WhatsApp API: Arti dan Perbedaannya dengan WhatsApp Business

WhatsApp API banner

Pada Juni tahun 2023 kemarin, tercatat sebanyak 2.7 miliar orang di seluruh dunia yang menggunakan WhatsApp. Jumlah ini meningkat sebanyak 12% dari tahun sebelumnya.

Namun, yang lebih menarik dari jumlah pelanggannya yang besar adalah bagaimana WhatsApp telah mendefinisikan ulang tujuannya.

Bagi sebagian besar orang, WhatsApp telah menjadi aplikasi terpercaya untuk berbagi canda tawa dan saling bertukar gambar dengan orang tercinta. Tapi, coba bayangkan Anda memanfaatkan aplikasi pesan dengan jutaan pengguna ini untuk bisnis Anda. Kedengarannya canggih, bukan?

Nah, gagasan ini sebenarnya sudah ramai dilakukan oleh pelaku bisnis dari berbagai skala. Dan untuk memenuhi kebutuhan bisnis ini, WhatsApp pun menciptakan WhatsApp API.

Di artikel ini, kami akan membahas apa itu WhatsApp API, kelebihan, dan perbedannya dengan WhatsApp Business biasa.

Apa Pengertian WhatsApp API?

whatsapp api 1

WhatsApp Business API adalah semacam jembatan digital yang didesain oleh Meta (Facebook) yang menghubungkan pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Jembatan ini adalah solusi bagi bisnis yang sedang mencari cara untuk berinteraksi dengan audiens mereka.

Intinya, WhatsApp Business API berfungsi sebagai mekanisme back-end yang memungkinkan bisnis mengelola dan mengotomatiskan percakapan mereka di WhatsApp.

WhatsApp API tidak memiliki aplikasi atau antarmuka tersendiri, tetapi diintegrasikan ke platform atau sistem pengiriman pesan lain yang sudah digunakan bisnis. Tujuannya adalah menangani berbagai percakapan sekaligus, membuat dialog yang lebih personal, serta mengirim respon otomatis.

Kemudian pada tahun 2023, Meta mulai menggunakan istilah “WhatsApp Business Platform” untuk menggantikan istilah “WhatsApp Business API”. Hal ini karena platform perpesanan pelanggan eksternal terhubung dengan akun perusahaan via antarmuka API.

Artinya, API ini hanyalah prasyarat teknis untuk menggunakan WhatsApp Business Platform.

Untuk bisa berlangganan WhatsApp API, Anda perlu bekerja sama dengan beberapa Business Solution Provider (BSP) seperti CRM.ID. Setiap provider akan menyediakan fitur-fitur yang berbeda dan harga yang berbeda pula.

Baca Juga: Cara Memindahkan WA ke HP Baru dengan Mudah dan Cepat

Mengapa Harus Menggunakan WhatsApp API?

Mengapa menggunakan WhatsApp API bisa menjadi keputusan bisnis yang penting untuk Anda?

Berikut ini adalah beberapa alasannya:

  • WhatsApp memiliki lebih dari 2.2 miliar pengguna aktif per bulan
  • Notifikasi WhatsApp memiliki open rate sebesar 98%. Lalu, click-throuh rate/engagement rate-nya sebesar 45-60%. Sebagai perbandingan, email hanya punya 21% open rate dan 2-5% click-through rate.
  • Rata-rata pengguna membuka WhatsApp sebanyak 23 kali sehari.
  • WhatsApp adalah media yang tepat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Lalu, dengan menghubungkan akun WhatsApp API Anda dengan platform WhatsApp Marketing, Anda bisa mengirim pesan broadcast ke banyak pelanggan sekaligus. Anda bisa mendapatkan centang hijau yang akan meningkatkan kredibilitas bisnis, serta mengirim kampanya pemasaran yang lebih tertarget.

Jadi, jika Anda ingin memanfaatkan WhatsApp untuk metode pemasaran, gunakan WhatsApp API atau WhatsApp Business Platform.

Baca Juga: WA Business: Apa Fitur dan Perbedaan dengan WA Biasa?

Apa Keuntungan Menggunakan WhatsApp Business Platform?

whatsapp api 2

WhatsApp API atau WhatsApp Business Platform memberikan berbagai keuntungan dan memungkinkan Anda untuk mempersingkat percakapan Anda dengan audiens dan menumbuhkan bisnis Anda.

Berikut ini adalah keuntungan menggunakan WhatsApp API:

1. Metode pemasaran yang cost-effective

Jika Anda bandingkan dengan saluran pemasaran tradisional lainnya seperti iklan TV atau media cetak, WhatsApp menawarkan solusi yang lebih ekonomis untuk menjangkau target audiens yang lebih besar.

WhatsApp memasang tarif per percakapan, sehingga bisnis berukuran kecil dan sedang sekali pun bisa memanfaatkannya.

Selain itu, kemampuan WhatsApp Business Platform untuk mengirim pesan yang tertarget kepada audiens dapat meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran, memastikan bahwa dana Anda digunakan dengan seefektif mungkin.

2. Analisis dan pemantauan

Dengan WhatsApp API, Anda bisa memantau seluruh proses pemasaran Anda dan menganalisis berbagai metrik seperti tingkat respons, pengiriman pesan, dan lain sebagainya.

Metrik-metrik ini akan membantu Anda mengukur seberapa efektif marketing campaign Anda, sehingga Anda bisa membuat penyesuaian berdasarkan data yang ada.

Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengatasi WhatsApp Error

3. Akses dari berbagai perangkat

Karena WhatsApp API tidak memiliki antarmuka front-end, jadi harus terhubung dengan platform perpesanan eksternal. Maka dari itu, Anda bisa menyediakan akses ke platform ini ke anggota tim Anda, sebanyak yang Anda mau.

Untuk bisnis yang memiliki tim customer service dengan banyak anggota, menggunakan WhatsApp Business Platform adalah pilihan yang tepat.

4. Mengirim pesan secara massal

Fungsi pengiriman pesan secara massal ini akan memungkinkan Anda untuk mengirim pesan ke banyak kontak sekaligus. Fitur ini akan berguna untuk Anda yang ingin berkomunikasi dengan basis pelanggan yang besar.

Anda bisa membuat daftar broadcast dengan detail kontak kepada pelanggan Anda dengan fitur broadcast yang ada di WhatsApp.

Baca Juga: Broadcast WhatsApp: Cara, Tips Mengoptimalkan, dan Template Pesan

Apa Perbedaan WhatsApp Business App & WhatsApp API?

Mungkin Anda berpikir, untuk apa membayar WhatsApp API kalau Anda bisa menggunakan WhatsApp Business saja yang gratis.

Nah, meskipun keduanya bisa Anda gunakan untuk keperluan bisnis, tetapi keduanya memiliki perbedaan fitur yang cukup signifikan.

FiturWhatsApp BiasaWhatsApp BusinessWhatsApp Business API
Profil bisnisTidakYaYa
Pesan sederhanaYaYaYa
Centang hijauTidakTidakYa
Jumlah agen yang bisa menggunakan04Tak terbatas
KatalogTidakYaYa
Auto responseTidakYa (Terbatas)Ya
ChatbotTidakTidakYa
Balasan cepat dan tombol CTATidakTidakYa
Integrasi pihak ketigaTidakTidakYa
Pesan marketingTidakYa (Manual)Ya (dengan templat)
HargaGratisGratisBerbayar

Seperti yang Anda lihat dari tabel di atas, WhatsApp Business adalah pilihan yang tepat untuk bisnis berskala kecil karena gratis. Anda akan mendapat fitur-fitur dasar untuk berkomunikasi dengan pelanggan seperti balas cepat, label, dan profil bisnis.

Untuk bisnis dengan skala yang lebih besar, Meta meluncurkan WhatsApp Business API (sekarang WhatsApp Business Platform). Pilihan ini akan membantu bisnis yang ingin menerima dan merespon pesan-pesan dari pelanggan dalam skala besar.

Berikut ini adalah beberapa pembahasan yang lebih detail mengenai perbedaan lain antara WhatsApp Business dan WhatsApp Business Platform:

Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi WA Blast Terbaik

1. Profil Bisnis

whatsapp api 3

Ketika Anda pertama kali mendaftar untuk WhatsApp Business, akun Anda akan otomatis terdaftar sebagai akun bisnis. Tidak seperti akun pribadi yang biasanya, profil bisnis ini bisa Anda gunakan untuk branding.

Pelanggan yang mulai mengirim pesan pada akan bisa melihat nama perusahaan dan logonya di atas percakapan, meskipun mereka tidak menyimpan nomor Anda ke kontak.

Ketika mereka mengetuk profil Anda, mereka akan melihat informasi relevan terkait foto, deskripsi perusahaan, alamat, alamat email, situs web, dan jam buka tutup bisnis Anda. Dengan informasi di profil ini, pelanggan Anda akan mengetahui lebih banyak tentang Anda.

WhatsApp juga memungkinkan Anda untuk mengubah akun bisnis normal Anda ke akun bisnis resmi. Akun resmi akan memperoleh centang hijau di dekat nama perusahaan yang akan menambah kredibilitas bisnis.

Anda bisa meminta centang hijau ini melalui provider API atau mendapatkannya sendiri melalui WhatsApp Business Manager. Anda nantinya akan diminta untuk mengisi formulir. Lalu, WhatsApp akan memeriksa dan memutuskan apakah Anda nanti layak menerima centang hijau.

Baca juga: WhatsApp Chatbot: Manfaat, Fitur, dan Cara Mendapatkannya

2. Templat Pesan

Mengapa WhatsApp memiliki open rate yang sangat tinggi? Karena aplikasi ini bebas spam dan iklan.

WhatsApp berdedikasi penuh untuk menjaga aplikasinya tetap nyaman digunakan. Jika mereka mengizinkan spam atau iklan terlalu banyak, bisa jadi pengguna WhatsApp akan jengkel dan mulai beralih ke aplikasi lain.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengirim katalog atau promo kepada konsumen. Hanya saja, WhatsApp menerapkan sistem consent untuk melindungi pengguna mereka.

Dengan sistem ini, Anda hanya bisa mengirim pesan ke orang-orang yang mengirim pesan pada Anda secara sukarela, atau sudah setuju menerima pesan WhatsApp dari Anda.

Setelah itu, Anda baru bisa mengirim pesan pada mereka dalam bentuk template. Jadi, Anda perlu membuat format pesan dulu, lalu melabeli mereka dalam beberapa kategori sesuai ketentuan WhatsApp, yaitu utility, authentication, dan marketing.

Utility adalah fungsi untuk membagikan informasi penting yang ingin pelanggan terima lewat ponsel secara langsung. Misalnya, konfirmasi pesanan, status pengiriman, dan lain-lain.

Authentication adalah teks apa saja yang mengonfirmasi identitas seseorang, seperti kode OTP ketika baru membuka akun.

Sementara itu, jika Anda ingin mengirimkan informasi terkait diskon penjualan atau brosur menu, maka kategori ini jatuh pada marketing.

Baca juga: 10 Contoh Template Broadcast Whatsapp Untuk Bisnis Anda

3. 24 jam service window

Jika seseorang mengirim Anda pesan, maka Anda memiliki waktu maksimal 24 jam untuk merespon. Inilah yang disebut dengan service window. Selama service window ini berlangsung, Anda bisa menggunakan chatbot. Akan tetapi, harus selalu ada opsi untuk meneruskan pesan ke karyawan Anda.

Jika sesi ini sudah kedaluwarsa tetapi Anda tetap ingin mengirimkan respon, Anda akan memerlukan templat pesan. Sebab, menghubungi seseorang setelah 24 jam berlalu akan dianggap sebagai obrolan baru. Dan jika suatu Anda ingin memulai suatu percakapan di akun bisnis, Anda memerlukan templat pesan yang sudah disetujui.

Baca juga: Kenapa WA Diblokir Sementara? Ini Cara Mengatasinya!

Bagaimana Cara Mendaftar WhatsApp Business Platform?

whatsapp api 4

Untuk mulai menggunakan WhatsApp Business Platform atau Whatsapp API, Anda perlu mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Anda bisa menemukan daftar penyedia berbagai solusi bisnis di Meta Partner Directory.
  2. Jika Anda memilih software perpesanan yang mendukung penggunaan aplikasi selain WhatsApp, buatlah saluran WhatsApp terlebih dahulu.
  3. Anda akan dipandu untuk membuat akun WhatsApp Business dan cara menghubungkannya ke Business Platform. Selama proses ini berlangsung, kunci WhatsApp Business API Anda akan otomatis dibuat dan disimpan langsung.
  4. Beri tahu pelanggan Anda terkait saluran Anda melalui aplikasi lain. Sebab, WhatsApp tidak memungkinkan pengguna untuk mencari sendiri suatu bisnis di aplikasi.

Baca Juga: Cara Membuat Backup Whatsapp di Android dan iPhone

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, WhatsApp API adalah solusi platform untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens mereka. Platform ini adalah sarana pemasaran yang cost-effective dan dapat diakses dari banyak perangkat sekaligus.

Anda bisa mengirim pesan secara massal dan menghimpun data pemasaran melalui WhatsApp, lalu menggunakan datanya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Salah satu penyedia WhatsApp API ini adalah aplikasi crm dari CRM.ID. Dengan CRM.ID, Anda bisa mengirim pesan sepuasnya kepada pelanggan, tanpa takut akan batasan jumlah agen, jumlah pesan, dan jumlah kontak.

Selain itu, CRM.ID tidak akan memungut biaya bulanan dan Anda hanya perlu membayar biaya per pesan saja, jadi cocok untuk solusi bisnis berskala kecil maupun menengah.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan demo dengan Tim Hebat CRM melalui tautan ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 − five =