Newsletter adalah salah satu cara terampuh untuk terhubung dengan audiens bisnis Anda melalui email marketing.
Sebab, email newsletter bisa membantu Anda membina pelanggan, menciptakan loyalitas, dan meningkatkan konversi serta traffic website.
Agar Anda bisa merasakan keuntungan-keuntungan di atas, email Anda harus menarik, banyak mengandung informasi, dan menggunakan visual yang bagus.
Apakah terdengar sulit? Jangan khawatir. Sebab, artikel ini akan membahas 5 contoh newsletter yang bisa Anda jadikan referensi untuk email marketing bisnis Anda dan tips menulisnya..
Apa itu Email Newsletter?
Newsletter adalah email yang dikirim secara berkala untuk memberi tahu pelanggan tentang berita dan pembaruan terkini tentang suatu produk atau merek.
Ini adalah alat yang berharga bagi bisnis untuk tetap terhubung dengan pelanggan, mempromosikan produk dan layanan baru, serta membangun brand awareness.
Anda bisa mengirim newsletter setiap seminggu sekali, dua minggu sekali, atau setiap bulan, tergantung preferensi pelanggan.
Email newsletter biasanya berisi berbagai konten, seperti:
- Berita perusahaan: Pengumuman tentang produk, layanan, atau inisiatif baru
- Berita industri: Pembaruan tentang tren dan perkembangan dalam industri
- Informasi: Artikel dan posting blog tentang topik yang relevan
- Promosi dan diskon: Penawaran khusus untuk pelanggan
- Kisah pelanggan: Studi kasus dan testimoni dari pelanggan yang puas
Baca Juga: 10 Contoh Template Email Marketing dan Tips Menulisnya
Manfaat Menggunakan Newsletter untuk Bisnis Anda
Sebagai salah satu bagian dari strategi digital marketing, newsletter yang efektif dapat membantu Anda:
Menetapkan nilai-nilai perusahaan
Lebih dari 80% orang ingin membeli dari merek yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.
Newsletter tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis Anda.
Anda dapat berbagi konten yang berharga, seperti kisah behind the scene, profil mitra, tips mingguan, atau informasi tentang kegiatan Anda.
Berkomunikasi langsung dengan pelanggan
Tidak seperti banyak bentuk komunikasi digital lainnya seperti iklan banner atau kampanye media sosial, newsletter menjangkau individu secara langsung di kotak masuk mereka.
Memahami audiens Anda
Email adalah salah satu alat marketing yang paling berharga.
Mengumpulkan alamat email dapat membantu Anda lebih memahami pelanggan dengan melacak engagement, CTR rate, dan perilaku pelanggan di situs web Anda.
Anda juga dapat membuat kampanye email tersegmentasi dengan konten yang disesuaikan untuk berbagai kelompok orang, seperti mereka yang telah membeli produk tertentu.
Mempromosikan saluran lain
Newsletter adalah cara mudah untuk mengarahkan traffic ke platform lain.
Misalnya, Anda dapat mendorong pelanggan untuk mengikuti Anda di Instagram atau akun media sosial lainnya, atau membaca artikel terbaru yang Anda terbitkan di blog Anda.
Baca Juga: Media Promosi: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilihnya
Seperti Apa Newsletter yang Baik?
Sebelum membuat newsletter, Anda harus tahu hal-hal apa saja yang membuat suatu newsletter terlihat baik:
Berikut adalah beberapa contoh praktik terbaik yang perlu Anda ingat saat membuat newsletter sendiri:
Tetapkan tujuan yang jelas
Sebaiknya, untuk setiap email newsletter yang Anda kirim, terdapat memiliki misi dan pesan yang jelas, seperti untuk meningkatkan awareness atau mendorong penjualan.
Lalu, Anda bisa melakukan segmentasi untuk mengelompokkan daftar email berdasarkan misi-misi tersebut.
Segmentasi penting karena membantu Anda mengirim konten yang paling relevan dengan posisi pengguna dalam customer journey mereka.
Untuk menjaga agar pembaca tetap tertarik dengan ide Anda, Anda dapat membuat konten yang bervariasi.
Contoh konten newsletter yang bervariasi seperti listicle, kisah sukses seseorang, dan panduan.
Dengan ragam variasi newsletter ini, pembaca tidak akan mudah merasa bosan dan akan menantikan email Anda yang berikutnya.
Baca juga: Tip Membuat Kalender Konten dan Rekomendasi Alatnya
Buat desain dengan visual memikat
Desain buletin Anda harus bertujuan untuk menarik perhatian dan memikat.
Contoh desain newsletter yang baik selalu menampilkan ilustrasi, foto, atau video. Apa pun yang Anda pilih, buat agar desain Anda menonjol.
Sertakan CTA
Sertakan tombol call to action (CTA) di suatu tempat di buletin yang mengarah ke halaman situs web yang relevan.
Jika Anda belum memiliki situs web, maka cobalah untuk membuatnya.
Situs web bisa membantu Anda memaksimalkan traffic, meningkatkan konversi, dan menjelaskan penawaran Anda.
Sebagian besar email akan dibaca di HP, jadi pastikan bahwa konten Anda mobile-friendly.
Ingat bahwa pembaca hanya bisa melihat 30 karakter pertama dari baris subjek Anda saat dibuka di ponsel.
Jadi, tulis copy Anda dengan mempertimbangkan keterbatasan ruang ini.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Membuat Mailing List dari Nol
5 Contoh Newsletter yang Bisa Anda Tiru
1. Traveloka

Ini adalah contoh email newsletter selamat datang dari Traveloka. Traveloka adalah perusahaan agen perjalanan online dengan berbagai moda transportasi maupun akomodasi.
Email ini akan otomatis terkirim kepada pengguna yang baru saja membuat akun di Traveloka.
Selain ucapan selamat datang, Traveloka juga menyertakan kode diskon untuk pengguna baru beserta informasi lain seperti detail pendaftaran akun, keunggulan Traveloka, dan informasi kontak.
Hal yang membuat email ini bagus adalah desainnya yang sederhana, dengan palet warna biru putih dan sentuhan personalisasi kepada penerimanya.
2. Shopify

Shopify adalah platform toko online yang memungkinkan pengguna untuk membuat toko online dengan mudah.
Mereka mengirim informasi berupa daftar artikel dengan topik seputar mengembangkan bisnis dan juga tipsnya.
Bisa Anda lihat bahwa mereka juga menampilkan cuplikan tips terkait taktik marketing ecommerce.
Pembaca yang tertarik dengan cuplikan ini dan ingin membaca informasi selanjutnya bisa mengeklik CTA di bawah untuk menuju halaman blog Shopify.
Kelebihan newsletter Shopify adalah mereka bisa memadatkan informasi-informasi berharga ke dalam satu konten tanpa terasa melelahkan untuk dibaca.
Selain itu, mereka juga menampilkan tombol CTA yang jelas sehingga penerima tahu harus melakukan apa setelah menerima email tersebut.
3. Gramedia

Contoh newsletter selanjutnya adalah email pemberitahuan pre-order produk dari Gramedia. Gramedia adalah toko buku yang juga menjajakan berbagai merchandise dan peralatan lainnya.
Pre-order email adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan awareness pelanggan dan mengamankan pesanan.
Selain itu, pada newsletter ini, Gramedia juga menyematkan diskon untuk ulang tahun Gramedia, membangun hype terkait acara mereka.
Baca Juga: Digital Advertising: Pengertian, Cara Kerja, dan Tipsnya
4. Freepik

Anda juga bisa mengirim newsletter untuk memberi tahu pengguna bahwa layanan Anda memiliki fitur baru, seperti yang dilakukan Freepik ini.
Freepik adalah semacam bank gambar yang menawarkan lebih dari 10 juta sumber grafis. Banyak desainer dan ilustrator menggunakan Freepik untuk mengunduh grafis yang mereka perlukan.
Sementara itu, AI atau artificial intelligence adalah fitur cerdas yang penggunaan dan permintaannya semakin meningkat, karena bisa membantu memudahkan pekerjaan desainer dan ilustrator.
Karena itu, Freepik menggunakan newsletter untuk memberi tahu penggunanya terkait pembaruan fitur mereka.
Di email ini, mereka menjelaskan deskripsi singkat seputar fitur terbaru mereka beserta ilustrasi penggunaannya. Selain itu, mereka juga menambahkan gambar dan CTA yang menonjol di sana.
5. Coursera

Coursera adalah lembaga yang menawarkan kursus daring dalam berbagai topik. Di atas mereka menawarkan kursus untuk pekerjaan bergaji besar.
Meski Anda bisa melihat isi konten Coursera didominasi oleh teks, namun teks tersebut dipisahkan oleh emoji sehingga menjadi poin-poin yang tidak terlalu melelahkan ketika dibaca.
Coursera juga melengkapi newsletter mereka dengan penulisan heading yang apik disertai ilustrasi diskon yang tentunya akan menarik pembaca.
Anda juga bisa melihat CTA berwarna biru yang menonjol di bawah teks berbunyi: Claim offer. Dengan CTA ini, pembaca yang tertarik untuk mendaftar kursus hanya perlu klik CTA tersebut untuk mengklaim penawaran Coursera.
Baca Juga: 10 Indikator Kepuasan Pelanggan dan Cara Meningkatkannya
Tips Menulis Email Newsletter
Berikut ini adalah tips menulis newsletter yang bisa menarik perhatian pembaca:
- Tinjau Contoh Newsletter yang Sukses: Sebelum membuat buletin email, teliti contoh newsletter dari industri Anda dan lainnya untuk memahami seperti apa email yang berhasil. Misalnya seperti contoh yang dijabarkan di atas.
- Evaluasi Apakah Anda Membutuhkan Newsletter: Tentukan apakah newsletter selaras dengan sasaran bisnis, tren industri, dan sumber daya yang tersedia. Jika tidak, pertimbangkan strategi pemasaran alternatif.
- Pilih Fokus Newsletter yang Jelas:Jaga konten tetap terpusat pada tema atau topik tertentu daripada mencampuradukkannya dengan topik lain yang tidak terkait.
- Seimbangkan Konten (90% Edukasi, 10% Promosi): Libatkan pelanggan dengan konten yang berharga seperti edukasi daripada membanjiri mereka dengan promosi penjualan saja.
- Jelaskan Harapan dan Ketentuan: Di akhir newsletter, komunikasikan dengan jelas jenis konten yang akan Anda kirimkan dan seberapa sering Anda akan mengirimnya. Beri juga opsi untuk berhenti berlangganan. Ini akan mengurangi keluhan pelanggan dan menunjukkan bahwa kenyamanan mereka adalah yang utama bagi Anda.
- Buat Baris Subjek yang Menarik: Gunakan baris subjek yang unik dan kreatif untuk menarik pelanggan agar mereka tergugah untuk membuka email Anda.
- Prioritaskan Satu Call-to-Action (CTA) Utama: Cukup tonjolkan saja satu tindakan utama yang Anda inginkan agar dilakukan pelanggan, daripada menekankan beberapa CTA sekaligus.
- Buat Desain dan Copy Tetap Sederhana: Gunakan copy yang ringkas, dan spasi serta visual minimal untuk meningkatkan keterbacaan dan keterlibatan.
- Gunakan Teks Alt untuk Gambar: Teks alt memastikan pengguna tetap bisa mengakses informasi penting meskipun gambar tidak dimuat.
- Lakukan Uji Coba: Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Jadi, uji coba berbagai newsletter dan temukan mana yang paling sesuai untuk perusahaan Anda dan penerima.
Baca Juga: Marketing 360: Pengertian, Kelebihan, dan Tipsnya
Kesimpulan
Jadi, newsletter email yang efektif dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, membangun loyalitas, dan mendorong konversi.
Jika Anda berhasil membuat newsletter yang tepat, memuat konten yang relevan, desain yang minimalis, hingga CTA yang jelas, newsletter bisa menjadi alat komunikasi yang kuat. Sebagai referensi, Anda bisa melihat beberapa contoh newsletter di atas.
Namun, untuk hasil yang lebih optimal, integrasikan juga dengan solusi strategis seperti aplikasi CRM.id, mitra resmi WhatsApp API.
Dengan WhatsApp Business API, bisnis Anda dapat mengelola data pelanggan secara efisien, mengotomatisasi pesan, dan memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan responsif.
Dengan begitu, Anda memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan meningkatkan peluang konversi.
Tertarik menggunakan CRM.id? Yuk, jadwalkan demo melalui tautan ini!
- Analisis Kompetitor: Pengertian, Cara, dan Contohnya - 20 Maret 2025
- Unique Selling Proposition (USP): Pengertian dan Contohnya - 19 Maret 2025
- Pain Point: Contoh, Cara Identifikasi, dan Solusinya - 19 Maret 2025