7 Rekomendasi Aplikasi CRM untuk Bisnis Retail dan Fiturnya

CRM (Customer Relationship Management) adalah aplikasi yang membantu bisnis seperti retail untuk menjaga dan mengelola lead, mengubah mereka dari prospek menjadi pelanggan, serta menjaga hubungan jangka panjang dengan klien.

Aplikasi CRM menyimpan dan memproses data seperti interaksi pelanggan, riwayat interaksi dengan perusahaan, dan lain-lain.

Selain itu, berbagai departemen perusahaan bisa mengaksesnya, sehingga proses dan kolaborasi bisnis menjadi lebih cepat.

Pada artikel ini, kami akan membahas masalah yang umum pebisnis retail hadapi tanpa aplikasi CRM, beserta 7 rekomendasi aplikasinya.

Masalah yang Biasa Dihadapi Pebisnis Retail Tanpa Aplikasi CRM

1. Ancaman cyber yang membahayakan data pelanggan

Industri retail sangat bergantung pada teknologi untuk memperlancar operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Namun, ketergantungan ini juga membuat pebisnis retail rentan terhadap ancaman siber yang canggih dan dapat membahayakan data pelanggan.

Kasus kebocoran data yang terjadi di industri FinTech menjadi pengingat bahwa bisnis retail (dan bisnis apa pun yang bergantung pada teknologi) bahwa mereka membutuhkan keamanan digital yang kuat.

Untuk melindungi pelanggan dan bisnis Anda, penting untuk memprioritaskan keamanan siber dan mengambil langkah proaktif dalam menjaga data pelanggan.

Anda dapat memperkuat sistem keamanan dengan firewall, perangkat lunak antivirus, dan enkripsi, serta secara rutin memperbarui dan menambal perangkat lunak serta sistem.

Selain itu, sebaiknya gunakan software yang sudah memiliki sertifikat keamanan internasional, apalagi jika software itu memainkan perang penting bagi bisnis Anda.

Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi CRM Terbaik untuk Usaha Jasa

2. Data yang terpisah-pisah menyulitkan pengambilan keputusan

Untuk mengambil keputusan bisnis yang efektif, Anda memerlukan akses terhadap informasi yang akurat secara cepat.

Namun, pebisnis retail sering menghadapi tantangan berupa data yang tersebar dari berbagai sumber, yang dapat memperumit proses pengambilan keputusan dan menghambat pertumbuhan serta daya saing bisnis.

Anda mungkin menyimpan data di berbagai basis data atau software sekaligus. Namun, jika tidak ada integrais yang mumpuni, Anda akan kesulitan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bisnis.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda dapat memanfaatkan alat integrasi data dan platform analitik canggih guna menyatukan data dari berbagai sumber dan memberikan pandangan yang holistik terhadap bisnis.

3. Mengelola komunikasi internal

Industri retail memiliki operasional yang kompleks, sehingga pengelolaan komunikasi internal bukanlah hal yang mudah.

Tantangan ini terutama dialami oleh perusahaan ritel berskala besar yang memiliki banyak divisi. Sebagai contoh, komunikasi yang tidak efisien antar divisi dapat mengganggu kelancaran proses bisnis.

Baca Juga: WhatsApp CRM: Pengertian, Keuntungan, dan Fitur Kunci

4. Sulit menyediakan pengalaman pelanggan yang personal

Tanpa CRM, sangat sulit melakukan personalisasi secara efektif. Pertama, karena tidak mudah untuk mengakses data pelanggan.

Bisnis tidak bisa tahu apa yang sudah dibeli pelanggan sebelumnya, masalah apa yang sudah mereka alami, sehingga tidak bisa memberi rekomendasi produk yang relevan atau solusi yang sesuai.

Selain itu, pelanggan rentan menerima promosi yang tidak tepat sasaran, karena mereka semua menerima pesan yang sama. Padahal, kebutuhan setiap pelanggan berbeda. Ini membuat pelanggan merasa tidak diperhatikan

Selain itu, tanpa CRM, bisnis akan kesulitan memperbarui customer journey. Jadi, bisa saja setiap interaksi pelanggan dianggap sebagai pengalaman baru, bukan kelanjutan dari interaksi sebelumnya.

Hasilnya? Pelanggan merasa interaksinya dengan brand tidak istimewa dan memilih beralih ke kompetitor yang memberikan pengalaman lebih personal.

5. Proses layanan pelanggan lambat

Ketika pelanggan menghubungi bisnis untuk bertanya atau komplain, kecepatan dan akurasi respons Anda menjadi sangat krusial.

Namun, bisnis kesulitan melacak tiket layanan dan menjadi terlambat menangani permasalahan pelanggan.

Selain itu, retail tidak memiliki catatan riwayat interaksi sebelumnya. Setiap masalah harus dijelaskan ulang oleh pelanggan karena staf tidak tahu konteks sebelumnya.

Semua masalah ini bisa mengarah pada pengalaman layanan yang buruk, turunnya kepuasan pelanggan, dan berkurangnya loyalitas pelanggan.

Baca Juga: 10 Keuntungan Menggunakan Software CRM bagi Bisnis

Manfaat Utama Aplikasi CRM dalam Industri Retail

1. Mendapat informasi pelanggan yang lebih mendalam

Sistem CRM retail memungkinkan pelaku bisnis untuk mengumpulkan data pelanggan secara menyeluruh, termasuk riwayat pembelian, preferensi, dan pola perilaku.

Dengan menganalisis data ini, retailer bisa mendapatkan wawasan berharga mengenai tren dan preferensi pelanggan, sehingga dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan penawaran produk agar lebih tepat sasaran.

2. Peningkatan keterlibatan pelanggan

Dengan CRM, retailer dapat membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.

Melalui segmentasi berdasarkan demografi, perilaku pembelian, atau kriteria lain, bisnis bisa mengirim pesan pemasaran, promo, dan penawaran yang lebih relevan bagi tiap pelanggan, sehingga meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

3. Kampanye pemasaran yang dipersonalisasi

CRM memungkinkan retailer untuk merencanakan dan menjalankan kampanye pemasaran yang dipersonalisasi.

Dengan memanfaatkan data dan wawasan pelanggan, retailer dapat membuat kampanye yang benar-benar sesuai dengan target audiens, sehingga menghasilkan tingkat keterlibatan dan konversi yang lebih tinggi.

Selain itu, CRM juga menyediakan alat untuk melacak performa kampanye dan ROI, yang membantu bisnis mengoptimalkan strategi dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi CRM Terbaik untuk Usaha Jasa

4. Layanan pelanggan yang lebih efisien

Sistem CRM ritel menyederhanakan proses layanan pelanggan dengan memusatkan semua informasi di satu platform.

Hal ini memungkinkan tim layanan untuk mengakses riwayat pembelian, preferensi, dan interaksi pelanggan sebelumnya secara cepat, sehingga pertanyaan dan masalah pelanggan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan personal.

5. Peningkatan penjualan dan pendapatan

Pada akhirnya, tujuan utama aplikasi CRM adalah untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan retail.

Dengan berbagai wawasan dan fitur yang ada, tim penjualan dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan keterlibatan dan loyalitas, serta menyederhanakan operasional.

Semua faktor ini secara langsung berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis yang lebih kuat.

Baca Juga: Program CRM untuk Bisnis Kecil: Manfaat dan Tips Memilihnya

Rekomendasi 7 Aplikasi CRM untuk Bisnis Retail

1. CRM.ID

Aplikasi pertama merupakan, CRM.ID penyedia layanan Whatsapp API dengan kemampuan yang memudahkan pengelolaan bisnis retail.

CRM.ID akan membantu Anda berinteraksi dengan pelanggan secara lebih aktif dan fast respon, menyimpan data pelanggan, serta mendukung upaya penjualan dan pemasaran.

Biaya berlangganan CRM.ID adalah Rp40 per pesan, tanpa biaya bulanan atau biaya tambahan lainnya, dengan gratis 1000 WhatsApp Conversation Credit.

Dengan CRM.ID, Anda akan mendapat akses tanpa batas ke fitur-fitur canggih seperti:

Fitur:

• Pengelompokan pelanggan dan percakapan dengan fitur tagging
• Fitur template chat
• Pembagian chat otomatis antar agen
• Melihat metrik kinerja agen
• Atur peran dan hak akses tim sesuai kebutuhan
• Integrasi Open API
• Standar keamanan internasional ISO 27001

2. Aplikasi retail Zoho CRM

Zoho CRM adalah software customer relationship management berbasis cloud yang berguna membantu meningkatkan penjualan, mengefisiensikan proses bisnis, dan menyimpan data secara aman.

Aplikasi yang satu ini bisa mengotomatiskan tugas-tugas penjualan, pemasaran, dan dukungan yang repetitif, sehingga menghemat waktu Anda.

Biaya berlangganan Zoho CRM mulai dari Rp193.250 hingga Rp717.666.

Fitur:

• Analisis penjualan dan tren bisnis
• Prediksi penjualan masa depan dengan Zia AI
• Pengaturan email
• Manajemen proses
• Manajemen lead

3. Salesforce

Selanjutnya adalah Salesforce, aplikasi CRM berbasis cloud dari Amerika Serikat yang menyediakan layanan manajemen hubungan pelanggan, dukungan layanan, dan penjualan.

Aplikasi ini membantu bisnis menjaga pelanggan tetap up-to-date, melacak setiap interaksi pelanggan, dan mengelola akun pelanggan.

Biaya berlangganan Salesforce adalah $25 hingga $100 per bulan.

Fitur:

• Dukungan AI
• Integrasi dengan Slack dan aplikasi pihak ketiga lainnya
• Manajemen kontak
• Dukungan omnichannel
• Pelaporan, dashboard, dan analisis

Baca Juga: CRM Tools: Pengertian dan Rekomendasi Terbaiknya

4. Bitrix24

Selanjutnya adalah Bitrix24, aplikasi CRM yang membantu bisnis retail Anda untuk menjual lebih banyak dan lebih cepat.

Bitrix24 menawarkan kemampuan analisis yang komprehensif untuk membantu Anda memperoleh lead dan mengubahnya menjadi deal.

Selain itu, Bitrix24 juga bisa membantu Anda mengelola inventaris, melacak metrik penjualan, dan meningkatkan engagement pelanggan.

Biaya berlangganan Bitrix24 dimulai dari $49 hingga $350 per bulan.

Fitur:

• Asisten AI
• Komunikasi omnichannel
• Integrasi dengan berbagai aplikasi seperti Microsoft Office, PayPal, Zoom, dll.
• Manajemen penjualan
• Contact center

5. Pipedrive

Aplikasi CRM retail selanjutnya adalah Pipedrive, software yang menawarkan kemudahan dalam melacak sales pipeline, mengoptimalkan lead, serta mengelola kesepakatan dengan AI.

Dengan Pipedrive, Anda bisa mengakses fitur kustomisasi yang bisa Anda gunakan untuk menyesuaikan aplikasi dengan strategi penjualan Anda yang spesifik.

Untuk berlangganan CRM, Anda bisa memilih paket berlangganan mulai dari $14 hingga $74 per bulan sesuai kebutuhan.

Fitur:

• Manajemen pipeline
• Manajemen lead
• Otomatisasi alur kerja dan pemasaran
• Pelaporan dan forecasting

6. Creatio

Selanjutnya adalah Creatio, aplikasi CRM retail dengan platform all-in-one yang bisa mengotomatiskan alur kerja dan mengelola hubungan pelanggan dari saluran pemasaran, penjualan, dan dukungan.

Salah satu fitur unik dari Creatio adalah fitur Studio yang membantu pengguna untuk mendesain dan membangun aplikasi menggunakan AI.

Harga berlangganan Creatio adalah $25 hingga $85 per bulannya.

Fitur:

• Analisis dan dashboard
• Manajemen aplikasi
• Integrasi dengan sistem eksternal
• Platform pemasaran
• Otomatisasi alur kerja

7. vtenext

Aplikasi CRM retail terakhir di daftar ini adalah vtenext, software berbasis cloud yang menawarkan bantuan untuk mengelola proses marketing, sales, after-sales, dan dukungan pelanggan.

Dengan vtenext, Anda bisa menjalankan proses ticketing dengan lebih lancar, fokus melayani pelanggan, hingga mengatur manajemen proyek dengan baik.

Biaya berlangganan vtenext bervariasi tergantung kebutuhan Anda (jumlah pengguna, integrasi dan algoritma yang Anda butuhkan), sehingga tidak ada harga tetap.

Fitur:

• Manajemen kampanye
• Aplikasi mobile
• Kirim email dan newsletter secara massal
• Bantuan koordinasi tim
• Kelola pelanggan internal dan eksternal

Baca Juga: Contoh CRM dan Pengunaannya Untuk Bisnis

Kesimpulan

Aplikasi CRM bisa membantu bisnis retail untuk mengelola komunikasi dan layanan dengan pelanggan dengan lebih mudah.

Dengan berbagai fitur seperti peningkatan pengalaman karyawan, customer service dan support, serta penyimpanan data pelanggan, CRM membantu retail menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

Jika Anda menginginkan aplikasi CRM yang bisa membantu komunikasi Anda dengan pelanggan lewat akses fitur tak terbatas, tanpa banyak biaya tambahan, dan tampilan yang intuitif, Anda bisa memilih aplikasi CRM.ID.

Tertarik mencoba CRM.ID untuk bisnis retail Anda? Klik tautan ini untuk menjadwalkan demo gratis dengan Tim Hebat CRM.ID!