Produk Anda bagus, bahkan pelanggan pun mengakuinya. Namun, promosi di Instagram selalu terasa seperti pertarungan yang sangat melelahkan.
Anda harus bersaing dengan ribuan bisnis lainnya, memperebutkan perhatian calon pembeli dengan cara unik mereka masing-masing.
Menarik lebih banyak pelanggan untuk produk Anda memerlukan strategi dan waktu yang tepat, tapi Anda bisa meraihnya.
Pada artikel ini, kami akan membahas cara promosi produk di Instagram yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Tujuan Umum dalam Promosi Produk di Instagram
Meskipun tujuan utama mempromosikan produk di Instagram adalah meningkatkan penjualan, tapi tidak setiap postingan tentang produk harus berfokus menjual saja.
Jika tidak, audiens Anda bisa merasa bosan atau, lebih buruk lagi, terganggu.
Berikut beberapa tujuan umum dalam promosi produk di Instagram:
Product awareness
Kemungkinan besar seseorang tidak akan langsung membeli produk saat pertama kali melihatnya.
Mereka perlu melihatnya beberapa kali dan mempelajari lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli. Logika yang sama berlaku untuk pelanggan Anda.
Itulah mengapa salah satu langkah awal dalam promosi produk di Instagram adalah menampilkan produk di hadapan calon pembeli ideal.
Karena bagaimanapun juga, tidak ada yang akan membeli produk yang belum pernah mereka dengar.
Baca juga: Marketplace Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Engagement
Ini adalah upaya untuk menarik perhatian audiens agar mereka tertarik mempelajari lebih lanjut tentang produk Anda.
Pada tahap ini, Anda ingin audiens memahami berbagai masalah yang bisa produk Anda selesaikan. Anda berusaha agar mereka menyukai dan mengomentari postingan Anda.
Dengan engagement yang tinggi, audiens bisa semakin penasaran terhadap produk Anda.
Lead generation
Leads adalah orang-orang yang memiliki masalah yang bisa diselesaikan oleh produk Anda dan bersedia mendengar lebih lanjut tentangnya.
Anda bisa mengarahkan pengguna Instagram ini ke situs web Anda untuk mengumpulkan informasi pribadi mereka.
Baca juga: Pengertian Social Commerce dan Bedanya dengan Ecommerce
Sales generation
Beberapa postingan Instagram Anda harus berfokus pada penjualan produk secara langsung.
Dalam hal ini, Anda bisa menyertakan informasi harga dan mengarahkan mereka ke halaman produk melalui link di bio atau Instagram Stories.
Postingan ini bertujuan menangkap perhatian pengikut yang sudah siap membeli.
Retensi pelanggan
Mempertahankan pelanggan terlebih dahulu adalah kunci utama kesuksesan bisnis.
Jadi, saat promosi di Instagram, Anda juga harus membantu pelanggan saat ini mendapatkan lebih banyak manfaat dari produk Anda.
Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Jenis, dan Strateginya
10 Cara Promosi Produk di Instagram
Waktu terbaik untuk mulai mempromosikan produk adalah sebelum produk tersedia untuk dijual.
Product teaser dapat membantu Anda memberi tahu pengguna terkait fitur produk, manfaat, dan masalah yang bisa mereka selesaikan.
Tujuan dari product teaser adalah membangun antusiasme calon pembeli sebelum mereka bisa mendapatkan produk tersebut.
Ini adalah cara untuk menciptakan kesadaran produk bagi orang-orang yang mungkin membutuhkannya.
Product teaser Anda bisa berupa video atau gambar yang berisi berbagai informasi. Misalnya seperti:
- Video yang menampilkan produk dalam kemasannya
- Video yang menampilkan produk dari berbagai sudut
- Video yang menunjukkan penggunaan produk
- Gambar yang mencantumkan spesifikasi produk
- Gambar yang mencantumkan fitur dan manfaat produk
- Gambar yang menampilkan siapa saja yang akan mendapatkan manfaat paling besar dari produk
Selain media, Anda juga bisa menulis caption menarik yang semakin membangun rasa penasaran audiens.
Untuk memanfaatkan product teaser secara maksimal, buat halaman pre-order produk. Kemudian, Anda bisa mengarahkan calon pembeli ke halaman tersebut.
Baca juga: 10 Cara Mempromosikan Produk Anda di Tahun 2025
2. Rekam video unboxing

Unboxing adalah bagian dari pengalaman pembelian dan dapat menciptakan euforia terhadap produk yang sangat dinantikan.
Karena itu, video unboxing dapat membuat calon pembeli merasa senang dan melihat apa yang akan mereka dapatkan jika membeli produk Anda.
Jika Anda menjual barang mewah, unboxing dapat menunjukkan seberapa besar usaha yang Anda lakukan dalam mengemas produk untuk pelanggan.
Calon pembeli juga bisa melihat aksesori yang disertakan dalam paket produk.
Video unboxing harus menampilkan proses membuka kemasan dan apa saja yang akan diterima pelanggan di dalamnya.
Baca Juga: Tugas Marketing, Peran, dan Tanggung Jawabnya di Perusahaan
3. Kolaborasi dengan influencer
Meskipun Anda memiliki jutaan pengikut di Instagram, Anda tidak bisa menjangkau semua calon pembeli. Di sinilah influencer bisa membantu promosi produk Anda di Instagram.
Influencer adalah orang-orang yang telah membangun pengikut selama bertahun-tahun karena keahlian mereka di bidang tertentu.
Karena pengaruh mereka, para pengikutnya cenderung menanggapi rekomendasi mereka dengan serius.
Jadi, jika influencer ini menggunakan atau menyebutkan produk Anda, pengikut mereka setidaknya akan tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut.
Berkolaborasi dengan influencer membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan tersegmentasi.
Menurut survei oleh Influencer Marketing Hub, 46,7% merek yang menggunakan influencer marketing melakukannya di Instagram.
Ada 4 kategori influencer berdasarkan jumlah pengikut:
- Nano-influencer (1K – 10K pengikut)
- Mikro-influencer (10K – 100K pengikut)
- Makro-influencer (100K – 1M pengikut)
- Mega-influencer (1M+ pengikut)
Saat mencari influencer untuk kampanye influencer marketing Anda, jangan hanya melihat jumlah pengikut.
Influencer terbaik untuk kampanye Anda tergantung pada niche, tingkat engagement, tujuan, dan faktor lainnya.
Misalnya, jika Anda menjual produk niche, maka influencer terbaik mungkin adalah mikro-influencer yang ahli di bidang tersebut.
Namun, jika produk Anda bisa digunakan oleh siapa saja, maka mega-influencer bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak calon pembeli.
4. Kumpulkan dan bagikan user-generated content (UGC)
User-generated content adalah konten yang dibuat oleh pelanggan tentang produk Anda.
Hampir tidak ada yang lebih meyakinkan dibandingkan pelanggan yang secara sukarela mengatakan hal-hal positif tentang produk Anda.
Sebab, pelanggan tidak memiliki kepentingan langsung dalam mempromosikan produk Anda.
Oleh karena itu, orang cenderung lebih mempercayai ulasan pelanggan dibandingkan pernyataan yang dibuat oleh merek itu sendiri.
Meskipun beberapa pelanggan akan membuat UGC secara sukarela, ada juga yang memerlukan sedikit dorongan untuk melakukannya.
Untuk mendorong lebih banyak UGC dari pelanggan, bagikan beberapa UGC di profil Instagram Anda.
GoPro adalah salah satu contoh terbaik dalam memanfaatkan UGC di Instagram. Sebagian besar postingan Instagram mereka berasal dari pengguna kameranya.

Mengumpulkan dan membagikan UGC dapat membantu Anda menyampaikan pesan yang lebih kuat untuk mengonversi audiens menjadi pembeli.
Baca Juga: Conversion Rate: Cara Hitung dan Cara Meningkatkannya
5. Bagikan penawaran diskon
Diskon dapat menarik dua segmen pelanggan: mereka yang belum mampu membeli produk Anda dan pembeli impulsif.
Bagi mereka yang mengagumi produk Anda, diskon adalah kesempatan untuk mendapatkan nilai yang sama dengan harga lebih rendah.
Di sini, Anda memanfaatkan fear of missing out (FOMO).
Diskon biasanya ditawarkan dalam tiga bentuk:
- Potongan harga dalam persentase
- Produk tambahan dalam setiap pembelian
- Gratis ongkos kirim
Namun, apakah Anda perlu memberikan diskon setiap hari? Tentu saja tidak.
Diskon harus memiliki alasan yang jelas, seperti hari raya, pencapaian bisnis, atau musim belanja seperti Black Friday dan Harbolnas.
Jadi, temukan momen penting bagi audiens Anda dan manfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan penjualan.
6. Adakan giveaway dan kontes
Orang menyukai hadiah, terutama jika mereka harus bersaing untuk mendapatkannya. Itulah mengapa giveaway dan kontes di Instagram efektif untuk promosi produk.
Konsep giveaway sederhana: peserta harus melakukan suatu tugas untuk mendapatkan kesempatan menang.
Giveaway berpotensi viral dan menjangkau ribuan orang. Namun, menjalankan giveaway membutuhkan strategi yang tepat:
Pertama, pilih hadiah yang sesuai. Karena tujuan giveaway adalah mempromosikan produk, hadiahnya sebaiknya adalah produk itu sendiri.
Kedua, tentukan persyaratan giveaway sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai.
- Jika ingin meningkatkan brand awareness, minta peserta untuk menandai teman dan membagikan postingan giveaway.
- Jika ingin mendapatkan prospek, mintalah peserta mengisi data di landing page giveaway.
- Jika ingin meningkatkan UGC, minta pelanggan untuk membuat konten terkait produk Anda.
Untuk meningkatkan jumlah partisipan, promosikan giveaway sebelum dan selama kampanye berlangsung.
Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya
7. Tampilkan testimoni dan ulasan
Testimoni adalah cerita dari pelanggan tentang bagaimana produk Anda membantu mereka.
Sementara itu, ulasan biasanya lebih mendetail, membahas fitur produk dan manfaatnya. Keduanya sangat efektif sebagai bukti sosial karena berasal langsung dari pelanggan.
Testimoni meyakinkan calon pelanggan bahwa jika pelanggan lain mendapatkan manfaat dari produk Anda, mereka juga bisa.
Bagaimana cara mendapatkan testimoni?
- Instagram: Beberapa pelanggan mungkin membuat testimoni atau ulasan dengan menandai akun atau menggunakan hashtag merek Anda.
- Situs ulasan: Ambil kutipan pelanggan dari Google atau Facebook.
- Email: Kirim email ke pelanggan untuk meminta mereka berbagi pengalaman menggunakan produk Anda.
Misalnya, seperti toko roti Sweet Madness yang menampilkan testimoni dari pelanggannya di story mereka di bawah ini:

8. Buat tutorial
Barang apa pun yang Anda jual, pelanggan akan menghargai informasi tentang cara menggunakan produk dengan lebih baik.
Tutorial dapat menunjukkan berbagai cara penggunaan produk dan mengurangi beban tim layanan pelanggan.
Semakin banyak nilai yang didapat pelanggan dari produk Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan terus membeli dan menggunakannya.
Apa yang bisa Anda buat sebagai tutorial?
- Cara melakukan tugas populer dengan produk Anda.
- Cara mengatasi masalah umum yang pelanggan hadapi (bisa didapat dari tim dukungan pelanggan).
- Cara kreatif menggunakan produk Anda.
Baca Juga: Content Marketing: Pengertian, Jenis, dan Langkah Memulainya
9. Gunakan hashtag yang relevan
Hashtag membantu mengorganisir postingan di Instagram sekaligus menjangkau orang-orang yang tertarik pada topik tertentu.
Saat menggunakan hashtag, postingan Anda bisa muncul di pencarian Instagram meskipun orang tersebut belum mengikuti akun Anda.
Beberapa jenis hashtag yang dapat Anda gunakan untuk promosi produk:
- Hashtag industri: Digunakan oleh orang-orang dalam industri Anda. Misalnya, untuk produk kecantikan, gunakan #beauty dan #makeup.
- Hashtag merek: Hashtag khusus merek Anda yang bisa digunakan di semua produk. Contohnya, #gopro untuk merek GoPro.
- Hashtag produk: Hashtag untuk produk tertentu, seperti #goprohero12 untuk GoPro Hero 12.
GoPro sering menggunakan kombinasi hashtag merek, produk, dan yang relevan dengan foto atau video yang mereka unggah.
Hashtag memungkinkan calon pelanggan menemukan semua informasi tentang produk tanpa harus meninggalkan Instagram.
10. Jalankan iklan Instagram
Jika ingin hasil pemasaran yang lebih cepat, iklan adalah solusinya.
Dengan biaya tertentu, Anda dapat mempercepat pencapaian tujuan pemasaran Anda, seperti meningkatkan kesadaran produk, mendapatkan prospek, dan meningkatkan penjualan.
Instagram menyediakan dua cara utama untuk beriklan:
- Melalui Meta Ads Manager: Anda dapat mengunggah materi iklan, memilih tujuan, menetapkan target audiens, dan mengatur detail lainnya.
- Meningkatkan postingan yang sudah ada: Jika ada postingan yang berkinerja baik, Anda bisa memperluas jangkauan dengan mengiklankannya.
Setelah menjalankan iklan, pantau hasilnya untuk memastikan kampanye mencapai tujuan yang ditetapkan.
Jika Anda ingin meningkatkan eksposur produk dengan cepat, manfaatkan iklan Instagram.
Baca Juga: 10 Strategi Pemasaran Produk untuk Bisnis Anda dan Contohnya
Kesimpulan
Promosi produk di Instagram membutuhkan strategi yang tepat dan kesabaran. Namun, semua usaha ini sepadan karena Instagram memungkinkan Anda menjangkau ribuan calon pembeli ideal.
Gunakan taktik dalam artikel ini untuk meningkatkan penjualan produk Anda di Instagram.
Meskipun beberapa taktik tidak berfokus langsung pada penjualan, semuanya berkontribusi dalam meyakinkan calon pelanggan untuk membeli.
Agar strategi promosi Anda di Instagram semakin berkualitas dan Anda bisa mengelola prospek yang Anda dapatkan dengan efektif, gunakan aplikasi CRM.ID.
CRM.ID adalah penyedia WhatsApp Business API yang membantu Anda mengirim pesan blast ke pelanggan tanpa batasan jumlah dan kontak, mengelola pelanggan dengan fitur tagging, dan memberikan personalisasi.
Tertarik? Anda bisa menjadwalkan demo CRM.ID dengan klik tautan ini.
- Mengapa Bisnis Tidak Boleh Mengirim Spam WhatsApp? - 17 April 2025
- 8 Strategi Layanan After Sales Terbaik untuk Pelanggan - 17 April 2025
- 10 Cara Mempromosikan Produk Anda di Tahun 2025 - 15 April 2025