Walau teknologi terus berkembang, tapi email marketing masih menjadi salah satu taktik terefektif untuk terhubung dengan target pelanggan Anda.
Dengan email marketing, Anda bisa menjadi top-of-mind di kalangan audiens dan meningkatkan penawaran Anda.
Namun dalam menulis email marketing, ada beberapa tips yang harus Anda pertimbangkan agar email Anda semakin berhasil menarik pelanggan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui untuk menulis email promosi dan 10 contoh template email marketing.
Apa itu Email Marketing?
Email marketing adalah strategi pemasaran digital dimana Anda mengirimkan email promosi kepada pelanggan atau calon pelanggan.
Email seperti apa yang bisa Anda kirimkan? Apa saja. Anda bisa membuat email promosi untuk apa pun yang Anda tawarkan:
- Penawaran waktu terbatas.
- Penawaran khusus subscriber atau customer.
- Promosi musiman atau hari libur.
- Informasi peluncuran produk.
- Informasi tentang produk baru.
- Penawaran untuk pelanggan baru.
- Kontes dan hadiah.
- Konten gratis seperti eBook, panduan, infografis, dan banyak lagi.
- Penawaran khusus lainnya, seperti beli satu gratis satu, referensikan teman, kupon, dan kode promosi.
Seberapa efektif email marketing ini? Nah, statistik menunjukkan bahwa brand mendapatkan return on investment 42 kali lipat dari jumlah yang mereka investasikan dalam email marketing.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Membuat Mailing List dari Nol
Tips Menulis Email Marketing
1. Fokus pada keunggulan/nilai
Jangan terlalu fokus atau terang-terangan menonjolkan promosi Anda.
Sebaliknya, tuliskan di badan email dengan jelas bagaimana promosi Anda ini akan memberikan manfaat kepada audiens.
Idealnya, Anda perlu menyisipkan tautan yang membawa pembaca ke landing page yang memuat detail promosi dan keunggulannya secara detail.
Baca Juga: Apa Itu Flash Sale: Ini Pengertian dan Tips Suksesnya
2. Perkenalkan promosi Anda di subject line
Subject line atau baris subjek adalah salah satu faktor yang menentukan apakah penerima akan membuka email Anda.
Jadi, saat menyertakan promosi Anda di baris subjek, usahakan untuk membuatnya menarik, komunikatif, dan meyakinkan.
Ketahuilah bahwa beberapa kata dan frasa dapat memicu detektor spam dan mengirim email Anda ke folder spam pembaca (misalnya, kata “gratis”, “GRATIS”, atau “100% gratis”).
Berikut ini adalah contoh baris subjek yang menarik dari Gramedia:

Baca juga: Relationship Marketing: Pengertian, Strategi, dan Contohnya
3. Gunakan teks preheader
Pengguna email melihat tiga lapisan informasi sebelum membuka email: nama pengirim, baris subjek, dan teks preheader.
Meskipun hanya terdiri dari beberapa kata (antara 40-130 karakter), teks ini dapat memancing pembaca untuk membuka email Anda.
Jadi, gunakan ruang terbatas ini untuk memberikan detail penting tentang promosi yang akan menjelaskan tujuan email dan menarik pembaca.
Baca Juga: Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
4. Tunjukkan merek pada header Anda
Header atau tajuk adalah hal pertama yang konsumen lihat saat membuka email promosi Anda, jadi pastikan tajuk tersebut bersih, profesional, dan menarik.
Anda dapat menggunakan tajuk sederhana dengan logo, nama perusahaan, dan warna merek Anda, atau sisakan ruang untuk teks sehingga Anda dapat menyertakan nama promosi.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan CTA di tajuk email.
Baca Juga: Tugas Marketing, Peran, dan Tanggung Jawabnya di Perusahaan
5. Pisahkan isi email
Panjang isi email memang bervariasi tergantung pada promosi Anda. Tapi, sebaiknya hindari menuliskan teks yang terlalu panjang.
Teks yang terlalu panjang bisa membuat penerima malas membacanya dan langsung membuang email tersebut.
Karena itu, buat isi email promosi yang ringkas dan pisahkan paragraf panjang dengan gambar, tautan, atau poin-poin penting sehingga lebih mudah dicerna oleh pembaca Anda.
Misalnya, seperti email dari Kompas berikut ini:

Baca juga: Digital Marketing: Pengertian, Jenis, dan Strateginya
6. Sertakan tombol call-to-action
Yang terpenting, Anda harus menyertakan CTA yang jelas (tetapi tidak mengganggu) dan jelas dalam email promosi.
Email promosi yang efektif memiliki alur yang bagus yang mengarahkan pembaca Anda untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan.
Anda bebas meletakkan CTA di mana saja, tidak harus di akhir email. Yang penting CTA tersebut jelas dan pembaca bisa segera menemukannya.
Misalnya, email promosi dari Kompas ini juga tidak lupa menambahkan CTA:

Baca juga: 5 Contoh Newsletter Email dan Tips Menulisnya
7. Tambahkan visual
Email promosi tidak akan lengkap tanpa gambar yang memikat dan menarik. Anda bisa menggunakan stok foto gratis dari situs web seperti Pexels dan Freepik.
Tapi jika menggunakan stok foto gratis, risikonya adalah gambar yang Anda gunakan sama seperti gambar dari ribuan perusahaan lainnya. Jadi, kesannya tidak otentik.
Karena itu, cobalah menggunakan foto Anda sendiri, atau buat gambar dengan platform gratis dan mudah seperti Canva.
Selain itu, jangan terlalu berlebihan. Email promosi Anda memang harus tampil menarik, tetapi bukan berarti Anda perlu menggunakan visual terlalu banyak.
Inti gambar adalah untuk melengkapi teks, bukan mengalihkan perhatian pembaca dari CTA.
Baca Juga: Perbedaan Sales dan Marketing yang Harus Anda Ketahui
Contoh Template Email Marketing
1. Welcome email (email sambutan)
Email sambutan akan otomatis terkirim begitu seseorang mendaftar untuk layanan Anda, berlangganan email, atau membuat akun di situs web.
Ini adalah peluang untuk memperkenalkan brand Anda kepada pelanggan, melakukan cross-sell atau upsell, dan mulai memupuk hubungan jangka panjgan dengan pelanggan.
Contoh template:
Baris tajuk:
🎉 Selamat Datang! Nikmati Diskon 10% untuk Pembelian PertamaIsi:
Halo [Nama],
Terima kasih telah bergabung dengan [Nama Brand]. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan diskon 10% untuk pembelian pertama Anda.Gunakan kode: WELCOME10 di checkout!
CTA:
[DAPATKAN DISKON 10%]
2. Email diskon
Pelanggan manapun pasti tergiur dengan diskon. Karena itu, bisnis kadang memberikan diskon sebagai ganti pelanggan menawarkan emailnya.
Anda bisa menggunakan email untuk mengirimkan diskon terkait event musiman, acara spesial, atau pembelian pelanggan.
Contoh template:
Baris tajuk:
🚀 Flash Sale! Diskon hingga 50% Hanya 24 Jam!Isi:
Halo [Nama],
Dapatkan produk favorit Anda dengan harga spesial! Promo ini hanya berlaku hari ini. Jangan sampai kehabisan!CTA:
[Belanja Sekarang]
Baca juga: SEO Marketing: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi Memulainya
3. Email abandoned cart (keranjang belanja yang terbengkalai)

Email seperti ini otomatis terkirim ketika pelanggan menambahkan barang ke keranjang, tapi tidak menyelesaikan pembelian.
Tujuan email ini adalah mengingatkan pelanggan dan membuat mereka segera membeli.
Contoh template:
Baris tajuk:
😢 Barang Favoritmu Masih di Keranjang!Isi:
Halo [Nama],
Kami melihat Anda meninggalkan beberapa produk di keranjang belanja. Dapatkan diskon tambahan 5% jika Anda menyelesaikan pembelian sekarang!CTA:
[Selesaikan Pembelian]
Baca Juga: Marketing 360: Pengertian, Kelebihan, dan Tipsnya
4. Email pengumuman berita (news announcement)
Gunakan pengumuman berita dengan bijak dan kirimkan saat ada sesuatu yang benar-benar layak diberitakan tentang perusahaan Anda.
Pengumuman harus memiliki baris subjek email yang menarik dan potongan berita yang membuat pembaca penasaran.
Contoh template:
Baris tajuk:
🚀 Kabar Terbaru! [Nama Brand] Kini Hadir di Kota Anda!
Isi:
Halo [Nama],
Kami punya kabar baik! Kini [Nama Brand] telah membuka cabang baru di [Lokasi]. Kami sangat senang bisa lebih dekat dengan Anda!Rayakan Grand Opening bersama kami & dapatkan diskon 20% untuk pembelian pertama di lokasi terbaru kami!
Kunjungi kami di: [Alamat Lengkap]
CTA:
[ Lihat Lokasi]
Baca juga: 8 Strategi Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda dan Tipsnya
5. Email pembaruan perusahaan (company update email)
Contoh selanjutnya dari email marketing adalah email pembaruan. Email pembaruan perusahaan dapat mencakup hal-hal seperti informasi produk, berita menarik, dan acara khusus.
Pembaruan juga bagus untuk mengumumkan acara seperti:
- Perusahaan melakukan perekrutan
- Memberi tahu penerima tentang perubahan bisnis yang relevan (misalnya, “kami telah pindah”)
- Memberi tahu pelanggan tentang layanan baru (misalnya, “sekarang menawarkan layanan penitipan hewan peliharaan”).
Contoh template:
Baris tajuk: 🔄 Perubahan Jam Operasional di [Nama Brand]
Isi:
Halo [Nama],
Kami ingin memberi tahu bahwa mulai [Tanggal], jam operasional toko kami akan mengalami perubahan menjadi:🕒 Senin – Jumat: 08.00 – 21.00
🕒 Sabtu – Minggu: 09.00 – 22.00Kami berharap perubahan ini dapat meningkatkan layanan kami kepada Anda. Jika ada pertanyaan, silakan hubungi tim kami.
CTA:
[Hubungi Kami]
6. Email peluncuran produk
Email ini bertujuan untuk mengumumkan produk baru dan mendorong pembelian. Dengan mengirimkan email peluncuran, Anda bisa menciptakan hype atau buzz terkait produk.
Dengan email ini, Anda juga bisa mengukur tingkat ketertarikan pelanggan dan mengamankan pre-order agar peluncuran produk Anda semakin sukses.
Anda juga bisa mengirimkan email ini untuk terhubung kembali dengan pelanggan lama Anda, serta mengingatkan mereka dengan bisnis Anda.
Contoh template:
Subject:
Hadir Eksklusif! Produk Baru Kami Kini Tersedia!Isi:
Halo [Nama],
Kami sangat antusias memperkenalkan produk terbaru kami: [Nama Produk]!Keunggulan Produk:
✔️ [Fitur 1]
✔️ [Fitur 2]
✔️ [Fitur 3]Tersedia dalam jumlah terbatas! Jangan sampai kehabisan!
CTA:
[Ikuti Pre-Order]
7. Email free trial

Untuk bisnis berbasis langganan/subscription atau model bisnis berulang seperti jasa kebersihan, email uji coba gratis dapat menarik calon pelanggan untuk mencoba penawaran Anda.
Email ini memungkinkan pelanggan baru untuk menguji produk atau layanan Anda sebelum melakukan pembelian atau berkomitmen untuk berlangganan jangka panjang.
Selain itu, email uji coba gratis dapat memungkinkan pelanggan lama untuk mencoba penawaran baru tanpa terkait biaya apa pun.
Contoh template:
Subject: 🎁 Coba Gratis! 7 Hari Akses Premium untuk Anda!
Isi:
Coba [Nama produk/layanan] GRATIS selama 30 hari. [Deskripsikan keuntungan produk Anda]
Nikmati semua fitur premium tanpa biaya! Aktivasi sebelum [Tanggal] dan mulai eksplorasi sekarang.CTA:
[ Mulai Free Trial]
Baca Juga: 7 Channel Digital Marketing, Kelebihan, Kekurangan, Dan Tips Memilihnya
8. Email konfirmasi pesanan
Email ini akan otomatis terkirim ke pelanggan setelah mereka menyelesaikan pesanan di aplikasi atau situs web Anda.
Tujuan utamanya adalah untuk mengonfirmasi bahwa Anda telah menerima pesanan mereka.
Dengan demikian, badan email berisi informasi penting seperti nomor pesanan, barang yang dibeli, metode pembayaran yang digunakan, dan jumlah pesanan.
Informasi terperinci ini membuat pelanggan bisa memeriksa ketepatan pembelian mereka dan menjadi referensi atau bukti penting untuk masalah di masa mendatang.
Contoh template:
Baris tajuk:
🎉 Terima Kasih! Pesanan Anda Sedang DiprosesIsi:
Terima kasih telah berbelanja di [Nama Brand]! Pesanan Anda sedang diproses dan akan segera kami kirim. Berikut detail pesanan Anda:No. Pesanan: #12345
Status: Sedang diprosesKami sangat menghargai kepercayaan Anda. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
CTA:
[Hubungi Kami]
9. Email permintaan feedback

Bagi bisnis apa pun, umpan balik pelanggan sangat berharga.
Umpan balik merupakan cara untuk mendapatkan informasi tentang apa yang pelanggan sukai dan apa yang perlu ditingkatkan.
Gunakan email ini untuk bertanya kepada pelanggan tentang pengalaman mereka dengan bisnis Anda, mengundang mereka untuk mengulas apa yang mereka beli, atau mencari tahu apa yang ingin mereka lihat lebih banyak (atau lebih sedikit) dari bisnis Anda.
Contoh template:
Baris tajuk:
Kami Ingin Mendengar Pendapat AndaIsi:
Halo [Nama],Terima kasih telah berbelanja di [Nama Brand]. Kami ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan pengalaman terbaik bersama kami.
Kami sangat menghargai jika Anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk memberikan feedback mengenai pengalaman Anda. Masukan Anda sangat berharga bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan produk kami.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk mengisi survei singkat:
CTA: [Berikan Feedback]
Terima kasih atas waktu dan kepercayaan Anda kepada kami. Jika ada hal lain yang ingin disampaikan, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Salam hangat,
[Nama Brand]
[Kontak atau Website]
10. Email ucapan terima kasih
Contoh email marketing yang terakhir, tetapi tidak kalah penting adalah email ucapan terima kasih.
Ucapan terima kasih tidak hanya enak didengar, tapi juga bisa menjadi alat pemasaran yang efektif. Email ucapan terima kasih dapat membantu Anda terhubung kembali dengan pelanggan.
Selain itu, Anda dapat menggunakan email ucapan terima kasih untuk mengundang calon pelanggan agar lebih terlibat dengan bisnis Anda.
Contoh template:
Baris tajuk:
Kejutan Spesial untuk Pelanggan Setia!Isi:
Halo [Nama],
Terima kasih sudah selalu bersama dengan kami. Sebagai pelanggan setia, kami ingin memberikan kejutan spesial untuk Anda!Gunakan kode THANKYOU15 untuk mendapatkan diskon 15% di pembelian berikutnya.
CTA:
Gunakan Kode
Baca Juga: Marketing Funnel: Pengertian, Tahapan, dan Strateginya
Kesimpulan
Jadi, begitulah beberapa contoh email marketing beserta tips menulisnya.
Dalam dunia pemasaran digital, email marketing tetap menjadi strategi yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan mendorong penjualan.
Dengan berbagai jenis email, bisnis Anda dapat menyampaikan pesan yang relevan dan bernilai bagi audiensnya.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda juga dapat mengintegrasikan email marketing dengan WhatsApp Business API melalui aplikasi aplikasi CRM.id.
Dengan CRM.id, bisnis dapat mengotomatiskan komunikasi dengan pelanggan melalui WhatsApp. Anda dapat mengirimkan follow-up melalui WhatsApp untuk meningkatkan engagement dan konversi.
Anda juga bisa mengirim WhatsApp broadcast dan blast, mengelola pesan berdasarkan kategori, dan mendelegasikan tugas kepada agen dengan lancar.
Tertarik mencoba CRM.ID? Yuk, jadwalkan demo melalui tautan ini.
- Mengapa Bisnis Tidak Boleh Mengirim Spam WhatsApp? - 17 April 2025
- 8 Strategi Layanan After Sales Terbaik untuk Pelanggan - 17 April 2025
- 10 Cara Mempromosikan Produk Anda di Tahun 2025 - 15 April 2025