13 Strategi Jitu untuk Meningkatkan Repeat Order

repeat order banner

Repeat order atau pembelian berulang bisa menjadi bagian penting dalam pendapatan perusahaan. Kemampuan meningkatkan repeat order ini bisa menjadi skill yang bernilai tinggi dalam posisi sales serta marketing.

Tak peduli apa pun posisi Anda, mengetahui cara mengukur dan meningkatkan repeat order bisa membawa dampak positif bagi perusahaan.

Tapi, sebenarnya bagaimana cara meningkatkan repeat order? Bagaimana caranya mengubah pembeli menjadi pelanggan tetap?

Di artikel ini, kami akan menjelaskan strategi meningkatkan repeat order dengan mempertahankan pelanggan Anda serta cara mengukurnya.

Apa itu Repeat Order?

Repeat order atau pembelian berulang adalah pembelian yang dilakukan oleh pelanggan lama.

Pelanggan ini setidaknya sudah pernah membeli dari merek Anda dan telah memutuskan untuk melakukan pembelian lagi dengan Anda karena pengalaman pelanggan yang menyenangkan yang mereka miliki.

Pelanggan lama memiliki customer’s journey atau perjalanan pembelian yang berbeda dengan pelanggan baru. Dalam kasus bisnis e-commerce, misalnya, pelanggan lama sudah familiar dengan antarmuka toko, sehingga mereka langsung menuju ke produk yang ingin mereka beli dan lihat.

Pengunjung baru, di sisi lain, cenderung meluangkan waktu untuk menjelajahi halaman, melihat-lihat produk Anda, dan membandingkan harga.

Selain itu, menurut penelitian, pelanggan lama bisa berkontribusi sebanyak lebih dari 40% pendapatan suatu bisnis.

Baca Juga: Customer Relationship: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membangunnya

Mengapa Harus Fokus Meningkatkan Repeat Order Daripada Memperoleh Pembeli Baru?

repeat order 1

Kebanyakan bisnis ecommerce menghabiskan 80% anggaran pemasaran mereka untuk mendapatkan pembeli baru. Tapi, tahukah Anda bahwa 41% rata-rata pendapatan toko hanya didapatkan dari 8% pelanggannya?

Jika Anda baru memulai bisnis, Anda harus memperoleh pembeli baru. Anda pun membutuhkan mereka untuk menumbuhkan bisnis. Akan tetapi, kebanyakan binis lebih diuntungkan jika mereka lebih berfokus pada retensi pelanggan.

Berapakah rata-rata tingkat repeat order?

Menurut beberapa penelitian, rata-rata tingkat pembelian berulang untuk perusahaan e-commerce berkisar antara 20 hingga 40%.

Menurut Shopify, jika Anda berhasil mendapatkan 27% pelanggan untuk kembali berbelanja di bisnis Anda setiap bulannya, kemungkinan bisnis Anda untuk sukses akan lebih besar.

Menariknya, menurut Shopify juga, setelah pelanggan kembali untuk kedua kalinya, kemungkinan mereka untuk membeli lagi melonjak menjadi 45%. Lalu, saat pelanggan kembali untuk keempat kalinya, kemungkinan mereka untuk membeli lagi melonjak menjadi 56%!

Baca Juga: Cara Menghitung Customer Retention dan Tips Meningkatkannya

Strategi untuk Mendorong Repeat Order

Anda bisa mempertimbangkan tips-tips di bawah ini untuk meningkatkan repeat order merek Anda:

1. Membuat program referral

Program referral tidak hanya bisa membantu Anda menarik pengunjung baru, tapi juga meningkatkan tingkat pembelian berulang. Berikan insentif berupa diskon kepada pelanggan lama Anda agar mereka mau mempromosikan bisnis Anda.

Dengan program referral, pelanggan setia Anda akan lebih termotivasi dalam merekomendasikan merek Anda pada orang lain. Karena itu, program ini bisa menjadi taktik pemasaran yang sangat efektif.

2. Buat progam loyalitas

Anda juga bisa membuat program loyalitas dalam bentuk poin, diskon, akses awal ke produk Anda. Insentif ini bisa membantu membangun loyalitas brand dan membuat pelanggan Anda terus kembali, terutama untuk membeli barang-barang kebutuhan.

Program loyalitas juga dapat berfungsi sebagai saluran bagi pelanggan untuk memberikan umpan balik pelanggan dan memberi tahu Anda tingkat kepuasan pelanggan mereka.

Anda bisa mengirimkan survei pelanggan kepada anggota program loyalitas setiap setengah atau satu tahun untuk mengetahui pendapat mereka.

Dengan data ini, Anda bisa membuat perubahan yang sesuai untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan tingkat retensi pelanggan.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Loyalitas Pelanggan Bagi Bisnis

3. Buat rekomendasi produk yang personal

Merekam setiap interaksi konsumen bisa memberian data relevan terkait kebiasaan mereka dalam berbelanja. Anda kemudian bisa menggunakan data ini untuk mengirim rekomendasi produk yang lebih personal.

Rekomendasi seperti ini biasanya lebih manjur untuk menarik pelanggan dan memotivasi mereka membeli lagi.

4. Membuat customer service yang membantu

repeat order 2

Layanan pelanggan yang baik juga bisa menjadi faktor penting dalam mendorong repeat order, karena membantu memberikan pengalaman yang positif.

Tim CS yang siap membantu dan positif dapat memfasilitasi interaksi yang cepat dan efektif, yang dapat membuat pelanggan merasa puas.

Pengalaman ini dapat memperkuat loyalitas konsumen terhadap suatu merek dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang.

Baca Juga: Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan dan Tips Meningkatkannya

5. Menggunakan umpan balik konsumen untuk peningkatan bisnis

Anda bisa meningkatkan persepsi pelanggan dan calon pengunjung terhadap merek Anda dengan membuat perubahan berdasarkan umpan balik mereka. Rutinlah meminta umpan balik dari pelanggan dan teruslah beradaptasi pada permintaan pelanggan.

Hal ini bisa menunjukkan pada pelanggan Anda bahwa bisnis Anda fleksibel dan bisa mengakomodasi kebutuhan mereka, yang nantinya dapat meningkatkan repeat order.

6. Membuat pengalaman yang mengesankan

Anda bisa meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan untuk tingkat pembelian berulang yang lebih tinggi. Taktiknya mungkin akan beragam, tergantung dari barang atau jasa yang perusahaan Anda jual.

Misalnya, Anda bisa berinvestasi pada teknik pemasaran seperti membuat kemasan atau produk promo yang mengesankan.

7. Meningkatkan status brand dengan melakukan aksi sosial

Sebagian besar pelanggan mengharapkan merek yang mereka ajak berbisnis bisa selaras dengan keyakinan mereka. Kegiatan sosial seperti mendorong anggota tim untuk menjadi relawan bagi masyarakat setempat dapat membantu menciptakan hubungan yang positif dengan pelanggan.

Anda juga dapat mempromosikan kebiasaan hidup sehat atau berinvestasi dalam produk ramah lingkungan untuk membantu meyakinkan pelanggan agar membeli dari Anda lagi.

8. Mempromosikan pembaruan produk

Jika pelanggan menyukai suatu produk, mereka mungkin akan senang mendengar produk yang mereka sukai itu mengeluarkan versi baru. Hal ini bisa saja terjadi, terutama ketika mereka berencana berganti produk.

Pertimbangkan untuk mempromosikan peningkatan dan pembaruan produk kepada klien lama jika mereka termasuk dalam kategori ini.

Baca Juga: Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Mengatasinya

9. Ingatkan pelanggan untuk membeli

Ada baiknya untuk memasang iklan yang mengingatkan pelanggan lama untuk kembali ke toko. Misalnya, mereka mungkin perlu mengisi ulang produk seperti sabun atau membeli lagi produk yang kedaluwarsa seperti makanan segar.

Pelanggan mungkin menghargai dan menindaklanjuti pengingat dari Anda jika pengingat itu diberikan pada waktu yang tepat.

10. Menerapkan email marketing

repeat order 3

Mengirim email secara tertarget dan rutin kepada pelanggan Anda telah terbukti menjadi strategi marketing yang jitu untuk meningkatkan repeat order.

Namun, berhati-hatilah. Meski mengirim email memang perkara mudah, tapi ada risikonya. Setiap email yang Anda kirim akan menarik perhatian pelanggan. Tapi, jika mereka merasa email Anda tidak relevan, mereka mungkin akan mulai meninggalkan brand Anda.

Karena itu, optimalkan frekuensi pengiriman email Anda dan turunkan jumlahnya untuk pelanggan yang mulai terlihat tidak tertarik lagi pada brand Anda.

11. Menerapkan iklan retargeting untuk meningkatkan rasio konversi

Ada pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja atau melihat situs Anda tanpa melakukan pembelian? Anda bisa membawa mereka kembali lewat penargetan ulang.

Dengan penargetan ulang, Anda dapat menjangkau pelanggan melalui iklan meskipun mereka melihat situs web Anda sebagai tamu, tanpa masuk ke akun.

Hal ini terjadi karena ada cuplikan kode di situs web Anda yang menganalisis perilaku dan minat mereka di saluran Anda sendiri, atau melalui unggahan daftar pelanggan.

12. Tunjukkan ulasan produk

Halaman produk yang disertai ulasan pelanggan memiliki tingkat konversi 3.5 kali lebih tinggi daripada yang tidak. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat membaca dan mempercayai ulasan daring.

Selain itu, ulasan juga menunjukkan nilai dan keontetikan brand Anda. Bahkan, cukup banyak konsumen yang menggantungkan keputusan pembelian mereka pada ulasan produk Anda.

13. Menjawab semua pertanyaan dan komentar

80% perusahaan percaya bahwa mereka menawarkan layanan pelanggan yang unggul, tetapi hanya 8% pelanggan yang percaya bahwa mereka menerima “layanan pelanggan yang unggul.”

Pelanggan yang bahagia adalah pelanggan yang loyal. Menyediakan dukungan yang hebat dan tanggap terhadap pelanggan seharusnya menjadi hal yang Anda prioritaskan.

Jika tujuan Anda adalah membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, sangatlah penting untuk menanggapi pertanyaan dan komentar pelanggan dengan segera.

Ingat, pelanggan setia menghabiskan lebih banyak uang daripada pelanggan baru. Mendedikasikan tim dukungan pelanggan kemungkinan akan menghasilkan ROI yang lebih tinggi daripada kampanye iklan baru.

Baca Juga: Apa itu Customer Journey? Arti, Langkah Membuat, dan Contohnya

Bagaimana Pelanggan Tetap Memengaruhi Repeat Order?

ilustrasi pelanggan tetap

Pelanggan tetap dapat memengaruhi pembelian berulang dengan:

  • Lebih mungkin belanja lagi: Seiring meningkatnya jumlah pembelian dari suatu perusahaan, kemungkinan mereka untuk kembali di masa mendatang untuk melakukan pembelian lain juga akan meningkat.
  • Berbelanja lebih banyak di masa mendatang: Jumlah uang yang dibelanjakan pelanggan tetap untuk satu pembelian biasanya meningkat, seiring dengan jumlah pembelian dari merek yang sama. Kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek dapat meningkat dengan setiap pembelian yang berhasil, mendorong mereka untuk berbelanja lebih banyak di masa mendatang.
  • Menghabiskan lebih banyak uang selama puncak penjualan: Pelanggan tetap menghabiskan lebih banyak uang, khususnya selama periode penjualan yang sibuk. Sementara pembeli rata-rata menghabiskan lebih banyak uang pada waktu penjualan puncak, seperti musim liburan, pelanggan tetap biasanya menghabiskan lebih banyak uang pada waktu-waktu tersebut.
  • Merekomendasikan bisnis: Pelanggan tetap lebih cenderung merekomendasikan produk dan layanan Anda kepada orang lain. Rekomendasi mereka dapat menghasilkan lebih banyak penjualan dan mengurangi biaya pemasaran untuk Anda.

Baca Juga: Pengertian Brand Awareness dan Strategi Membangunnya

Cara Mengukur Repeat Order

Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung rasio repeat order:

1. Pelajari rumusnya

Rasio pembelian berulang adalah proporsi pelanggan yang membeli dari suatu perusahaan lebih dari satu kali. Anda dapat mengukurnya sebagai persentase. Rumusnya seperti ini:

Rasio penjualan berulang = (Jumlah pelanggan berulang / Jumlah total pelanggan) x 100

2. Kumpulkan data yang relevan

Anda dapat menggunakan rumus untuk mengidentifikasi data yang relevan. Ini termasuk jumlah total pelanggan yang membeli lebih dari satu kali dari bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu dan jumlah total pelanggan selama jangka waktu yang sama. Kemudian, gunakan catatan perusahaan untuk menentukan jumlah untuk masing-masing.

3. Lakukan perhitungan Anda

Untuk melakukan perhitungan, terapkan data Anda ke rumus. Bagi jumlah total pelanggan berulang dengan jumlah total pelanggan. Selanjutnya, kalikan dengan 100 untuk mendapatkan rasio repeat order dalam bentuk persen.

Misalnya, katakanlah perusahaan A ingin menemukan rasio penjualan berulang untuk tahun 2023. Perusahaan tersebut memiliki total 2.000 pelanggan untuk tahun tersebut, dengan 400 pelanggan melakukan pembelian berulang.

Perusahaan tersebut membagi 400 dengan 2.000 menggunakan rumus dan menemukan bahwa perusahaan tersebut memiliki rasio penjualan berulang sebesar 16,67% untuk tahun tersebut.

Rasio penjualan berulang = (400 / 2.000) x 100 = 20%

Kesimpulan

Jadi, begitulah penjelasan mengenai repeat order dan strategi jitu meningkatkannya. Untuk meningkatkan pembelian berulang, Anda bisa melakukan beberapa hal, di antaranya: personalisasi, menerapkan retargeting, memberikan dukungan pelanggan yang baik, hingga menjawab semua pertanyaan pelanggan.

Untuk membantu Anda terhubung dengan pelanggan, buatlah tim customer service yang dilengkapi dengan tool modern seperti CRM.ID.

CRM.ID adalah software CRM penyedia WhatsApp Business API yang memungkinkan Anda untuk memanfaatkan WhatsApp menjadi aplikasi bisnis yang hebat. Anda akan mendapat fitur seperti pengiriman pesan tanpa batasan agen dan jumlah, hingga analisis.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan demo CRM.ID melalui tautan ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 5 =