung bisnis Anda.

Dukungan ini diberikan dalam hal pengembangan, mengurangi risiko, dan juga untuk mendapatkan sumber daya tambahan.

Dalam menjalin kerja sama ini, key partners akan melibatkan supplier, distributor, hingga pihak-pihak lainnya untuk memastikan rantai pasok dapat berjalan dengan lancar.

Sebelum Anda memutuskan untuk memilih key partners, ada beberapa hal yang wajib untuk dipertimbangkan, yaitu:

  • Apa saja key resources yang akan didapatkan perusahaan Anda dari partners?
  • Apa saja key activity yang dilakukan oleh partners Anda?
  • Apa saja motivasi Anda melakukan kerja sama, apakah untuk menghemat anggaran, efisiensi waktu, atau untuk benefit yang lebih spesifik lainnya?

Dari pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan mendapatkan gambaran pertimbangan mengapa Anda harus menjalin kerja sama dengan partners tersebut.

Ini termasuk benefit dan dampak yang bisa didapatkan dari kerja sama tersebut.

Jika memang kerja sama ini bisa memberikan banyak keuntungan, Anda dapat melanjutkannya.

Begitu sebaliknya, jika kerja sama memberikan banyak kerugian, Anda dapat menghentikannya atau membatalkannya.

Baca Juga: Pengertian Brand Awareness dan Strategi Membangunnya

Apa Saja Jenis Key Partners?

key partners adalah

Berikut beberapa jenis yang dimiliki oleh key partner:

1. Aliansi Strategis

Aliansi strategis adalah kemitraan antara perusahaan yang saling melengkapi penawaran satu sama lain tetapi tidak bersaing secara langsung.

Aliansi ini dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengakses pasar baru, berbagi keahlian, atau menggabungkan sumber daya untuk menciptakan solusi inovatif.

Sebagai contoh, perusahaan software dapat bermitra dengan produsen hardwaee untuk menciptakan solusi teknologi yang lebih komprehensif yang menarik bagi basis pelanggan yang lebih luas.

Aliansi ini sering kali menghasilkan keunggulan kompetitif yang lebih baik, seperti penghematan biaya melalui upaya penelitian dan pengembangan bersama atau peningkatan pengalaman pelanggan melalui layanan gabungan.

Aliansi strategis juga dapat melibatkan berbagi pengetahuan yang mengarah pada inovasi yang tidak dapat dicapai oleh kedua perusahaan.

Jenis kemitraan ini menguntungkan perusahaan yang ingin tumbuh lebih cepat atau beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan di pasar tanpa melalui kerumitan merger atau akuisisi.

Baca juga: Enterprise Adalah: Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

2. Co-Opetition

Co-opotition memadukan kerja sama dan kompetisi, dimana memungkinkan para pesaing untuk bekerja sama dengan cara yang menguntungkan keduanya, terutama dalam situasi di mana kondisi pasar menuntut kolaborasi.

Sebagai contoh, dua raksasa teknologi dapat berkolaborasi untuk menstandarisasi teknologi baru, sehingga menguntungkan industri sambil terus bersaing dalam produk mereka.

Salah satu pendorong utama co-opetition adalah keinginan untuk berbagi risiko yang terkait dengan inovasi.

Biaya dan risiko pengembangan teknologi baru bisa sangat tinggi dalam industri yang bergerak cepat seperti farmasi atau telekomunikasi.

Bermitra dapat membantu para pesaing mengumpulkan sumber daya penelitian, pengembangan, atau produksi, sehingga mengurangi risiko individu.

Baca Juga: 14 Contoh Strategi Pemasaran dan Penjelasan Lengkapnya

3. Joint Ventures

Joint ventures mewakili tingkat kolaborasi yang lebih dalam antar perusahaan.

Joint ventures melibatkan penciptaan entitas bisnis baru di mana para mitra berbagi kepemilikan, kontrol, dan keuntungan.

Tujuannya sering kali untuk memasuki pasar baru, berinovasi, atau memanfaatkan kekuatan satu sama lain.

Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk usaha patungan untuk memasuki pasar luar negeri, di mana salah satu mitra memiliki keahlian lokal dan mitra lainnya membawa sumber daya atau teknologi.

Keuntungan utama dari joint ventures adalah berbagi keuntungan dan risiko (misalnya risiko keuangan).

4. Hubungan Pembeli-Pemasok

Hubungan pembeli-pemasok sering kali merupakan kemitraan strategis jangka panjang yang memastikan kedua perusahaan mendapat manfaat dari pertukaran barang atau jasa yang stabil dan dapat diprediksi.

Jenis kemitraan ini sangat penting dalam industri seperti manufaktur atau ritel, di mana rantai pasokan yang konsisten sangat penting untuk kelancaran operasi.

Pembeli mendapatkan sumber bahan atau produk berkualitas tinggi yang dapat diandalkan, sementara pemasok menikmati permintaan yang terjamin dan pendapatan yang stabil.

Hubungan ini dapat melampaui transaksi sederhana dan berkembang menjadi pengaturan yang lebih kolaboratif.

Pemasok terkadang bekerja sama dengan pembeli untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan spesifik mereka, menciptakan rantai pasokan khusus yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.

Baca Juga: Relationship Marketing: Pengertian, Strategi, dan Contohnya

Apa Saja Manfaat dari Key Partners?

mitra

Lalu apa saja manfaat dari key partner ini? Berikut penjelasannya untuk Anda:

1. Untuk Optimalkan Ekspansi

Manfaat pertama yang bisa didapatkan adalah untuk optimasi ekspansi.

Ini wajib Anda lakukan ketika ingin mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

Bagi bisnis skala kecil, dengan adanya key partner ini juga akan memudahkan dalam mengoptimalkan sumbe daya dalam skala ekonomi.

Dengan adanya kerja sama dengan mitra bisnis ini, Anda bisa membuat bisnis menjadi lebih stabil.

2. Untuk Melakukan Mitigasi Risiko

Manfaat yang kedua adalah untuk melakukan mitigasi risiko.

Ketika Anda mendapatkan partner ini, Anda akan mendapatkan kekuatan di saat bisnis Anda sedang membutuhkan bantuan.

Ini membuat risiko yang dimiliki dapat dimitigasi dengan baik.

Baca juga: Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

3. Untuk Mendapatkan Sumber Daya Terbaik

Manfaat yang terakhir adalah untuk mendapatkan sumber daya terbaik.

Anda dapat memilih sumber daya ini dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:

  • Siapa key partner yang Anda pilih dan siapa yang menjadi pemasoknya?
  • Bagaimana pertimbangan sumber daya yang membuat Anda memilih partner dan juga pemasoknya?
  • Apa kelebihan yang dimiliki oleh partner dan pemasoknya?

Dengan penjelasan manfaat tersebut, keberadaan partner ini akan mendukung kesuksesan bisnis sehingga bisnis Anda bisa menjadi lebih maju lagi.

Baca Juga: Cara Menghitung dan Meningkatkan Customer Lifetime Value

Apa Saja Peran Key Partners dalam Bisnis?

Keberadaan key partner memiliki peran yang sangat penting, yakni memastikan bisnis dapat berjalan dengan efektif.

Ini karena Anda tidak bisa menjalankan bisnis sendiri dan keberadaan partner ini akan membantu mengisi area-area yang sebelumnya kurang efektif.

Selain itu, dengan adanya kerja sama ini juga Anda dapat mengurangi biaya, mengatasi risiko yang ada, hingga mengakses sumber daya yang sebelumnya tidak dimiliki oleh bisnis Anda.

Untuk mendukung kerja sama dapat berjalan dengan lancar, pastikan Anda menjaga komunikasi dengan partner bisnis Anda.

Dengan adanya komunikasi yang terbuka akan membuat kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan menempatkan kedua belah pihak ada di tujuan yang sama.

Dengan adanya komunikasi yang baik ini juga, secara berlahan akan tercipta kepercayaan yang kuat antara bisnis Anda dengan mitra.

Baca Juga: Tips dan Contoh Kata Kata Broadcast Promosi WhatsApp

Apa Perbedaan Key Partners, Key Resources, dan Key Activities?

Dalam bisnis, selain adanya key partners, juga tidak lepas dari keberasaan key resources, dan key activities.

Ketiganya ini merupakan bagian penting yang ada dalam business model canvas.

Meski begitu, ketiganya memiliki pengertian yang berbeda-beda.

Key resources memiliki pengertian sebagai aset berwujud dan tidak berwujud yang mendukung operasional bisniskey activities merupakan aktivitas yang dilakukan bisnis untuk menciptakan, menyampaikan, dan memberikan dukungan terhadap bisnis, dan key partners adalah pihak luar yang berkontribusi mendukung perkembangan bisnis.

Baca Juga: WhatsApp Marketing: Manfaat, Ide, dan Contohnya

Bagaimana Cara Memilih Key Partners yang Tepat?

key partners adalah

Dalam memilih mitra bisnis, sebetulnya tidak ada aturan yang pasti yang dapat dilakukan.

Semuanya akan dikembalikan kepada kebutuhan bisnis dan tujuan yang ingin dicapai bisnis.

Namun ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih mitra ini, yakni di antaranya:

1. Misi yang Dimiliki

Cara memilih yang pertama adalah menyamakan misi yang dimiliki antara bisnis Anda dan mitra bisnis Anda.

Dengan menyamakan misi ini, Anda dapat lebih mudah menjalin kerja sama dengan rekan bisnis Anda di masa yang akan datang.

2. Lokasi Geografis

Selain mempertimbangkan persamaan misi, Anda juga wajib mempertimbangkan lokasi geografis antara bisnis Anda dan rekan bisnis Anda.

Memang di era teknologi seperti sekarang ini jarak bukan lagi masalah, namun jika jarak antara rekan bisnis Anda dengan bisnis Anda terlalu jauh, ini bisa menjadi hambatan di masa depan.

Jadi, pertimbangkan mitra dengan lokasi geografis yang masih memungkinkan, sehingga tidak akan menjadi kendala operasional bisnis Anda.

Baca Juga: WhatsApp API: Arti dan Perbedaannya dengan WhatsApp Business

3. Adanya Saling Membutuhkan

Dalam memilih partner bisnis ini, antara bisnis Anda dengan mitra harus memiliki unsur saling membutuhkan kedua belah pihak.

Ini akan menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan.

4. Keselarasan dengan Model Bisnis

Dalam memilih mitra bisnis, Anda juga wajib memastikan adanya keselarasan kerja sama degan model bisnis Anda.

Ini karena keberasaan mitra ini akan berlangsung secara berkepanjangan dan berkontribusi dalam operasional bisnis.

crm 3

Baca Juga: Cara Mendapatkan Centang Hijau WhatsApp, Manfaat, dan Syaratnya

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai key partners yang dapat menjadi referensi Anda.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa key partners menjadi bagian penting yang akan mendukung perkembangan bisnis Anda.

Seperti yang diketahui, bisnis tidak dapat berdiri sendiri dan di sinilah dibutuhkan dukungan dari mitra bisnis yang akan membersamai bisnis mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain pentingnya key partners, Anda juga perlu mendukung bisnis Anda dengan teknologi dan tools yang tepat.

Misalnya, dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, Anda dapat menggunakan aplikasi CRM.ID.

Aplikasi CRM.ID akan membantu Anda dalam mengelola percakapan dengan pelanggan, membagi tugas secara tepat, hingga membuat kustom template chat.

Jadi tunggu apa lagi, segera daftar CRM.ID sekarang juga dan klik tautan ini untuk menjadwalkan demo bersama tim hebat kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 5 =