Executive summary adalah bagian penting yang meringkas dokumen bisnis. Ringkasan ini bisa Anda gunakan untuk meyakinkan investor agar mereka mau berinvestasi pada bisnis Anda.
Karena sebegitu pentingnya dokumen ini, maka mempelajari bagaimana menulis executive summary bisa menjadi skill bagus yang mungkin bisa berguna dalam perjalanan karir dan pendidikan Anda.
Anda belum pernah menulis executive summary? Tidak masalah!
Artikel ini akan membahas pengertian dan pentingnya executive summary, apa saja isinya, template penulisan, dan cara menyusun serta tipsnya.
Apa itu Executive Summary?
![Executive summary 1](https://crm.id/blog/wp-content/uploads/2024/12/Executive-summary-1.jpg)
Executive summary adalah suatu bagian yang merangkum poin-poin utama dari suatu dokumen, sehingga pembaca dapat dengan segera memahami inti materi yang akan disampaikan.
Ringkasan ini biasanya ada dalam dokumen bisnis seperti:
- Rencana bisnis
- Proposal investasi
- Proposal proyek
- Laporan sekolah
- Penelitian lingkungan
- Survei pasar
Panjang executive summary berbeda-beda, tergantung dokumennya. Tapi umumnya mulai dari satu hingga dua halaman.
Baca Juga: Cara Membuat NIB untuk Pelaku Usaha
Apa Pentingnya Executive Summary?
Executive summary bisa membantu Anda dalam hal-hal berikut ini:
- Membantu menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk membaca sisa dokumen
- Memberikan ringkasan bagi mereka yang tidak dapat membaca seluruh dokumen
- Memberikan informasi yang pemangku kepentingan perlukan untuk mempersiapkan rapat berikutnya atau mengambil tindakan yang terkait dengan dokumen
- Membantu pemangku kepentingan memahami inti dokumen, apalagi jika ide yang disampaikan di dalam dokumen cukup kompleks
Ringkasan ini sangat penting saat mencoba menarik minat investor atau meningkatkan kesadaran tentang bisnis, produk, atau layanan.
Dalam beberapa situasi ini, ringkasan eksekutif mungkin merupakan satu-satunya komponen dokumen yang dibaca oleh para pengambil keputusan. Artinya, ringkasan eksekutif yang ditulis dengan baik dapat berdampak besar pada keputusan investor.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat KPI untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis
Apa Saja Komponen Dalam Executive Summary?
![Executive summary 2](https://crm.id/blog/wp-content/uploads/2024/12/executive-summary-2.jpg)
Meskipun komponen executive summary dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi dokumen utama, tapi ada beberapa bagian utama yang selalu hadir dalam ringkasan ini.
Komponen utama ini biasanya meliputi:
- Gambaran umum perusahaan/bisnis
- Identifikasi masalah atau usulan
- Analisis masalah atau usulan, dengan menyertakan fakta, data, dan angka pendukung
- Solusi yang memungkinkan dan pembenarannya
- Kesimpulan yang jelas
Yang penting adalah jaga ringkasan Anda agar tidak lebih dari dua halaman.
Baca Juga: Pengertian Return of Investment (ROI) dan Cara Menghitungnya
Langkah-Langkah Menulis Executive Summary
Untuk menulis executive summary yang bagus, Anda bisa mengikuti langkah-langkah ini. Setelah Anda selesai menulis, baca lagi dari awal untuk memastikan ringkasan tersebut memuat semua informasi penting yang perlu para pemangku kepentingan Anda ketahui.
1. Meriset executive summary yang sudah ada
Sebelum menulis ringkasan Anda sendiri, ada baiknya untuk meninjau ringkasan yang sudah orang lain tulis. Langkah ini akan sangat membantu jika Anda baru menulis ringkasan eksekutif untuk pertama kalinya.
Carilah referensi dari ringkasan yang sudah ada dan pelajari komponennya. Identifikasi komponen mana saja yang bisa Anda terapkan di ringkasan Anda sendiri.
Selain itu, jika Anda kesulitan untuk menulis ringkasan dari awal, Anda bisa memeriksa templat executive summary yang bisa Anda gunakan secara gratis di situs seperti Canva.
![contoh ringkasan eksekutif](https://crm.id/blog/wp-content/uploads/2024/12/contoh-ringkasan-eksekutif.jpg)
2. Membaca ulang dokumen
Sebelum Anda bisa menulis ringkasan eksekutif, Anda harus memiliki dokumen atau proposal yang lengkap. Tinjau seluruh dokumen untuk mengidentifikasi poin-poin utama, isu, dan rekomendasi.
Langkah ini dapat membantu Anda menentukan apa yang harus Anda sertakan dalam ringkasan eksekutif Anda sehingga pembaca tidak perlu menelusuri semua dokumen untuk mencari informasi tertentu.
3. Menulis paragraf pertama
Pada paragraf pembuka, nyatakan apa yang Anda presentasikan dan apa pentingnya hal tersebut bagi pembaca.
Berikut ini beberapa kiat untuk melakukannya:
- Jika Anda meringkas rencana bisnis, buat garis besar bisnis dan tujuannya sehingga pembaca memahami tujuan dokumen tersebut.
- Cantumkan tantangan apa pun dan bagaimana rencana Anda dapat mengatasi tantangan tersebut.
- Pertimbangkan cara untuk memadukan tulisan informatif dengan detail yang menarik untuk mendorong audiens Anda agar terus membaca.
4. Membuat garis besar dari sisa ringkasan
Garis besar yang jelas dapat membantu Anda membuat ringkasan yang ringkas dan mudah bagi pembaca untuk memperoleh informasi dengan cepat. Pertimbangkan untuk menggunakan kategori berikut sebagai garis besar Anda:
- Deskripsi atau ringkasan perusahaan
- Tantangan yang dibahas dalam dokumen
- Solusi untuk masalah
- Bagian urgensi, yang menjelaskan mengapa penting bagi pembaca untuk bertindak cepat
Buatlah struktur garis besar untuk ringkasan, sehingga poin-poin utama muncul dalam urutan yang sama seperti yang ada di dokumen. Tandai setiap bagian baru dengan headline. Lalu, tambahkan poin-poin di bawah setiap judul.
Dengan garis besar yang terstruktur, pembaca dapat melihat informasi dengan cepat.
5. Sertakan elemen finansial
Mencantumkan detail keuangan yang terkait dengan ide atau perusahaan dapat membantu memberikan konteks penting bagi pembaca.
Untuk elemen ini, Anda dapat menyertakan:
- Penilaian transaksi yang diusulkan dokumen
- Nilai di balik perusahaan
- Poin data spesifik untuk referensi
6. Membuat penutup yang kuat
Kesan akhir yang ringkasan eksekutif Anda berikan kepada pembaca dapat memengaruhi pendapat mereka tentang dokumen tersebut. Karena itu, penutup menjadi elemen ringkasan yang berharga.
Anda bisa mengakhiri ringkasan dengan menuliskan tinjauan akhir dari detail utama. Anda juga dapat memberikan ajakan bertindak yang menerangkan langkah selanjutnya yang bisa pembaca lakukan.
Baca Juga: Apa itu Value Proposition? Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
Template Executive Summary
Di bawah ini adalah format yang bisa Anda gunakan sebagai panduan untuk menulis executive summary:
[Misi]
[Visi]
[Profil perusahaan (dengan riwayat yang relevan)]
[Rincian kontak perusahaan]
Produk dan layanan
[Deskripsi produk dan/atau layanan]
[Proposisi unik]
[Keunggulan kompetitif]
[Kekayaan intelektual]
[Status pengembangan]
Analisis pasar
[Peluang pasar]
[Target pasar]
[Pesaing]
Analisis keuangan
[Anggaran]
[Kebutuhan pendanaan]
[Harga barang yang potensial]
[Proyeksi margin keuntungan untuk tahun pertama dan kedua]
Kesimpulan
[Ringkas poin-poin utama]
Baca Juga: Helpdesk Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Contoh Executive Summary
Kami telah membuat contoh ringkasan untuk membantu Anda memahami cara menulis executive summary dengan tepat.
Di bawah ini adalah ringkasan untuk perusahaan fiktif bernama IND Tekstil, bisnis kecil yang memproduksi pakaian ramah lingkungan dan sedang bersiap untuk mengamankan suntikan dana dari investor baru.
Deskripsi perusahaan
Kami adalah IND Tekstil, produsen pakaian yang ramah lingkungan. Selama 7 tahun, kami telah mengembangkan metode produksi dan pengadaan bahan yang unik, yang memungkinkan kami menciptakan produk ramah lingkungan dengan biaya rendah.
Kami memiliki hak kekayaan intelektual untuk proses produksi dan bahan kami, yang menjadi keunggulan kami di pasar.
- Misi: Misi kami adalah menggunakan bahan daur ulang dan metode produksi yang berkelanjutan, untuk menciptakan produk pakaian yang trendi dan nyaman bagi pelanggan dan bumi kita.
- Visi: Menjadi yang terdepan dalam industri pakaian, sekaligus menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.
Produk & layanan
Kami menawarkan produk pakaian berkualitas tinggi untuk pria, wanita, dan semua jenis kelamin. (Di sini Anda harus menyertakan gambar portofolio produk Anda untuk menarik minat pembaca Anda)
Analisis industri & pasar
Dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan industri mode memang telah dipengaruhi oleh pandemi. Namun, pasar pakaian global diperkirakan akan terus tumbuh dengan kecepatan yang stabil.
Selain itu, pangsa pasar pakaian berkelanjutan telah tumbuh dari tahun ke tahun dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada industri mode secara keseluruhan.
Rencana pemasaran
Rencana pemasaran kami bergantung pada penggunaan strategi pemasaran digital dan penjualan daring.
Dengan pemasaran digital, kami memiliki keunggulan kompetitif daripada pengecer tradisional yang memfokuskan upaya pemasaran mereka pada toko fisik.
Operasional
Pabrik produksi kami mampu mendaur ulang berbagai jenis limbah plastik dan kapas untuk mengubahnya menjadi bahan produksi. Kami telah bermitra dengan perusahaan transportasi yang memilah dan mendistribusikan produk kami di Indonesia secara efisien dan hemat biaya.
Perencanaan keuangan
Bisnis kami menguntungkan, sebagaimana didokumentasikan dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas kami. Perusahaan tidak memiliki utang signifikan yang dapat membahayakan kelangsungannya.
Faktor-faktor keuangan ini dan lainnya menjadikann investasi ke IND Tekstil sebagai investasi yang sehat.
Permintaan pendanaan
Kami meminta pendanaan untuk perluasan kapasitas produksi. Pendandaan ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan hasil produksi guna memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, memasuki pasar baru, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan daya saing.
Baca Juga: Multi Level Marketing: Pengertian dan Cara Kerjanya
Tips Menulis Executive Summary
![Executive summary 3](https://crm.id/blog/wp-content/uploads/2024/12/Executive-summary-3.jpg)
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa terapkan saat membuat ringkasan eksekutif yang efektif:
Menulislah untuk audiens Anda
Orang-orang yang akan membaca executive summary, dan mungkin seluruh dokumen sisanya adalah audiens Anda. Karena itu, saat menulis, tulislah dengan memikirkan mereka.
Anda bisa menyesuaikan elemen-elemen di bawah ini sesuai dengan calon pembaca Anda nantinya:
- Gaya penulisan
- Bahasa
- Personalisasi
- Kemampuan membaca
Gaya penulisan memang bisa bervariasi, tapi akan lebih baik jika Anda bisa menulisnya dengan gaya profesional.
Minta orang lain untuk meninjau ringkasan Anda
Setelah selesai menulis, Anda bisa meminta supervisor atau mentor untuk meninjau tulisan Anda sebelum mempresentasikannya pada pemangku kepentingan. Anda juga bisa bertanya pada teman yang Anda percayai atau kolega.
Jika mereka bisa merangkum apa yang perusahaan Anda lakukan atau apa ide Anda setelah membacanya, maka kemungkinan, Anda sudah menulis dengan detail yang benar.
Meminta bantuan seseorang di luar industri juga bisa membantu Anda dalam menyusun ringkasan menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana, daripada istilah rumit yang bisa membuat pemangku kepentingan kebingungan.
Ajukan pertanyaan kontekstual kepada diri sendiri
Saat menyusun ringkasan eksekutif, mungkin ada baiknya untuk mengajukan beberapa pertanyaan panduan, termasuk yang berikut:
- Apakah saya memiliki sesuatu yang baru atau unik untuk disajikan?
- Apakah saya telah membahas kemitraan unik yang saya jalin?
- Apakah saya memiliki daya tarik dan/atau pelanggan?
- Bagaimana saya menyajikan rencana saya untuk memasarkan ide, produk, atau layanan saya?
Anda dapat menggunakan jawaban Anda sebagai panduan untuk isi konten Anda.
Mengenali tim Anda
Setiap bisnis memiliki tim yang mendukung ide dan bertugas merealisasikannya ke pasar. Pertimbangkan untuk memberikan penghargaan kepada anggota tim lain dalam ringkasan eksekutif Anda.
Jika Anda memiliki kesenjangan bakat yang terkait dengan hasil topik laporan, jelaskan secara singkat anggota tim mana yang mungkin ingin Anda rekrut di masa mendatang dan bagaimana mereka akan menguntungkan bisnis.
Baca Juga: Pengertian Service Level Agreement dalam Customer Service
Kesimpulan
Executive summary adalah ringkasan poin-poin inti untuk dokumen bisnis. Dokumen ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti proposal pendanaan, proposal bisnis, dan lain-lain.
Untuk membuat executive summary, Anda perlu mengetahui data relevan terkait pelanggan Anda seperti riwayat interaksi, referensi, dan pola pembelian. Dengan data ini, Anda akan memahami tantangan yang sedang bisnis Anda hadapi atau peluang pasar yang ada.
Salah satu software yang bisa membantu Anda mendapatkan data di atas adalah software CRM dari CRM.ID. Dengan fitur lengkap dan dukungan 1 on 1 selama onboarding, asistensi penggunaan, dan training karyawan, membuatnya menjadi pilihan handal untuk bisnis Anda.
Tertarik menggunakan CRM.ID? Yuk, langsung saja jadwalkan demo lewat tautan ini!
- Payday Sale: Tips Maksimalkan Penjualan di Hari Gajian - 17 Januari 2025
- 25 Contoh Kata-Kata Promosi Lewat WhatsApp - 16 Januari 2025
- Net Promoter Score: Cara Menghitung dan Menggunakannya - 15 Januari 2025